Suara.com - Pada Senin (12/12/2022) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Riau, menggelar Operasi Penertiban Pajak Kendaraan Bermotor (PKB). Salah satu lokasinya adalah di Selatpanjang, Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau.
Dikutip dari kantor berita Antara, operasi ini dilakukan di pusat kota, Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Tebingtinggi. Melibatkan sejumlah pihak, mulai Dishub Riau, Satpol PP Riau, Satlantas Kepulauan Meranti hingga UPT Bapenda Selatpanjang sebagai pemegang wilayah teritorial.
Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bapenda Provinsi Riau, Indra Satria Lubis mengungkapkan kendaraan yang menjadi target operasi adalah yang masa pajaknya sudah mati, baik itu kendaraan roda dua maupun roda empat.
Dalam kegiatan penertiban PKB yang dilaksanakan selama 90 menit itu, sebanyak 56 kendaraan sepeda motor roda dua terjaring. Perinciannya 30 pelat nomor polisi asal lokal dan 26 pelat nomor polisi pelat luar daerah. Kondisi puluhan kendaraan bermotor yang terjaring adalah masuk ke dalam kategori mati pajak.
Namun, kali ini PPNS tidak sampai melakukan penindakan. Hanya sebatas mendata dan memberi imbauan kepada pengguna motor agar taat membayar pajak.
"Kegiatan ini sifatnya hanya memberikan edukasi dan imbauan kepada masyarakat. Yang belum atau lupa bayar pajak, bahkan yang kedapatan pajaknya sudah mati itu kami lakukan pendataan. Kemudian kami imbau mereka untuk bayar pajak," papar Indra Satria Lubis dalam kegiatan itu.
Kegiatan operasi itu sendiri dilakukan se-kabupaten kota di Provinsi Riau. Setelah Kepulauan Meranti, nantinya dilanjutkan ke kabupaten lain. Indra Satria Lubis berharap dengan kegiatan ini menjadi langkah untuk memaksimalkan upaya dalam mengejar Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala UPT Bapenda Selatpanjang Sudirman menyatakan bahwa tingkat kesadaran masyarakat masih rendah terhadap pajak. Oleh karena itu, pihaknya terus melakukan sosialisasi, edukasi dan membangun komunikasi secara door to door.
"Kami berharap masyarakat bisa sadar akan hal ini. Karena pajak dari masyarakat akan kembali ke masyarakat. Tentunya dipergunakan untuk membangun infrastruktur, pendidikan dan hal urgent lainnya," tambah Sudirman.
Ia mengungkapkan, Kepulauan Meranti dengan kondisi geografis berupa pulau membuat pihaknya harus bekerja keras untuk meraih pajak. Selain melewati medan yang sulit, mereka juga harus rela merogoh uang pribadi untuk membiayai ongkos transportasi menyeberang laut agar bisa menuju ke sejumlah kecamatan.
"Ini sebetulnya sangat berat, medan setiap kabupaten itu beda-beda. Saya juga berharap pimpinan di bidang pajak bisa memberikan kemudahan pagu untuk kami, agar bisa mengakses ke seluruh kecamatan. Sebab biaya transportasi sangat tinggi untuk menyeberang ke beberapa kecamatan. Mau tak mau, saya harus merogoh uang pribadi," beber Sudirman.
I juga menjelaskan aturan yang tercantum dalam Pasal 74 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ). Dimana kendaraan yang sudah dua tahun mati pajak, maka data registrasi dan identifikasi kendaraan akan dihapus.
"Kalau dua tahun tidak bayar pajak, kendaraan dianggap bodong," tegas Sudirman.
Berita Terkait
-
Cara Mengurus Duplikat STNK dan BPKB yang Hilang Akibat Bencana Alam
-
Panduan Mengurus STNK, BPKB, dan Risalah Lelang Kendaraan Hasil Lelang
-
BPKB Lama Bakal Hangus Gara-gara e-BPKB? Jangan Termakan Hoax, Ini Penjelasan Resminya
-
Apakah STNK Bisa Digadaikan? Pahami Aturannya Sebelum Mengajukan Pinjaman
-
Apakah Bisa Gadai BPKB Kendaraan Bermotor yang Pajaknya Mati di Pegadaian?
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
Terkini
-
Mau Beli Scoopy Seken tapi Masih Mahal? Intip Dulu Motor Bekas Honda Genio 2019, Harga Ramah Pelajar
-
Wuling Rilis SUV Baru Rp 140 Jutaan: Desain Garang, Ada Versi Hybrid dan Listrik
-
Adopsi Teknologi Moge, Ini Rahasia Stabilitas dan Kenyamanan Premium Yamaha NMAX Turbo
-
4 Mobil Bekas Seharga All New Honda Vario 125, Kabin Luas Muat untuk Keluarga
-
Innova dan Avanza Keok! Ini Mobil Terlaris di Indonesia Sepanjang November 2025, Jual 8.333 Unit
-
Solusi Berkendara Anti Pegal dengan Aksesoris CICIDO Kini Hadir di Indonesia
-
Daya Beli Rendah, Nasib Mobil Listrik Indonesia Terancam Jika Tanpa Subsidi
-
Motor Bekas Honda Win 100 Harganya Berapa? Si Tua-Tua Kalcer Kini Mahal Lagi
-
Harga Nyaris Sama dengan Beat Seken: Segini Banderol Yamaha NMax Bekas plus Konsumsi BBM
-
Harley-Davidson X440T Terbaru Berapaan? Tengok Harga Moge Murah Rasa Premium Ini