Suara.com - Grup Astra, bagian dari PT Astra International Tbk--sebuah perusahaan nasional yang memiliki 245 anak usaha, antara lain di sektor otomotif dan asuransi--baru-baru ini mengadakan penanaman pohon di Desa Sejahtera Astra (DSA) Temanggung, Jawa Tengah.
Dikutip dari rilis resmi Grup Astra sebagaimana diterima Suara.com, DSA Temanggung dibina Astra sejak 2018. Desa ini memiliki kopi sebagai salah satu produksi unggulannya. Kemudian mempunyai potensi wisata alam hasil kolaborasi antara desa wisata perkebunan berbasis kopi dan konsep agrowisata budaya.
Pada 2023, jumlah masyarakat yang ikut serta dalam program DSA Temanggung telah mencapai 1.200 orang. Awalnya hanya sekitar 200 orang, dan penyerapan tenaga kerja meningkat menjadi 93 orang dari awalnya yang sebatas 20 orang.
"Kami berkumpul di kawasan Desa Sejahtera Astra (DSA) Temanggung kali ini untuk melaksanakan kegiatan penanaman 20.000 pohon dengan jenis tanaman kehutanan maupun tanaman produktif yang dapat memberikan manfaat masa depan masyarakat sekitar," jelas Diah Suran Febrianti, Head of Environment & Social Responsibility Astra.
Para tamu yang berasal dari berbagai daerah berkumpul di Desa Muncar, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah pada dua pekan lalu (11/3/2023). Kegiatan penanaman pohon dihadiri Sekretaris Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Pendidikan dan Moderasi Beragama Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Republik Indonesia (RI) Raden Wijaya Kusumawardhana.
Juga Kepala Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Hidup dan Kehutanan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI Cicilia Sulastri, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Penggiat Adiwiyata Indonesia Rosalia, Anggota Dewan Perwakilan Daerah RI Denty Eka Widi Pratiwi, Kepala Desa Muncar Kabupaten Temanggung Sis Bambang, serta Head of Environment & Social Responsibility Astra Diah Suran Febrianti.
Penanaman pohon di DSA ini dilakukan dengan sistem agroforestri, yaitu pemanfaatan lahan secara optimal dan lestari, dengan cara mengombinasikan tanaman kehutanan dan tanaman produktif.
Selain di DSA Temanggung, Astra juga memberikan pembinaan di sederet Desa Sejahtera binaannya.
Contohnya, pertengahan 2022 Astra mengembangkan pembinaan desa wisata di Kabupaten Bantul, DI Yogyakarta, melalui DSA Mangunan dan DSA Gilangharjo dengan fokus untuk memberdayakan potensi di sekitarnya.
Baca Juga: Penjualan Mobil Astra pada Februari 2023 Naik 11 Persen Dibandingkan Periode Sama 2022
DSA Mangunan memiliki potensi dalam melestarikan hutan pinus dan kebun buah mangunan. Setiap minggunya, 1.500 wisatawan dari berbagai daerah dan negara lain untuk menikmati sunrise. Dengan biaya Rp 10.000 per kunjungan, masyarakat sekitar bisa menghasilkan Rp 60 juta setiap bulannya. Selain itu, ada desa wisata serta kerajinan bubut kayu untuk diperdagangkan, serta tempat pembelajaran dan pembuatan minuman tradisional.
Sedangkan DSA Gilangharjo yang berlokasi di bawah kaki Gunung Cilik, Kaliurup, memiliki komunitas pembatik cilik untuk anak-anak dengan suasana yang ramah dan nyaman. Komunitas pembatik cilik ini dibina oleh Penerima Apresiasi SATU Indonesia Awards 2017 Bidang Kewirausahaan Anjani Sekar Arum untuk melestarikan produk unggulan yang secara bertahap telah dijual kepada masyarakat.
