Suara.com - Berdasarkan data yang dirilis Kementerian Perhubungan, jumlah Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) terus mengalami peningkatan.
Tercatat per Maret 2022 jumlah kendaraan bermotor listrik sudah mencapai 16.060 unit, atau mengalami kenaikan sebesar 74 persen dibanding 2021 yang mencapai 9.192 unit.
Kepala Pusat Riset Material Maju, Wahyu Bambang Widayatno mengatakan, hal ini harus diimbangi dengan memberikan perhatian serius pada riset pengembangan baterai.
Menurut Wahyu, keberadaan baterai pada kendaraan listrik memegang peranan utama karena baterai menjadi komponen utamanya.
Sedangkan untuk membuat baterai yang berkualitas dibutuhkan serangkaian kegiatan riset terkait material, manajemen sistem, dan elektronika.
"Untuk menghasilkan sebuah baterai yang berkualitas maka dibutuhkan berbagai jenis material sebagai bahan penyusunnya dan berbagai bidang keilmuan," kata Wahyu Bambang Widayatno dalam acara talkshow di perhelatan Indonesia Electric Motor Show atau IEMS 2022 di Jakarta Convention Center, sebagaimana dikutip dari laman BRIN.
Selain itu, keberadaan baterai nantinya tidak hanya diperuntukkan bagi kendaraan bermotor listrik. Akan tetapi bisa diaplikasikan untuk kepentingan lain seperti berbagai peralatan elektronik yang digerakkan listrik.
"Yang urgent saat ini untuk keperluan kendaraan listrik, apalagi pemerintah sudah mendorong percepatan atau akselerasi pengembangan kendaraan listrik yang berbasis baterai di dalam negeri," ungkap Wahyu Bambang Widayatno.
Baca Juga: Korea Selatan Gelar Rapat Bersama Produsen Mobil Listrik, Targetkan 12 Persen Pasar Global
Sebagai informasi, pemerintah Indonesia sendiri telah mengeluarkan payung hukum terkait kendaraan listrik melalui Peraturan Presiden Nomor 55 tahun 2019 tentang Percepatan Program Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.
Berita Terkait
-
MAB Gandeng Solarky untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
-
POCO M8 Series Muncul di Situs Resmi, Dukung Fast Charging 100 W
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu
-
Belajar dari Tragedi Baterai Drone, Pemilik Mobil Listrik Diminta Waspada
-
6 Tablet 8000 mAh untuk Kerja Mulai Rp1 Jutaan, Ada yang Dilengkapi Slot SIM Card
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
Terkini
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 di Bawah Rp 20 Juta: Pilihan Tepat untuk Pelajar hingga Pekerja
-
5 Poin Adu Mekanik Vario 125 vs FreeGo 125: Pilih Performa atau Kepraktisan Maksimal?
-
35 Varian Daihatsu Xenia Bekas Rp 40-70 Jutaan, Solusi Cerdas Liburan Akhir Tahun
-
Dari Perusahaan Pembiayaan Hingga Infrastruktur, Ini Rencana BYD di Indonesia Tahun 2026
-
5 Merek Jepang Babak Belur, Penjualan BYD Meroket
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Cocok Buat Pencari Obat Ganteng: Motor Bekas Yamaha R15 Dibanderol Lebih Murah dari HP Poco
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling Aman untuk Musim Hujan, Bodi Jangkung Bikin Tenang
-
5 Rekomendasi Motor Matic Kebal Banjir untuk Musim Hujan: Bodi Tangguh, Mulai 15 Jutaan
-
Tiga Motor Baru Kawasaki Resmi Meluncur Tutup Tahun 2025