Suara.com - Soal transportasi massal bertenaga listrik, Kota Palembang telah dilengkapi Light Rail Transit atau disebut LRT Palembang sejak penyelenggaraan Asian Games 2018. Kekinian, sebagai feeder layanan ini hadir DFSK Gelora E.
Dikutip kantor berita Antara dari rilis resmi DFSK, PT Sokonindo Automobile, Agen Pemegang Merek (APM) DFSK di Indonesia mendukung operasional transportasi massal berkelanjutan di Kota Palembang.
Yaitu mengirimkan van listrik komersial DFSK Gelora E sebagai feeder pengumpan LRT Kota Palembang.
"DFSK Gelora E sudah teruji dan mampu diandalkan sebagai wahana transportasi massal di berbagai daerah, termasuk angkot feeder atau angkutan pengumpan untuk Light Rail Transit (LRT) di Palembang," jelas Achmad Rofiqi, Marketing Head PT Sokonindo Automobile.
Menurutnya, DFSK senantiasa menghadirkan solusi mobilitas yang bisa diandalkan untuk berbagai kebutuhan masyarakat Indonesia.
Dari data Kementerian Perhubungan, sejak digunakan pada Juni 2022, jumlah penumpang feeder mencapai 105.709 orang yang mengindikasikan tingginya pengguna angkutan umum di Palembang.
DFSK Gelora E sebagai feeder LRT Kota Palembang tampil dalam cat bodi merah, dilengkapi gambar Jembatan Ampera. Rute yang tersedia ada dua:
- Lintas Talang Kelapa - Talang Buruk via Asrama Haji sejauh 20,4 km
- Lintas Asrama Haji - Sematang Borang via jalan Noerdin Pandji sejauh 40,2 km
Ditinjau dari pemakaian baterai, DFSK Gelora E ditunjang baterai Lithium-ion berkapasitas 42 kWH untuk melaju sejauh 300 km (berdasarkan pengujian New European Driving Cycle/NEDC).
Baca Juga: Empat Tahun Lagi Audi Terjun ke Formula 1, Adam Baker Ditunjuk Sebagai Pimpro
Sementara pengadaan energi listrik atau daya di baterai, proses pengisian ulang DFSK Gelora E tidak memerlukan waktu lama berkat teknologi fast charging. Yaitu 80 menit atau di bawah satu jam untuk kondisi 20 persen menuju 80 persen.
Dengan demikian, biaya energi yang dikeluarkan hanya Rp 200 per km, atau setara sepertiga dari biaya operasional kendaraan komersial konvensional.
Sedangkan dimensi DFSK Gelora E, untuk panjang x lebar x tinggi adalah 4.500mm x 1.680mm x 2.000mm.
Tag
Berita Terkait
-
Sidang Korupsi PMI Palembang, Fitrianti Agustinda dan Suami Didakwa
-
Dorong Konektivitas Door-to-Door, PDIP Minta Transjabodetabek T31 Tambah Halte dan Bus Feeder
-
Persiapan Proyek Rute Lebak Bulus-Serpong, MRT Jakarta Lakukan Studi Kelayakan
-
Harga DFSK Gelora E Lebih Murah Rp 85 Juta di GIIAS 2025
-
Siap-siap! Tarif MRT, LRT, dan Transjakarta Hanya Rp1 Tapi Hanya di HUT ke-498 Jakarta
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Geger Skutik Adventure! Kove ADX 180 Datang, Jegal Honda ADV160 dengan Harga Miring?
-
Polytron G3 vs G3+: Mana Mobil Listrik yang Lebih Worth It? Spesifikasi Lengkap dan Harga Terbaru!
-
Panduan Lengkap Motor Listrik Polytron: Pilih FOX-S, FOX-R, Evo, atau Trex? Cek Harga dan Spek!
-
Naksir Access 125? Intip Dulu Harga Motor Suzuki Oktober 2025
-
Apa Saja Mobil Deddy Corbuzier? Ini Isi Garasinya
-
Apa Itu Bio Etanol? Bahan Bakar yang Diklaim Bisa Bikin Pertalite Naik Kasta Jadi Pertamax
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
Nissan Terindikasi Siapkan Penantang Honda HR-V dan Toyota Corolla Cross
-
Jajaran Produk Modifikasi Daihatsu Siap Mejeng di IMX 2025
-
7 Fakta Impor BBM: Pertamina Terlanjur Borong Minyak, Swasta Ogah Ambil