Suara.com - Sekolah mulai diterapkan sistem tatap muka kembali. Siswa harus kembali ke rutinitas seperti berangkat pagi untuk menuju ke sekolah.
Ketika berangkat ke sekolah, para siswa ada yang diantarkan oleh orangtuanya dan ada juga yang harus berjalan kaki. Bahkan ada juga yang rela untuk jalan kaki puluhan kilometer demi pergi ke sekolah.
Seperti halnya yang terlihat dalam sebuah unggahan akun TikTok @dr.helmiyadi_spot yang satu ini.
Dalam unggahan tersebut, diperlihatkan sosok bocah SD berangkat sekolah dengan berjalan kaki sejauh 10 kilometer. Namun ia tetap berusaha untuk mencari tumpangan ke sekolah sembari berjalan kaki agar sampai sekolah tidak telat.
Kebetulan salah seorang pemobil yang juga pemilik akun TikTok tersebut bertemu mereka. Dan pemobil tersebut memberikan tumpangan kepada bocah SD itu.
"Setiap hari berangkat pulang pergi ke sekolah mengharapkan tumpangan dari pengendara di jalan," tulis akun tersebut.
Kebetulan pagi itu dokter Helmi dan istri melihat seorang siswa SD memakai seragam sekolah berdiri di pinggir jalan. Rupanya dia hendak meminta tumpangan untuk pergi ke sekolah.
Istri dari dokter Helmi meminta siswa SD itu untuk masuk ke mobil. Siswa SD ini mengatakan jika sejak pagi dia tidak mendapatkan tumpangan untuk pergi ke sekolah.
Dia mengungkapkan jika jarak antara rumah dan sekolahnya sekitar 10 km. Saat di tengah perjalanan, mereka bertemu dengan adik dari siswa ini.
Baca Juga: RSUD Arifin Achmad Pekanbaru Jemput Bocah SD Derita Penyakit Kulit Langka
Sama seperti kakaknya, si adik sejak pagi juga belum dapat tumpangan kendaraan untuk ke sekolah. Kakak beradik tersebut kadang berangkat sekolah bersama, kadang sendiri-sendiri.
Alasan kenapa mereka berangkat sendiri-sendiri karena takut menyusahkan pemotor yang hendak memberikan tumpangan karena harus berboncengan 3.
Pemobil itupun sempat bertanya kepada anak SD tersebut tentang keluarganya.
Fadli, salah satu siswa SD menceritakan jika dia dan sang adik tinggal bersama kakek mereka. Sang kakek sendiri bekerja sebagai tukang sapu jalanan.
Orang tua Fadli dan Ikram bekerja di daerah lain. Keduanya pulang setiap akhir pekan saja. Fadli bercita-cita saat besar nanti ingin menjadi anggota Brimob.
Ketika sudah sampai di sekolah, istri dokter Helmi memberikan uang jajan untuk Fadli dan adiknya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan
-
Harga Beda Tipis, Mending Outlander Sport atau Raize Bekas?
-
Berapa Harga Toyota Rush Bekas? Simak Rekomendasi Lengkap Biaya Pajaknya
-
Berapa Harga Daihatsu Terios Bekas? Begini Spesifikasi dan Nominal Pajaknya
-
Mobil Honda Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
-
Shell Rilis Pelumas Baru yang Kompatibel untuk Mobil Hybrid