Suara.com - Untuk ekspor mobil listrik Agustus 2022, Korea Selatan mencatat terjadinya lonjakan 35,9 persen. Terjadi permintaan global yang cepat untuk mobil ramah lingkungan, demikian dikutip kantor berita Antara dari kantor berita Korea Selatan, Yonhap pekan lalu.
Nilai pengiriman mobil ekspor Korea Selatan mencapai 4,12 miliar dolar Amerika Serikat (AS) untuk periode sebulan lalu. Angka ini menjadi yang terbesar pada Agustus, berdasar data Kementerian Perdagangan, Industri, dan Energi Korea Selatan.
Dalam hal volume, total sebanyak 168.155 kendaraan telah terjual bulan lalu atau naik 29,1 persen dari tahun sebelumnya.
Berdasarkan ekspor mobil produksi Korea Selatan ke negara tujuan, tujuan Amerika Utara melonjak 66,8 persen menjadi 20,29 miliar dolar AS. Sementara ekspor ke negara-negara Asia melonjak 98,7 persen, serta Timur Tengah naik 35,6 persen dalam setahun.
Di sisi lain, ekspor ke Uni Eropa turun 8,8 persen dalam setahun menjadi 517 juta dolar AS.
Meningkatnya permintaan untuk kendaraan ramah lingkungan juga memimpin pertumbuhan secara keseluruhan. Nilai ekspor mobil ramah lingkungan melonjak 45,7 persen pada Agustus tahun ini menjadi 1,22 miliar dolar AS. Sebanyak 40.215 unit terjual bulan lalu atau naik 47 persen dari tahun sebelumnya.
Mobil ramah lingkungan menyumbang 29,6 persen dari nilai total ekspor mobil Korea Selatan pada Agustus. Sedangkan ekspor suku cadang mobil juga meningkat 14,5 persen pada tahun ini menjadi 1,81 miliar per Agustus 2022.
Produksi kendaraan dalam negeri tumbuh 21 persen secara tahunan menjadi 284.361 unit pada Agustus karena krisis chip semikonduktor di tengah pandemi COVID-19 sedikit berkurang.
Data menunjukkan bahwa produksi mobil Negeri Ginseng terus meningkat dari tahun ke tahun sejak Mei.
Penjualan domestik mobil juga naik tipis 1 persen, mengakhiri penurunan yang terjadi secara beruntun selama 19 bulan di tengah keterlambatan pengiriman.
Uniknya, untuk merek asing melonjak 9,1 persen menjadi 27.045 unit, khususnya mobil listrik brand Tesla. Merek domestik menjual total 104.593 mobil, atau turun 1,0 persen dalam setahun.
Berita Terkait
-
Link Live Streaming Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan: Penentuan untuk Lolos
-
Prediksi Media Asing: Timnas Indonesia U-23 Punya Modal Tundukkan Korea Selatan
-
Bisakah Mobil Listrik Dikonversi Jadi Mobil Bensin? Teknologi Baru Ini Buka Peluang
-
Skenario Jika Timnas Indonesia U-23 Tumbang Lawan Korea Selatan, Masih Bisa Lolos?
-
Kesalahan Fatal Pemilik Mobil Listrik Dalam Melakukan Pengisian Daya Baterai
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Arista Group Penterasi Segmen Kendaraan Niaga di Indonesia
-
Harga Resmi Motor & Mobil Listrik Polytron September 2025: Mulai 11 Jutaan!
-
Ngebet Ingin Punya Fronx? Tengok Daftar Harga Mobil Suzuki September 2025 Terbaru
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025
-
Timpang Jauh! Intip Kekayaan dan Koleksi Kendaraan Menkop Ferry Joko Yuliantono vs Budi Arie Setiadi
-
Harga Beda Tipis, Mending Avanza Baru atau Luxio? Ini Keunggulan Keduanya
-
Jajaran Motor Honda Dibanderol Harga Khusus Sepanjang September, Simak Daftarnya
-
Naksir Burgman? Intip Dulu Daftar Harga Motor Suzuki September 2025
-
Intip Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa dari Toyota Alphard Sampai Mercedes-Benz