Suara.com - US Environmental Protection Agency atau US EPA, alias Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat menyerahkan dana 3,5 miliar dolar Amerika Serikat (AS) kepada Hyundai Motor Company.
Tujuannya adalah penyediaan truk listrik sel bahan bakar Hyundai XCIENT atau Hyundai XCIENT Fuel Cell di California, demikian dikutip kantor berita Antara dari pernyataan resmi rilis.
"Kami senang bakal mendistribusikan truk sel bahan bakar hidrogen XCIENT di California, terutama untuk membantu pemangku kepentingan lokal dalam melakukan dekarbonisasi rantai pasokan hidrogen," jelas Mark Freymueller, Wakil Presiden Senior dan Kepala Inovasi Bisnis Kendaraan Komersial Hyundai.
First Element Fuel (FEF), operator stasiun pengisian bahan bakar hidrogen terbesar di Amerika Serikat akan mengerahkan truk tugas berat Class-8 untuk mengirimkan hidrogen cair ke stasiun pengisian bahan bakar mereka selama lima tahun ke depan. Termasuk satu tahun demonstrasi dengan tugas pelaporan untuk US EPA dan empat tahun operasi komersial.
Proyek ini dipimpin oleh South Coast Air Quality Management District (South Coast AQMD), yang mengajukan permohonan pendanaan Targeted Airshed Grant (TAG).
Setelah peninjauan yang cermat, US EPA memilih aplikasi South Coast AQMD, yang meminta lima truk listrik sel bahan bakar yang dipasok oleh Hyundai Motor dan pengoperasian stasiun pengisian bahan bakar oleh FEF di California.
"Di sinilah perubahan dimulai. Mengurangi polusi dari truk heavy-duty dan peralatan konstruksi membawa kita lebih dekat ke udara bersih yang layak didapatkan masyarakat kita," jelas Wayne Nastri, Pejabat Eksekutif South Coast AQMD.
Program TAG EPA bertujuan untuk mengurangi polusi udara di wilayah negara dengan tingkat polusi ozon ambien dan partikel halus (PM2.5) tertinggi. Fokus program TAG adalah memberikan bantuan pendanaan untuk proyek-proyek seperti pengurangan emisi dari sumber emisi prioritas dan meningkatkan emisi ozon.
Baca Juga: Bos Toyota, Akio Toyoda: Sulit Capai Target Nol Emisi pada 2035
Di bawah program TAG, lembaga pengendalian polusi udara negara bagian dan lokal yang memenuhi syarat harus langsung mendaftar ke US EPA, namun dapat memilih mitra untuk konsorsium proyek.
Di program TAG 2021, Hyundai Motor bermitra dengan South Coast AQMD dan FEF dalam mengembangkan aplikasi TAG untuk mendukung penggantian truk pengangkut hidrogen bertenaga diesel FEF dengan kendaraan listrik sel bahan bakar.
Setelah terpilih sebagai pemasok truk untuk proyek TAG ini, Hyundai Motor berharap dapat mendemonstrasikan teknologi truk tugas berat listrik sel bahan bakarnya dalam operasi transportasi jarak jauh.
Pemilihan proyek demonstrasi Hyundai XCIENT oleh US EPA diakui manfaat pengurangan emisi yang signifikan dari teknologi truk listrik sel bahan bakar Hyundai Motor.
Model traktor XCIENT Fuel Cell 6x4 yang berpartisipasi dalam demonstrasi ini dilengkapi sistem sel bahan bakar 180 kW dan e-motor dengan output maksimum 350 kW.
Tangki hidrogen traktor mampu menampung 67 kg hidrogen dengan baterai yang menyediakan 72 kWh untuk berat gabungan kotor 37.200 kg untuk menghasilkan jangkauan rata-rata lebih dari 450 mil per tangki.
Berita Terkait
-
Viral 4 Bumbu Dapur Asal Indonesia Kena Label Pemicu Kanker di California AS, Ini Daftarnya!
-
Intip Daya Pikat Mobil Bekas Termurah dari Ferrari, Harganya Dua Kali Lipatnya Alphard
-
200.000 Orang Dukung Denmark Beli California, Mickey Mouse Pakai Helm Viking?
-
Balas Dendam Elegan! Denmark Galang Dana Triliunan Dolar untuk Beli California dari Trump
-
Trump Paksa Gunakan Istilah "Alien" untuk Imigran di Tengah Krisis Kebakaran California
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lebih Mewah dari Grand Vitara, Suzuki Victoris Tampil Ganteng dan Kaya Fitur
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula