Suara.com - Dalam acara peluncuran Automobiles Citroen yang hadir di Indonesia sebagai hasil kerja sama Indomobil Group dan Stellantis, hadir dua tamu besar. Yaitu Duta Besar Prancis untuk Indonesia, Oliver Chambard serta Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi.
Dikutip dari kantor berita Antara, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan bahwa pemerintah Indonesia memberikan ruang investasi yang luas bagi perkembangan bisnis hingga talenta di sektor otomotif.
"Apa yang kami sampaikan adalah sikap, bahwa pemerintah memberi ruang investasi yang luas. Segala kemudahan terbuka bagi apa yang dilakukan dan diupayakan," ujar Menteri Perhubungan RI.
Sedangkan Oliver Chambard, Duta Besar Prancis untuk Indonesia menyatakan bahwa negerinya memiliki relasi dekat dengan industri otomotif. Bahkan menjadi salah satu sektor pendapatan penting.
"Di Prancis, otomotif menjadi bagian dari penyumbang terbesar dalam perindustrian. Dengan produksi kurang lebih 2,2 juta kendaraan, manufaktur di Prancis membuka banyak lapangan kerja," paparnya.
Budi Karya Sumadi berharap hadirnya pabrikan otomotif asing di Indonesia bisa memajukan industri lokal melalui berbagai kerja sama dan program berbagi pengetahuan atau knowledge sharing terkait inovasi dan teknologi.
"Kita tahu bahwa industri otomotif adalah penggerak industri nasional di Indonesia. Jumlahnya besar dan menyerap tenaga kerja yang tinggi. Sehingga, penting rasanya ada sharing knowledge di sini," ungkap Menteri Perhubungan.
"Prancis adalah negara dengan kapasitas (industri) otomotif yang baik. Harapannya, Citroen dan Indomobil jangan lupa untuk share knowledge buat kita semua, karena Indonesia juga memiliki kapasitas dari penerimaan knowledge, banyak perusahaan Indonesia yang berkapasitas untuk membangun hal itu," lanjutnya.
Baca Juga: CEO Citroen Vincent Cobee Tentang Pasar Otomotif Indonesia: Bisa Melebihi Thailand
Selain pembicaraan seputar sharing knowledge sehubungan kembalinya Automobiles Citroen ke Indonesia, Duta Besar Oliver Chambard juga menyoroti pentingnya transisi dari mobil konvensional ke kendaraan listrik. Rencananya Uni Eropa menaikkan target pemangkasan emisi karbonnya dari 40 persen menjadi 55 persen di 2030.
Target ambisius ini dalam rangka untuk mencapai tujuan utamanya, yaitu nol emisi pada 2050, dan memperkuat status Prancis sebagai pemimpin global dalam upaya mencegah perubahan iklim.
"Dibutuhkan upaya besar industri, pemerintah, dan pihak swasta. Proses transisi ini menjadi penting dalam konteks krisis iklim sekarang," tukas duta Besar Oliver Chambard.
"Saya juga sangat yakin bahwa Indonesia dan Prancis adalah mitra strategis untuk membangun industri ini," tutupnya.
Tag
Berita Terkait
-
Jelang Nataru, Ini Diskon Tol, Tiket Kapal, KA dan Pesawat dari Pemerintah
-
Game-Changer Transportasi Jakarta: Stasiun KRL Karet dan BNI City Jadi Satu!
-
Demo 17 September: Massa Ojol dan Mahasiswa Kepung DPR, Tuntut Menhub Dudy Dicopot!
-
Misteri KMP Tunu Pratama Jaya, Kapal Laik Laut Tenggelam, Nakhoda Lenyap?
-
Luka Petani Pulau Laut di Balik Konglomerat Pelopor B50
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
-
Sepanjang Semester I 2025, Perusahaan BUMN Lakukan Pemborosan Berjamaah Senilai Rp63,75 Triliun
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
Terkini
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu
-
Penjualan Honda di Indonesia Kian Terpuruk, Dealer Pilih Berpaling ke Merek China
-
5 Juta Dapat Motor Bekas Apa? Ini 5 Pilihan Terbaik yang Masih Layak Dibeli
-
Belajar dari Tragedi Baterai Drone, Pemilik Mobil Listrik Diminta Waspada
-
Kini Nempel Scoopy Baru: Berapa Harga Motor Bekas Yamaha Grand Filano?
-
Update Harga 35 Motor Trail dan Adventure Paling "Gacor" untuk Libas Jalan Rusak Kaum Petualang
-
Turun 10 Jutaan, Motor Honda ADV 160 Bekas Harga Berapa?
-
Yang Penting Jalan dan Nggak Ngambekan: Ini 7 Motor Bekas 3 Jutaan Buat Kendaraan Harian
-
Berapa Harga Motor Astrea Bekas? Cocok untuk Pencinta Retro, Cek Spesifikasi sebelum Beli
-
5 Pilihan Sepeda Listrik Roda Tiga untuk Berkendara Stabil dan Nyaman