Suara.com - PT Teknologi Karya Digital Nusa (PT TKDN) menandatangani kerja sama MoU dengan beberapa produsen Karoseri Bus, yaitu PT. Adiputro Wirasejati (Adiputro) dan PT Tentrem Sejahtera Karoseri (Tentrem).
Presiden Direktur PT TKDN, David Santoso melakukan penandatanganan MOU bersama Direktur Utama Tentrem, Yohan Wahyudi dan Direktur Adiputro, David Jethrokusumo di masing-masing kantor pusat yang berlokasi di Kota Malang.
MoU tersebut terkait kerja sama penggunaan perangkat IoT (TKDN Advance Mobility atau TAM Fleet) di unit-unit Bus yang diproduksi oleh Karoseri Adiputro dan Tentrem.
"Kerja sama kali ini ditargetkan sebanyak 100 unit hardware IoT TAM Fleet yang akan dipasang ke dalam armada bus Adiputro, termasuk di dalamnya 30 unit bus untuk Akap PO Bintang Timur dan juga dipasang pada 50 unit armada milik Karoseri Tentrem," ujar David Santoso, Presiden Direktur TKDN.
Alat IoT TAM Fleet yang digunakan untuk armada Adiputro, yaitu MDVR, CCTV, Driver Safety Monitoring (DSM), Advanced Driver Assistance System (ADAS), Rearcam dan Blackbox.
Teknologi IoT dan AI yang digunakan PT TKDN dalam perangkatnya seperti Driver Safety Monitoring (DSM), dapat memberikan Driver Behavior Analysis untuk memantau perilaku pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran selama armada beroperasi, seperti menggunakan ponsel selama menyetir, merokok atau mengantuk.
Bahkan, perangkat ADAS dapat memberikan peringatan awal jika armada kendaraan terdeteksi menyimpang dari jalur, melewati batas kecepatan ataupun jika terjadi potensi tabrakan depan.
Direktur Adiputro, David Jethrokusumo mengatakan, akan terus berkomitmen untuk mendorong peningkatan kualitas perusahaan.
Salah satunya dengan membawakan teknologi terkini pada setiap unit Bus yang diproduksi langsung oleh Adiputro.
Baca Juga: Bus Listrik MAB Dibekali Teknologi IoT
Begitu juga yang disampaikan Direktur Utama Tentrem, Yohan Wahyudi.
“Memberikan pelayanan yang terbaik melalui penyediaan komponen berteknologi dan berkualitas tinggi adalah salah satu cara meningkatkan kepuasan pelanggan yang merupakan target utama kami,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Inilah Alasan Mengapa WiFi 6 Lebih Baik untuk IoT
-
Seri Redmi Note 11 Kantongi TKDN, Segera Meluncur ke Indonesia
-
Targetkan 20.000 KM Jaringan Fiber Optik dan IoT, Alita Gandeng Institusi Pendidikan
-
Qlue - Dell Optimalisasi AI dan IoT di Sektor Bisnis Indonesia
-
Gandeng SCOPI, XL Axiata Terapkan Solusi IoT untuk Tingkatkan Kualitas Kopi
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Update Harga Mobil Honda Oktober 2025: Dari Brio hingga CR-V
-
Apakah Bensin untuk Tunggangan Pembalap MotoGP Sama dengan Motor Harian?
-
Pilihan Mobil Bekas 50 Jutaan di Surabaya, Bikin Kantong Aman!
-
8 Shio Ini Berpotensi Besar Wujudkan Mobil Baru di Oktober 2025, Siapkan Dirimu
-
Mandalika Membara, 5 Bocah Ajaib AHRT Siap Bikin Merah Putih Berjaya
-
Alphard Bekas Makin Ganas, Harganya Bikin Gak Tahan! Ini 5 Fakta Kenapa Kamu Mesti Beli Sekarang
-
Dari Sekolah Balap ke Panggung Dunia, Pebalap AHRS Curi Perhatian MotoGP Mandalika
-
Update Terbaru! Daftar Harga Mobil Mitsubishi Oktober 2025, Mulai dari Destinator hingga Pajero
-
Innova Pedangdut Cantika Davinca Remuk, Hindari Motor 'Siluman' Berujung Ngerusuk Rumah
-
Mobil Bekas 50 Jutaan di Jakarta: Solusi Hemat untuk Harian dan Keluarga