Suara.com - Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) siap mengadakan pameran kendaraan roda dua kondang, Indonesia Motorcycle Show (IMOS)dalam konsep baru setelah pandemi COVID-19 menjadi endemi.
Dikutip dari rilis resmi AISI sebagaimana diterima Suara.com, pameran sepeda motor IMOS yang sebelumnya digelar sekali dalam tahun genap, kini juga akan pentas di tahun ganjil dengan nama IMOS+ atau IMOS Plus.
Di masa pandemi COVID-19, pentas IMOS mandek pada 2019-2021 karena lockdown. Kemudian AISI mengadakan IMOS pada 2022 dengan mencatatkan banyak perolehan penjualan positif. Jumlah transaksi penjualan sepeda motor dan jumlah pengunjung mengalami kenaikan yang cukup siginifikan.
Salah satu catatan penting lainnya adalah keinginan dari mayoritas peserta agar IMOS bisa dilaksanakan setiap tahun.
Setelah diskusi intensif dengan para anggota AISI, IMOS+ diputuskan untuk diselenggarakan tahun ini. Pameran sepeda motor terbesar di Indonesia itu akan diselenggarakan dengan konsep baru pada 25 – 29 Oktober 2023. Lokasi di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD, Kabupaten Tangerang.
"Dengan diselenggarakan setiap tahun, industri sepeda motor dapat menyampaikan perkembangan dan update produk baru ke konsumen lebih cepat, termasuk teknologi motor listrik. Kami yakin IMOS+ akan mempermudah pencinta sepeda motor memenuhi kebutuhannya sekaligus akan mendorong peningkatan capaian tahunan penjualan sepeda motor di Indonesia," jelas Sigit Kumala, Ketua Bidang Komersial AISI sekaligus Ketua Penyelenggara Pameran IMOS+.
Penyelenggaraan IMOS+ diharapkan dapat menstimulus pertumbuhan industri otomotif yang mengalami peningkatan signifikan pascapandemi.
AISI mencatat penjualan sepeda motor di pasar domestik kembali menguat pada 2022, setelah menurun drastis akibat pandemi COVID-19. Pada 2020 angka penjualan sepeda motor terkoreksi 43,5 persen (year-on-year/yoy) menjadi 3.660.616 unit, dari catatan 6.487.460 unit pada 2019.
Kondisi ini mengalami perbaikan pada 2021 setelah penjualan sepeda motor naik sekitar 38 persen menjadi 5.057.516 unit. Tren peningkatan ini berlanjut ke 2022 setelah tahun lalu ditutup dengan angka penjualan 5.221.470 unit, atau tumbuh sebesar 3,25 persen. AISI ingin terus mendorong pencapaian ini agar dapat kembali pada angka penjualan sebelum pandemi COVID019 dengan menggelar IMOS+ sebagai salah satu sarana stimulus pasar.
Pasar yang besar membuat produsen sepeda motor di Indonesia berlomba menyediakan varian sepeda motor yang sesuai dengan minat orang Indonesia.
Para produsen terus memperbaharui produk sepeda motor mereka, dari varian entry level, mid-level, hingga jenis sepeda motor high-end, dengan desain, teknologi mesin, dan berbagai fitur-fitur canggih lainnya yang selalu disesuaikan dengan tren yang terkini, termasuk kendaraan bermotor listrik.
"Kami berharap IMOS+ akan menjadi wadah yang dapat memberikan informasi dan edukasi mengenai berbagai inovasi terbaru dan pendorong pencapaian industri sepeda motor Indoesia di setiap tahun," lanjutnya.
"AISI ingin memanjakan para pengunjung dengan berbagai kegiatan pendukung selama pameran sehingga terbangun kedekatan industri sepeda motor dengan konsumennya. Karena itu, tempat penyelenggaraannya pun disesuaikan untuk memberikan kenyamanan lebih untuk peserta dan pengunjung," ujar Sigit Kumala.
Selama lima hari penyelenggaraan IMOS+ akan mengambil area total sebesar 10.000 meter persegi atau dua kali lipat luasan pameran IMOS sebelumnya.
Dengan area yang lebih luas di venue yang baru AISI meyakini IMOS+ akan lebih semarak dengan inovasi dari para peserta dan partisipasi dari komunitas para pecinta sepeda motor Indonesia.
Berita Terkait
-
FIFGROUP Pasang Target Rp6,8 Miliar di IMOS 2025
-
Jadi Platinum Sponsor IMOS 2025, FIFGROUP Siapkan Hadiah Motor Honda PCX
-
AHM Siapkan Produk Kejutan, Harapkan Rojali dan Rohana Tak Terulang di IMOS 2025
-
AISI Optimistis Penjualan Motor Capai 6,7 Juta Unit Tahun Ini
-
IMOS 2025 Diharapkan Mampu Gairahkan Pasar Otomotif Nasional
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal