Suara.com - Dirjen Industri Logam, Metal, Alat Transportasi dan Elektronik (ILMATE), Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier mengatakan bahwa isu lingkungan menjadi tantangan besar untuk elektrifikasi otomotif Indonesia.
Di saat yang bersamaan, menurut Bawazier, hal ini menjadi peluang besar bagi produsen komponen otomotif nasional. Mengingat Indonesia masih terlalu berfokus untuk komponen kendaraan ICE.
"Perlu kita lihat ke pasar global, selain menghadapi tantangan besar soal bagaimana industri otomotif nasional berganti ke elektrifikasi otomotif, juga menjadi kesempatan buat produsen komponen otomotif nasional untuk mulai berganti untuk mencari komponen yang bisa mereka produksi untuk kendaraan listrik," ujar Taufiek Bawazier, dalam diskusi khusus, seminar "Kontribusi Sektor Otomotif dalam Upaya Penurunan Emisi CO2 di Indonesia" yang digelar oleh Gaikindo, di arena GIIAS 2022, Senin (15/8/2022).
Taufiek Bawazier menambahkan, bila terlalu asik dengan produksi komponen kendaraan bensin, maka ini akan menyulitkan Indonesia menghadapi sesi phase out.
Negara-negara lain yang punya komitmen besar dalam hal elektrifikasi otomotif, sudah mencanangkan bahwa 2035 adalah batas dari kendaraan bensin beredar di negara mereka.
"Kalau kita tidak pandai melihat potensi ini, maka kita akan tertinggal dalam industri otomotif terkhusus untuk isu elektrifikasi. Namun ini juga sekaligus menjadi potensi besar bagi produsen komponen, agar mulai fokus mencari apa yang mereka bisa produksi untuk kendaraan listrik," ungkap Taufiek Bawazier.
Taufiek melanjutkan bahwa jika produsen komponen dan otomotif itu sendiri tidak mulai melakukan perpinbahan perlahan dan adaptasi dengan teknologi terbaru di industri otomotif global, maka ini akan jadi ancaman besar.
Terutama untuk pasar ekspor Indonesia yang berjumlah 80 negara. Namun jika semua siap termasuk produsen komponen, maka ekspor ke 80 negara itu bisa tetap terjaga atau kalau bisa dibilang bisa ditingkatkan.
"Berdasarkan proyeksi internal Kemenperin, jumlah kendaraan ICE yang beredar pada tahun 2030 sebanyak 25,8 juta unit dan menghasilkan emisi 92.2 juta ton CO2. Dalam rangka dukungan pengurangan Emisi CO2, Kementerian Perindustrian mengeluarkan kebijakan pengembangan industri kendaraan bermotor emisi karbon rendah yang diatur dalam Permenperin No. 36 Tahun 2021," tutup Taufiek Bawazier.
Tag
Berita Terkait
-
Insentif Industri Otomotif? Menperin Agus Bilang Oke, Menko Airlangga: Enggak Perlu!
-
Tiga Kendaraan Elektrifikasi Toyota Hadir di GJAW 2025, New Veloz Hybrid EV Paling Mencuri Perhatian
-
ACC Carnival Lampung Hadirkan 10 Brand Otomotif, Tawarkan Promo Beli Mobil dengan Bunga Rendah
-
Terpopuler: City Car Seharga Xmax hingga Motor Matic Paling Irit Sesuai Gaji Guru
-
Terpopuler: Kelebihan Bobibos Lawan BBM Mahal hingga 3 Mobil Kijang Rp20 Jutaan
Terpopuler
- 6 Sepatu Adidas Diskon 60 Persen di Sports Station, Ada Adidas Stan Smith
- Kronologi Lengkap Petugas KAI Diduga Dipecat Gara-Gara Tumbler Penumpang Hilang
- 5 Moisturizer dengan Alpha Arbutin untuk Memudarkan Flek Hitam, Cocok Dipakai Usia 40-an
- 7 Sabun Muka Mengandung Kolagen untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Tetap Kencang
- 15 Merek Ban Mobil Terbaik 2025 Sesuai Kategori Dompet Karyawan hingga Pejabat
Pilihan
-
Polemik RS dr AK Gani 7 Lantai di BKB, Ahli Cagar Budaya: Pembangunan Bisa Saja Dihentikan
-
KGPH Mangkubumi Akui Minta Maaf ke Tedjowulan Soal Pengukuhan PB XIV Sebelum 40 Hari
-
Haruskan Kasus Tumbler Hilang Berakhir dengan Pemecatan Pegawai?
-
BRI Sabet Penghargaan Bergengsi di BI Awards 2025
-
Viral Tumbler Tuku di Jagat Maya, Berapa Sebenarnya Harganya? Ini Daftar Lengkapnya
Terkini
-
5 Rekomendasi Motor Matic Murah untuk Touring saat Libur Tahun Baru
-
Mitsubishi Pajero Sport Tetap Jadi Primadona, Ini Deretan Keunggulan yang Bikin Konsumen Setia
-
5 Rekomendasi Ban Motor Non-tubeless Tidak Gampang Bocor dan Anti Licin
-
7 Mobil Bekas Selevel Brio untuk Keluarga Kecil, Harga di Bawah Rp70 Juta
-
MG Tawarkan Harga Khusus untuk Rangkaian Produk Kendaraan Listrik di GJAW 2025
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Orang Tua 50 Tahun ke Atas
-
Puncak Blackauto Battle 2025 Diikuti 100 Mobil Modifikasi Terbaik Tanah Air
-
Sejak Diluncurkan Penjualan Mitsubishi Destinator Melebihi Target, Kini Jadi Car of the Year
-
Chery Tegaskan Dominasi di Pasar Eropa Lewat Model TIGGO 8 CSH
-
5 Rekomendasi Motor Matic untuk Pemilik Tubuh Besar: Anti Goyang, Tenaga Maksimal