Suara.com - Pada Selasa (31/1/2023), PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) menggelar seremoni "Kick-off Program Pengembangan 10 SMK Percontohan sebagai Pusat Vokasi Edukasi Elektrifikasi Industri Otomotif" di Yogyakarta.
Dikutip dari kantor berita Antara, PT TMMIN menggandeng 10 SMK di Pulau Jawa sebagai percontohan vokasi edukasi elektrifikasi industri otomotif di Indonesia.
"SMK adalah yang terdepan di dalam industri apakah di dalam pabrik, entah di logistiknya, entah di aftermarket, bengkel, dan sebagainya. Mereka ini penting sekali posisinya dan kami di dunia industri harus mendukung dan membangun mereka," jelas BOb Azam, Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN setelah seremoni di Yogyakarta.
Program ini bertujuan meningkatkan kompetensi lulusan SMK dengan menerapkan pola "link and match" antara kebutuhan industri dengan dunia pendidikan.
Bob Azam menyatakan, PT TMMIN tidak sekadar mendonasikan alat praktik berteknologi "augmented reality" yang berisi informasi mengenai elektrifikasi. Namun membantu para guru SMK merancang kurikulum praktik untuk melahirkan SDM otomotif di era elektrifikasi dan netralitas karbon dengan kompetensi siap pakai.
"Di industri, kita sudah masuk era elektrifikasi dan karena industri berubah sewajarnya kurikulum di sekolah juga mesti berubah sehingga kami berinisiatif membantu melengkapi kurikulum yang sudah ada sekarang dengan kurikulum elektrifikasi," jelas Bob Azam.
Upaya pengembangan kualitas SDM harus dilakukan secara terus menerus agar peningkatan dan proses transfer teknologi bisa berjalan. Dengan demikian, Indonesia bakal memiliki generasi muda yang ahli dan terampil dalam menghadapi tantangan era elektrifikasi.
Transformasi industri otomotif, tetap dapat mengoptimalkan kapabilitas lokal dengan meningkatkan kemampuan SDM serta mengimplementasikan kemajuan teknologi sesuai tantangan era elektrifikasi dalam proses produksinya.
"Kami terus memberikan dukungan nyata kepada pemerintah dengan memperkuat kompetensi SDM vokasi sebagai 'center of excellence' yang menjadi elemen penting menjawab tantangan ekonomi dan industri khususnya ketika memasuki era elektrifikasi," tandas Bob Azam.
Baca Juga: Toyota Indonesia Catat Rekor Ekspor Sepanjang 2022, 297 Ribu Unit Dikirim ke 80 Negara Lebih
Bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah, serta pihak terkait lainnya, Toyota Indonesia mengembangkan CSR pendidikan vokasi elektrifikasi di bidang otomotif melalui beberapa SMK unggulan yang diharapkan akan menjadi percontohan bagi pengembangan pendidikan dan pembelajaran di industri otomotif era elektrifikasi.
"Mulai dari 10 SMK dulu sehingga nanti bisa kami kembangkan dan bisa di-copy untuk sekolah-sekolah yang lain," lanjut Bob Azam.
Kepala Sekolah SMK SMTI Yogyakarta Ening Kaekasiwi berharap melalui program yang diinisiasi TMMIN, 10 SMK yang tersebar di Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Daerah Istimewa Yogyakarta bisa segera merespon apa yang diinginkan industri otomotif menghadapi era elektrifikasi.
"Utamanya dari kurikulumnya dulu kemudian nanti juga berkembang kepada media pembelajarannya," sambut Ening Kaekasiwi.
Berita Terkait
-
Jangkau Aceh Hingga Sabang, Toyota Bekali Mahasiswa dan Siswa dengan Wawasan Industri
-
Komitmen TMMIN Dukung Keselamatan dan Efisiensi Rantai Pasok Industri Menuju Netralitas Karbon
-
Peran TMMIN dalam Menjaga Standar Kualitas Global Toyota
-
Toyota Dukung Pengembangan Drone Pengantar Makanan Karya Siswa SMAN Painan
-
TMMIN Serahkan Toyota Fortuner Dukung Kegiatan Praktik SMK
Terpopuler
- Kopi & Matcha: Gaya Hidup Modern dengan Sentuhan Promo Spesial
- Ameena Akhirnya Pindah Sekolah Gegara Aurel Hermanyah Dibentak Satpam
- Breaking News! Keponakan Prabowo Ajukan Pengunduran Diri Sebagai Anggota DPR RI Gerindra, Ada Apa?
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
- Patrick Kluivert Senyum Nih, 3 Sosok Kuat Calon Menpora, Ada Bos Eks Klub Liga 1
Pilihan
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
-
Disamperin Mas Wapres Gibran, Korban Banjir Bali Ngeluh Banyak Drainase Ditutup Bekas Proyek
-
Ratapan Nikita Mirzani Nginep di Hotel Prodeo: Implan Pecah Sampai Saraf Leher Geser
-
Emil Audero Jadi Tembok Kokoh Indonesia, Media Italia Sanjung Setinggi Langit
Terkini
-
Daftar Barang yang Dilelang KPK September 2025: Mulai dari Fortuner 60 Jutaan hingga Vespa!
-
Pemilik Chery Tiggo 8 CSH Keluhkan Mobil Baru Mogok hingga AC Mati
-
Sirkuit Mijen Membara, Crosser 19 Tahun Ini Ancam Dominasi di Kejurnas Motocross 2025
-
Di Indonesia Mahal, Berapa Harga Mobil VW di Negara Asalnya?
-
Begini Jadinya Ofero Stareer 3 Lit Terima Sentuhan Modifikasi dari Katros Garage
-
Terpopuler Hari Ini: Mobil Bekas untuk Pensiunan PNS, Toyota Avanza Masih Jadi Incaran
-
Budget Mahasiswa: Pilih Yamaha NMAX Bekas Gagah atau Fazzio Baru Bergaya?
-
Adu Skutik Premium ADV160 RoadSync Lawan Aerox Alpha Turbo: Gengsi Skutik Terkoneksi, Pilih Mana?
-
Potret Kawasaki J300: Ninja Versi Matik Siap Guncang Pasar, Harganya Bikin Dompet Bergetar
-
Apakah Motuba Aman Pakai Bensin Campur Etanol? Simak sebelum Beli Pertamax Green