Suara.com - Chief Executive Officer (CEO) Renault, Luca de Meo mengungkapkan masalah pasokan chip semikonduktor global masih akan tetap ada sampai saat ini. Ia mencontohkan carmaker tempatnya bekerja.
"Kami masih cukup bermasalah dengan hal semacam ini," jelas Luca de Meo, dikutip dari Euro News.
Meski demikian, ia mengatakan kondisi saat ini memang sedikit lebih baik dari tahun sebelumnya. Hanya, pasokan yang ada belum cukup memenuhi permintaan yang dibutuhkan industi otomotif global.
"Ini mungkin menjadi lebih baik tetapi masalah akan tetap ada untuk waktu yang cukup lama," tambahnya.
Hingga kekinian, industri otomotif global masih terus berjuang menghadapi krisis chip semikonduktor.
Beberapa perusahaan besar seperti Ford Motor Company, General Motors, dan Volkswagen sempat menghentikan sementara aktivitas produksi mereka di sejumlah pabrik karena situasi ini.
Yuh-Jier Mii, Wakil Presiden Senior Penelitian dan Pengembangan di TSMC (Taiwan Semiconductor Manufacturing Company, Limited atau disebut Taiwan Semiconductor), salah satu pembuat chip terbesar di dunia, mengungkapkan kekurangan komponen ini masih akan mengkhawatirkan sampai beberapa tahun mendatang.
Dalam sebuah wawancara, Mii menjelaskan bila beberapa pakar memprediksi pemulihan chip akan terjadi tahun ini. Namun ia melihat pemulihan pasokan chip tidak mungkin lebih awal dari 2025.
Baca Juga: Kejurnas Reli 2022 Putaran 3 dan 4 Sertakan Sirkuit Swarnadwipa, Rifat Sungkar Berikan Apresiasi
"Krisis semikonduktor tidak selalu disebabkan oleh masalah kesehatan global, meskipun ini memiliki kontribusi besar terhadap pasokan yang sangat terbatas di seluruh dunia," kata Mii, seperti dikutip dari Autoevolution.
Berita Terkait
-
SUV Eropa Cuma Rp116 Jutaan? Bikin Mobil LCGC Ketar-ketir
-
5 Mobil Eropa Bekas Murah dan Anti Rewel: Perawatan Mudah dan Murah, Mulai Rp30 Jutaan
-
Mobil Eropa Penantang Suzuki Fronx: Harga Cuma Rp150 Jutaan, Onderdil Segampang Nissan Magnite
-
Renault Gandeng Geely Siapkan SUV Listrik Gempur Pasar Asia Tenggara
-
Mobil Eropa Penantang Calya-Sigra Bikin Heboh, Harga Tak Sampai Rp120 Juta
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Terpopuler: Patwal Wajib Sopan saat Minta Jalan, Skutik Futuristik Suzuki Lahir Prematur
-
Tak Lagi Pakai Strobo, Patwal Kini Pakai 'Mode Sopan' buat Minta Jalan
-
Toyota Avanza 2020: Kok Masih Jadi Rebutan? Ini Rahasia Harga Bekasnya!
-
Kijang Super hingga Honda City: Inilah Mobil Bekas Murah Rp50 yang Bisa Kamu Beli di Solo!
-
Geely Mulai Rakit Mobilnya di Purwakarta
-
Bukan Cuma Wuling, Kini Giliran Omoda dan MG Dibuat Panik oleh SUV Baru BYD Rp300 Jutaan
-
Penyegaran New Honda ADV160 Buahkan Hasil Positif di IMOS 2025
-
Nggak Sempat ke Samsat? Pakai Surat Kuasa STNK! Ini Syarat dan Cara Bikinnya
-
Membeli Mobil Bekas Anti Ketipu dengan Layanan Inspeksi, Jangan Lagi Andalkan Feeling
-
Pilihan Cerdas Bikin Puas? Avanza 2022 Bekas Harganya Mulai Amblas