Suara.com - Pada 2021, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral atau ESDM telah melakukan konversi 100 unit sepeda motor yang tersebar di seluruh satuan kerja kementeriannya untuk wilayah Jabodetabek.
Seluruh unit sepeda motor konversi ini telah lulus uji dan layak jalan sejauh 10.000 km selama 48 hari dengan menempuh jalan menanjak, turunan, macet dalam kondisi hujan maupun panas. Kemudian sudah mendapatkan pelat nomor berwarna biru dari Kepolisian RI.
Dikutip dari kantor berita Antara, Arifin Tasrif, Menteri ESDM menyatakan bahwa pemakaian sepeda motor listrik bisa menghemat Bahan Bakar Minyak (BBM). Bila dibandingkan tetap mengandalkan sepeda motor berbahan bakar bensin.
"Saving bisa 60 persen kalau pakai motor listrik," paparnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat (26/8/2022).
Disebutkannya bahwa sepeda motor listrik bisa menjadi solusi di tengah mahalnya harga BBM yang terjadi sekarang.
Namun perlu dicatat bahwa industri transportasi yang menggunakan baterai listrik belum tumbuh di dalam negeri. Di sisi lain, harga kendaraan listrik masih terbilang mahal.
Untuk itu, konversi sepeda motor konvensional menjadi motor listrik bisa disodorkan sebagai salah satu opsi. Seperti yang telah dilakukan Kementerian ESDM tadi.
Program konversi itu memberikan manfaat berupa penghematan BBM sebanyak satu liter per hari per unit atau total 34 kiloliter per tahun. Serta penurunan emisi karbondioksida sebesar 0,72 ton per hari per unit atau total sebesar 24,4 ribu ton karbondioksida per tahun.
Kementerian ESDM sendiri telah melakukan konversi motor bahan bakar konvensional ke motor listrik sebanyak 1.000 unit pada 2022.
Program konversi sepeda motor bensin menjadi sepeda motor listrik sesuai ketentuan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 65 Tahun 2020. Yaitu kegiatan modifikasi sepeda motor dengan mengganti komponen mesin lama (mesin penggerak BBM) dengan komponen motor listrik, termasuk baterai atau disebut paket converter kit.
Tag
Berita Terkait
-
Kementerian ESDM Ungkap Butuh Dana Rp 61 T untuk Capai Rasio Elektrifikasi 100 Persen
-
Wuling Akui Tak Mudah Pasarkan Kendaraan Elektrifikasi di Indonesia
-
Bank Mandiri Perkuat Ekspansi Layanan Treasury untuk Dorong Percepatan Ekonomi Nasional
-
Stop Buang Uang! Rahasia BRIN Perpanjang Umur Infrastruktur Pakai Ekstrak Kulit Buah dan Daun Teh
-
Mahfud MD Soroti Reformasi Polri, Sebut Polri Sedang Jadi Perhatian Publik!
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
Bujet Terbatas? Ini 5 Mobil Bekas Sedan Rp20 Jutaan yang Nyaman dan Tetap Stylish
-
5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Rp50 jutaan Untuk Mobil Pertama Mahasiswa
-
Motul Berikan Paket Perawatan Premium Setiap Pembelian Mobil Bekas
-
3 Rekomendasi Mobil Kijang Rp 20 Jutaan yang Masih Layak Pakai di Tahun 2025
-
5 Rekomendasi Motor Cruiser 250cc, Tampilan Gagah Rasa Moge
-
BullAES Buktikan Sistem Pencahayaan Kendaraan Bukan Sekedar Pelengkap
-
LEPAS L8 Turut Diboyong ke GJAW 2025, Tawarkan Standar Baru di Dunia Otomotif Indonesia
-
7 Mobil Jepang Bekas Paling Worth It untuk Pekerja Gaji UMR
-
Tampil Lebih Gagah Mitsubishi New Pajero Sport Bawa Pembaruan Total
-
Harley-Davison Wajib Cemas, Monster Suzuki Ini Jauh Lebih Ganas