Suara.com - Perusahaan otomotif asal Jepang, Mazda Motor dikabarkan tengah mempertimbangkan untuk mengakhiri produksi mobil di pabrik patungan di Vladivostok, Rusia.
Melansir Asia Financial, Mazda yang mampu menjual sebanyak 30.000 unit mobil di Rusia sepanjang tahun lalu, mengatakan pada Maret bahwa ekspor suku cadang ke pabrik akan berakhir dan produksi akan berhenti ketika stok habis.
Pengoperasian pabrik Mazda di Rusia sebenarnya merupakan usaha patungan dengan pembuat mobil Rusia Sollers. Namun tidak diketahui apakah Sollers akan terus mengoperasikan pabriknya sendiri atau menggandeng mitra lain.
Sejauh ini belum ada keputusan dari management Mazda untuk mengakhiri penjualan kendaraan dan operasi pemeliharaan di Rusia. Namun sayang juru bicara Mazda sejauh ini masih menolak untuk memberikan komentar.
Masalah geopolitik yang terjadi antara Rusia dan Ukraina memang memberikan dampak negatif terhadap industri otomotif.
Pasalnya banyak pabrikan otomotif yang tidak bisa mendapatkan pasokan yang dibutuhkan dan terpaksa menghentikan ativitas produksi sementara.
Sebelumnya Toyota lebih dulu memutuskan untuk mengakhiri produksi mobil di Rusia karena mengalami gangguan pasokan bahan utama dan suku cadang.
Salah satu penyebab gangguan pasokan bahan utama adalah karena perang antara Rusia melawan Ukraina yang tidak menunjukkan tanda-tanda mereda selama tujuh bulan terakhir.
Toyota menghentikan operasi di pabriknya di St. Petersburg pada Maret, karena gangguan rantai pasokan yang menjadi produsen mobil besar Jepang pertama mengumumkan keluar dari industri manufaktur kendaraan di Rusia.
Di sisi lain, Nissan Motor Co baru saja memperpanjang masa penangguhan pabriknya di St. Petersburg selama tiga bulan hingga akhir Desember. Pabriknya tersebut baru akan melanjutkan produksinya pada akhir September 2022 mendatang.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott, Belum Kering Tangis Timnas Indonesia
- Pondok Pesantren Lirboyo Disorot Usai Kasus Trans 7, Ini Deretan Tokoh Jebolannya
- Pengamat Pendidikan Sebut Keputusan Gubernur Banten Nonaktifkan Kepsek SMAN 1 Cimarga 'Blunder'
- Biodata dan Pendidikan Gubernur Banten: Nonaktifkan Kepsek SMA 1 Cimarga usai Pukul Siswa Perokok
- Apa Acara Trans7 yang Diduga Lecehkan Pesantren Lirboyo? Berujung Tagar Boikot di Medsos
Pilihan
-
Proyek Sampah jadi Energi RI jadi Rebutan Global, Rosan: 107 Investor Sudah Daftar
-
Asus Hadirkan Revolusi Gaming Genggam Lewat ROG Xbox Ally, Sudah Bisa Dibeli Sekarang!
-
IHSG Rebound Fantastis di Sesi Pertama 16 Oktober 2025, Tembus Level 8.125
-
Dipecat PSSI, Ini 3 Pekerjaan Baru yang Cocok untuk Patrick Kluivert
-
4 Fakta Radiasi Cs-137 PT PMT Cikande: Pemilik Diduga WNA Kabur ke Luar Negeri?
Terkini
-
Mending Beli Yamaha Grand Filano Bekas atau Honda BeAT Baru? Intip Harganya
-
Bedah 3 Mobil Mewah Doni Salmanan yang Dilelang Negara
-
Wow! Irfan Hakim Dapat Mobil "Alphard Killer" dari Raffi Ahmad, Intip Plus Minusnya
-
Apa yang Bagus untuk Honda Beat? Ini 5 Rekomendasinya
-
Pilihan Mobil China 4x4 yang Siap Diajak Off-road, Salah Satunya Pernah Jadi Mobil Presiden
-
Mitsubishi Destinator Berapa Seat? Cek 5 Alternatifnya buat Kaum Mendang-mending
-
2 Jenis Kendaraan yang Haram Tenggak Bensin Campur Etanol Demi Kesehatan Mesin Jangka Panjang
-
Denza D9 vs Toyota Alphard: Selera Orang Kaya Bertahan atau Berubah Haluan?
-
12 Rekomendasi Mobil Toyota Berdasarkan Shio, Kamu Cocok yang Mana?
-
Domisili Solo? Gercep! Ini 5 Mobil Bekas Harga Murah Meriah, Fitur Mewah!