Suara.com - Dalam acara "Link and Match IKM Komponen Otomotif dengan Supplier APM" di Jakarta, Selasa (1/11/2022), Kementerian Perindustrian (Kemenperin) bekerja sama dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan PT Astra International Tbk mendorong Industri Kecil dan Menengah (IKM) masuk rantai pasok komponen otomotif.
Dikutip dari kantor berita Antara, Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan acara temu bisnis (business matching) ini diharapkan bisa memberikan semangat kolaborasi dan sinergi untuk memacu peran IKM masuk industri otomotif.
"Kolaborasi antara Kemenperin, Kadin dan Astra bisa menghasilkan transaksi untuk IKM sebesar Rp 100 miliar, minimal hari ini. Tentu ini adalah sebuah achievement serta optimisme," jelas Agus Gumiwang Kartasasmita.
Ia menilai, dengan menciptakan pasar domestik dari industri otomotif dalam negeri, IKM di sektor ini akan mampu tumbuh secara berkelanjutan.
"Business matching penting karena banyak industri besar yang besar belum mengetahui kekuatan dari industri kecil. Masih belum mengetahui bahwa bagian suplainya bisa didapatkan di Indonesia," jelas Menperin.
Di sisi lain, peran IKM industri otomotif itu juga turut mendorong peningkatan serapan tingkat komponen dalam negeri (TKDN), karena industri otomotif merupakan industri terdepan dalam menciptakan konten lokal yang tinggi, dengan rata-rata konten lokal mencapai 60-70 persen.
"Program business matching ini tidak hanya dilakukan di sektor otomotif, tapi sektor lain juga. Kami akan koordinasi dan kerja sama dengan Kadin di luar sektor otomotif. Ini jadi upaya kita agar tidak bergantung dari rantai pasok negara lain," lanjutnya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid mengatakan pendampingan yang dilakukan organisasi ini adalah bagian dari program link and match.
"Pada hari ini kurang lebih Rp 100 miliar dalam bentuk kredit yang diberikan," katanya.
Arsjad Rasjid juga mendorong perusahaan swasta lainnya bisa ikut berpartisipasi dalam memperkuat UMKM/IKM.
"Karena lapangan pekerjaan dan ekonomi kita sangat besar sekali hubungannya dengan UMKM. Fondasinya UMKM. Ini cara kita memperkokoh kekuatan ekonomi kita apalagi dengan tantangan global saat ini," jelasnya.
Direktur Jenderal IKM dan Aneka Kemenperin Reni Yanita menjelaskan kegiatan temu bisnis yang rutin digelar sejak 2017 mempertemukan sekitar 40 IKM komponen otomotif dengan 20 Tier APM dan lembaga pembiayaan.
Melalui kegiatan temu bisnis, IKM diharapkan dapat intensif berkonsultasi dengan pemasok APM dan industri besar yang menjadi sasaran mitra IKM.
"Display produk pada booth supplier APM diharapkan dapat membantu IKM untuk melihat secara langsung produk-produk yang berpotensi untuk disuplai oleh IKM," jelas Reni Yanita.
Berita Terkait
-
Menperin Agus Sumringah: Proyek Raksasa Lotte Rp65 Triliun Bakal Selamatkan Keuangan Negara!
-
Presiden Prabowo Guyur KAI Rp5 T, Menperin Agus: Angin Segar Industri Nasional!
-
Kadin Bakal Kawal Target Ambisius Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen Prabowo
-
Menkeu Purbaya Mau Tindak Pakaian Bekas Impor Ilegal, Saleh Husin: Ayo Gas Terus!
-
Pengusaha Ungkap Plus Minus Larangan Impor Baju Bekas Menkeu Purbaya
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Moisturizer Mengandung SPF untuk Usia 40 Tahun, Cegah Flek Hitam dan Penuaan
- PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- 3 Pemain Naturalisasi Baru Timnas Indonesia untuk Piala Asia 2027 dan Piala Dunia 2030
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
-
4 HP 5G Paling Murah November 2025, Spek Gahar Mulai dari Rp 2 Jutaan
-
6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
-
Harga Emas di Pegadaian Stabil Tinggi Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Kompak Naik
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
Terkini
-
Solo-Semarang Bebas Hambatan: Cek Tarif Tol dan Tips Aman Berkendara
-
Solo-Jogja Lebih Murah Naik Tol? Hitung Biaya vs KRL untuk Rombonganmu!
-
Liburan Bawa Mobil? Ini Biaya Nyebrang dari Jawa ke Merak yang Wajib Kamu Tahu!
-
4 Perbedaan Kunci Satria Pro vs F150 untuk Kamu yang Galau Pilih Ayago Suzuki Terbaru Ini
-
Yamaha Aerox Makin Was-Was! Motor Matic Honda Terbaru Tampil Ganas
-
Liburan ke Bali Bawa Mobil? Ini Daftar Harga Tiket Kapal Terbaru Jawa-Bali plus Tips Anti Ngantre
-
7 Motor yang Bisa Ngecas HP untuk Ojol, Fitur Power Charger Aman
-
Mitsubishi Elevance Concept: Calon Penerus Pajero dengan Teknologi PHEV 4WD
-
5 Mobil Listrik Desain Sporty untuk Kaum Muda, Tetap Stylish dan Trendi di Jalanan
-
Update Harga Suzuki Satria F150 Bekas November 2025: Lebih Murah dari Honda BeAT, Mulai Rp10 Jutaan