Suara.com - Hankook Tire & Technology (Hankook Tire) memperkenalkan sistem teknologi eksklusif untuk iON, ban untuk kendaraan listrik atau Electric Vehicles (EV). Tujuannya mempercepat efisiensi dalam proses riset dan pengembangan, serta meningkatkan komunikasi pelanggan.
Dikutip dari rilis resmi sebagaimana diterima Suara.com, perusahaan ban global terkemuka asal Korea Selatan ini membangun sistem teknologi yang lebih terperinci. Agar mampu membawa teknologi EV-nya yang terdepan saat ini ke tingkat yang lebih tinggi.
Disebut sebagai iON INNOVATIVE TECHNOLOGY, dinamai sesuai merek iON, yang berhasil diposisikan sebagai ban representatif untuk kendaraan listrik.
Diperkenalkan ke pasar Eropa pada Mei tahun lalu, iON memperluas jangkauannya ke pasar Korea dan Amerika Utara masing-masing pada September dan Desember. Pada Mei 2023, iON diluncurkan di China-- pasar EV terbesar di dunia--dan melalui pencapaian ini, Hankook Tire dengan cepat mengembangkan posisinya sebagai merek ban EV utama.
Berdasarkan uji internal yang dilakukan Hankook Tire, iON membuktikan pengurangan kebisingan kabin hingga 18 persen, peningkatan usia ban hingga 15 persen, peningkatan stabilitas berkendara hingga 10 persen, dan peningkatan efisiensi mil per-galon bensin (MPGe) hingga 6 persen dibandingkan ban untuk kendaraan dengan mesin pembakaran internal. Hasil ini membuktikan penting dan perlunya mengembangkan teknologi khusus yang dioptimalkan bagi kendaraan listrik.
Detailnya, iON INNOVATIVE TECHNOLOGY adalah teknologi inovatif yang terdiri dari empat teknologi ban utama, dirancang dengan fokus pada atribut kendaraan listrik:
- i Sound Absorber (Kebisingan)
- i Super Mileage (Keausan)
- i Perfect Grip (Cengkeraman)
- i Extreme Lightness (LRR).
Keempat teknologi inti ini dibagi menjadi 15 komponen teknologi yang lebih terperinci, memberikan proses riset dan pengembangan yang lebih terorganisir dan efisien.
Inti dari sistem iON INNOVATIVE TECHNOLOGY terdiri dari 58 teknologi paten yang dikomersialkan dan telah diintegrasikan ke dalam iON.
Sebanyak sembilan paten telah diterapkan pada iON, termasuk ‘Noise Guard’, yaitu alur ban yang tebal dan vertikal pada permukaan ban yang menggunakan teknologi Knurling untuk mengurangi kebisingan.
Sementara itu, bidang teknologi peningkatan jarak tempuh memiliki total 11 paten, termasuk ProDurable Compound, yang dirancang untuk memperpanjang usia ban dengan menggabungkan material yang canggih, dan Round Even, yang membuat tekanan kontak dengan jalan lebih seragam.
Sebanyak 23 teknologi yang dipatenkan telah diimplementasikan untuk meningkatkan cengkeraman dan pengendalian ban yang menampilkan teknologi mutakhir seperti Grip Claw.
Bahan yang menggunakan teknologi ultra-thin-film 3D Kerf, dan ProGrip Compound, yang memadukan konsentrasi silika yang tinggi dengan material yang ramah lingkungan untuk meningkatkan performa cengkeraman.
Selain itu, 15 teknologi yang dipatenkan juga telah diimplementasikan, termasuk ProCoupling Compound, yang dirancang untuk meningkatkan resistensi gulir dengan meningkatkan dispersi silika melalui kombinasi kompon yang optimal.
Berita Terkait
-
Mending Dolphin atau M6? Segini Harga Mobil BYD Terbaru di Akhir 2025
-
Tips Aman Bagi Pengguna Mobil Listrik Jika Terjebak Banjir
-
Mobil Listrik Geely Resmi Sapa Jogja, Kapan Unit Dikirim ke Konsumen?
-
Bos BYD Koreksi Target 2025 Pasca Alami Penurunan Penjualan, Akui Terlalu Cepat Puas
-
5 Mobil Listrik Paling Nyaman dan Aman untuk Pengemudi Lansia, dari City Car hingga SUV
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
6 Cara Membersihkan Motor Listrik Setelah Terendam Banjir
-
Dari Bengkel ke Lintasan Balap, Mitra Bengkel Rasakan Sensasi Jadi Pembalap Sehari
-
Desain Serba Kotak, Apakah Suzuki Jimny Bekas Generasi Baru Irit Bensin? Intip Pajaknya sebelum Beli
-
Mobil Bekas Brio Matic Pajaknya Berapa? Intip Dulu 4 Faktanya, Termasuk Harga Seken dan Konsumsi BBM
-
6 Mobil Bekas Honda di Bawah Rp100 Juta Paling Dicari 2025: Irit, Bandel, Harga Stabil!
-
BYD Masuk Tiga Besar Merek Mobil Terlaris November 2025, Geser Dominasi Merek Jepang
-
6 Rekomendasi Mobil LCGC dengan Ground Clearance Tertinggi, Siap Terjang Banjir
-
Berapa Harga Honda Prelude? Mobil Spek Dewa Siap Masuk Pasar Indonesia
-
5 Cara Membersihkan Mobil Listrik Setelah Terendam Banjir, Awas Konslet Jika Dinyalakan!
-
Irit Bensin, Pajaknya Murah Pula: Intip 3 Fakta Mobil Bekas Daihatsu Ayla Matic