Kekinian, kedua desa tadi melibatkan 180 warga dalam pengembangan desa, membuka lapangan kerja baru untuk 60 orang dan meningkatan pendapatan keseharian warga sebesar 20 persen.
Secara keseluruhan, program Desa Sejahtera Astra saat ini berjalan dengan baik di Jawa Tengah. Ada 128 desa yang telah dibina dengan total penerima manfaat sebanyak 19.865 orang.
Hingga 2023, Astra telah membina 1.060 DSA dengan jumlah masyarakat yang ikut serta dalam program DSA mencapai 134.998 orang di seluruh Indonesia. Mampu menciptakan tenaga kerja baru untuk 20.370 orang, dan meningkatkan pendapatan rata-rata masyarakat sebesar 89 persen di seluruh Indonesia.
Ada empat klaster produk yang dihasilkan DSA, yakni klaster kopi, klaster agrikultur, olahan dan komoditas, klaster kelautan dan perikanan tangkap, serta klaster wisata, kreatif, budaya.
Berita Terkait
-
Auto2000 Resmikan Kampung Berseri Astra Ketiga di Bekasi, Dorong Ketahanan UMKM dan Lingkungan
-
Anak Usaha Astra (UNTR) Diduga Cuan dari Kontrak Penjualan Solar Non-Subsidi, Benarkah?
-
Dua Komisaris dan Satu Direksi Astra International (ASII) Tiba-tiba Mundur
-
Astra Kuasai 56 Persen Pasar Otomotif Nasional, Catatkan Penjualan 482.964 Unit pada 2024
-
Inspirasi Kampung Setaman: Dari Popok Bekas hingga Bayar PBB Pakai Sampah
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Matic untuk Keluarga yang Irit BBM dan Murah Perawatan
- 58 Kode Redeem FF Terbaru Aktif November 2025: Ada Item Digimon, Diamond, dan Skin
- 5 Rekomendasi Mobil Kecil Matic Mirip Honda Brio untuk Wanita
- Liverpool Pecat Arne Slot, Giovanni van Bronckhorst Latih Timnas Indonesia?
- 5 Sunscreen Wardah Untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Bantu Atasi Tanda Penuaan
Pilihan
-
4 HP Baterai Jumbo Paling Murah Tahan Seharian Tanpa Cas, Cocok untuk Gamer dan Movie Marathon
-
5 HP Memori 128 GB Paling Murah untuk Penggunaan Jangka Panjang, Terbaik November 2025
-
Hari Ini Bookbuilding, Ini Jeroan Keuangan Superbank yang Mau IPO
-
Profil Superbank (SUPA): IPO Saham, Harga, Prospek, Laporan Keuangan, dan Jadwal
-
Jelang Nataru, BPH Migas Pastikan Ketersediaan Pertalite Aman!
Terkini
-
5 Mobil Bekas Sekelas Pajero dan Fortuner, Kabin Super Lega Harga Mulai Rp70 Jutaan
-
5 Motor dengan Bagasi Besar yang Muat Simpan Helm, Mulai Rp19 Jutaan
-
5 Motor Matic Kuat Angkut Barang Berat, Cocok untuk Kuli hingga Kurir Paket
-
5 Pilihan Ban Motor Bebas Licin, Solusi Aman dan Nyaman buat Musim Hujan
-
5 Mobil Keluarga 8 Seater yang Ada Sunroof, Mewah dan Sirkulasi Udara Bagus
-
8 Rekomendasi Motor Listrik Mirip Vespa yang Lebih Murah dan Irit
-
Hasil TTC Thailand 2025: Bintang Pranata Sukma Kunci Posisi 3 Klasemen Akhir
-
Veloz Bekas Harga Ramah, Tampilan Masih Mewah dan Gagah
-
4 Big Skutik Bekas Nyaman untuk Akomodasi Antar Jemput Anak, Cocok Buat Ayah Muda Kekinian
-
Untung dan Rugi Beli Mobil Listrik Bekas, Simak sebelum Menyesal!