Suara.com - Di ajang GAIKINDO Indonesia International Auto Show atau GIIAS 2023 di ICE BSD City Tangerang Banten, Pertamina Lubricants dan Lamborghini Squadra Corse mengumumkan keberlanjutan kerja sama yang sudah berlangsung delapan tahun. Kedua belah pihak mengembangkan oli kelas dunia yang melindungi mesin kendaraan, sekaligus mengoptimalkan performa.
Selain berupaya untuk meraih kecepatan dan performa tertinggi di lintasan balap bersama Lamborghini Squadra Corse, Pertamina Lubricants berkomitmen untuk memberikan wawasan kepada konsumen tentang pentingnya pemilihan oli yang tepat bagi kesehatan mesin kendaraan di jalan raya.
Dikutip dari rilis resmi Pertamina Lubricants sebagaimana diterima Suara.com, dasar pemilihan pelumas atau oli adalah berdasar jenis bahan penyusunnya, yaitu oli mineral, semi sintetik, dan full sintetik.
"Oli full sintetik memiliki kandungan polyalphaolefin (PAO) yang mendukung resistansi degradasi terhadap panas dan gesekan yang jauh lebih baik dibandingkan oli mineral maupun semi sintetik, sehingga interval penggantian oli bisa lebih lama," jelas Brahma Putra Mahayana, Jr Tech. Spec. Rotating Eq. & Gas Eng Pertamina Lubricants.
Berikut tips memilih oli mobil yang dibagikan Pertamina Lubricants:
- Oli mineral adalah oli yang terbuat dari bahan yang didapat dari olahan minyak bumi. Oli mineral umumnya cocok untuk mobil dengan teknologi mesin 1990-an ke bawah.
- Oli semi sintetik adalah kombinasi dari base oil mineral dengan base oil sintetik, sedangkan oli full sintetik menggunakan base oil sintetik. Salah satunya base oil yang paling umum adalah polyalphaolefin (PAO). Oli ini cocok untuk mobil dengan teknologi mesin kendaraan produksi 2000-an.
- Sedangkan oli full sintetik adalah jenis oli paling unggul apabila dibandingkan dengan kedua jenis sebelumnya.
* Simak hasil pengujian dan sertifikasi oli
- Oli yang berkualitas tinggi telah melewati berbagai pengujian dan sertifikasi untuk memastikan bahwa produk memenuhi standar kualitas tertentu. Contohnya, Pertamina Lubricants melakukan pengembangan dan pengujian oli melalui Lubricants Technology Center (LTC).
- Melalui serangkaian pengujian dan pengembangan ini, produk Pertamina Fastron telah mendapat approval sebagai oli kelas dunia dari sejumlah pabrikan kendaraan (OEM atau Original Engine Manufacturer) seperti Lamborghini, Mercedes Benz, BMW, VW, Volvo, Porsche, Toyota, Daihatsu, dan Honda.
* Sesuaikan viskositas oli dengan jenis kendaraan
- Memahami viskositas sangat penting karena mempengaruhi kemampuan oli untuk mengalir dan melumasi komponen mesin.
- Oli yang terlalu encer tidak dapat memberikan lapisan pelumas yang cukup untuk melindungi permukaan logam. Sebaliknya, oli yang terlalu kental akan memiliki hambatan gerak yang tinggi, yang berpotensi mengurangi efisiensi pelumasan.
- Oli Pertamina Fastron memiliki berbagai jenis oli yang dirancang untuk berbagai kendaraan. Contohnya:
- Oli Pertamina Fastron Platinum series adalah oli full sintetik yang memiliki dua jenis kekentalan, SAE 10W-60 dan 0W-40 yang cocok untuk mobil balap, supercar dan sports car.
- Pertamina Fastron adalah oli sintetik dengan teknologi terkini. Seperti oli Pertamina Fastron Gold series, dengan tiga varian kekentalan, SAE 0W-20, 5W-30, dan 5W-40 untuk mesin luxury cars.
- Pertamina Fastron Techno series dengan tiga opsi kekentalan, SAE 10W-30, 10W-40, dan 15W-50. Oli ini memiliki cakupan kegunaan yang paling luas, karena cocok untuk semua jenis passenger car seperti SUV, MPV, Sedan dan Hatchback.
- Oli Pertamina Fastron Ecogreen series dengan opsi kekentalan SAE 0W-20 dan 5W-30, cocok untuk mobil dengan emisi rendah seperti Low-Cost Green Car (LCGC), dan terakhir adalah Oli Pertamina Fastron Diesel SAE 15W-40 untuk mobil penumpang bermesin diesel.
Berita Terkait
-
7 Trik Usir Tikus dari Mesin Mobil, Nomor 4 Jarang Diketahui
-
Toyota Kembali Produksi Mesin Legendaris Demi Hidupkan Ulang AE86
-
Bisakah Mobil Listrik Dikonversi Jadi Mobil Bensin? Teknologi Baru Ini Buka Peluang
-
Pelumas Fastron Diesel 5W-30 Diluncurkan di GIIAS 2025, Untuk Mobil Diesel Bermesin Turbo
-
6 Rekomendasi Mobil Bekas Murah: Mesin Banyak Kembaran, Mudah Cari Onderdil!
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB
-
Duel Suzuki Access 125 vs. Honda Stylo 160: Skutik Retro Mana yang Paling Pas Buat Kamu?
-
Jangan Tergiur Harga Miring, Waspadai Mobil Bekas Tabrakan Berisiko Tinggi
-
Van Legendaris Jadi Listrik! Volkswagen Transporter Electric Resmi Dijual, Berapa Harganya?
-
Daftar Harga Mitsubishi Destinator dengan Mode Berkendara Canggih untuk Jalan Indonesia
-
Pembalap Binaan Astra Honda Incar Posisi Tiga Besar Klasemen di ATC Motegi
-
Terpopuler: Arti Nama Kawasaki, Simulasi Kredit Syariah Yamaha Nmax
-
Terungkap! Arti Sebenarnya di Balik Kode KLX Kawasaki yang Melegenda
-
Toyota Tegaskan Sistem Otomatisasi Pabrik Tak Hapuskan Posisi Tenaga Kerja Manusia