Suara.com - Touring menjadi salah satu kegiatan yang sangat digemari oleh para bikers. Karena selain menjadi ajang untuk menikmati aktivitas berkendara dengan sepeda motor, kegiatan tersebut juga turut menjadi momen berkumpulnya anggota komunitas.
Meski demikian, touring secara berkelompok tanpa disadari bisa mengganggu hak pengguna jalan lain dan punya potensi resiko terjadinya kecelakaan. Terutama, jika pelaku touring bersikap arogan serta tidak mengindahkan prinsip keselamatan dalam berkendara.
Maka dari itu, penting bagi para bikers untuk lebih memahami tata cara berkendara yang aman ketika berkelompok, sehingga perjalanan bisa lebih aman.
“Tidak dapat dipungkiri bahwa touring adalah kegiatan favorit yang banyak dilakukan oleh teman-teman komunitas. Namun dalam pelaksanaan touring yang melibatkan banyak orang, memang perlu dibarengi dengan pemahaman ilmu safety riding yang tidak hanya mencakup aspek kesiapan kondisi sepeda motor, namun juga cara berkendara yang benar,” ungkap Jaya Utama Harianto, Chief DDS 2 Jawa Barat PT Yamaha Indonesia Motor Mfg, Selasa (5/9/2023).
Berikut adalah tips cara bekendara secara berkelompok dari Yamaha DDS Jawa Barat, baik dari segi persiapan maupun pada saat touring:
Perhatikan Kondisi Fisik dan Kendaraan
Sebelum melakukan touring terutama dengan jarak tempuh yang jauh, pastikan kondisi fisik dalam keadaan yang prima. Salah satu cara yang dapat dilakukan agar badan tetap bugar adalah dengan menjaga pola tidur dan makan yang cukup.
Hindari juga mengkonsumsi makanan serta minuman yang dapat mengurangi tingkat kesedaran atau konsentrasi ketika berkendara.
Selain itu, perhatikan juga kondisi sepeda motor yang akan digunakan pada saat touring. Jika memungkinkan, bawa kendaraan anda ke bengkel resmi untuk dilakukan pengecekan secara menyeluruh.
Baca Juga: Ramai Soal Rangka Patah, Yamaha Bicara Terkait Kualitas Produk
Gunakan Safety Gear Lengkap
Hal lain yang perlu dipersiapkan sebelum touring adalah kelengkapan safety gear seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang, sepatu tertutup dan protector. Karena dengan mengenakan safety gear yang lengkap dan berkualitas sesuai standard, setidaknya dapat meminimalisir cedera yang diderita oleh pengendara apabila mengalami kecelakaan.
Briefing Sebelum Melakukan Touring
Sebelum touring berkelompok dilakukan, sangat penting untuk melakukan briefing terlebih dahulu terhadap seluruh anggota peserta untuk menginformasikan segala hal terkait perjalanan. Informasi yang dapat disampaikan meliputi titik kumpul keberangkatan, informasi jalur dan kondisi medannya, lokasi istirahat, hingga penentuan formasi touring termasuk siapa yang ditugaskan untuk menjadi leader dan juga sweeper selama touring.
Pengelompokan Peserta
Kondisi yang sering timbul pada saat melakukan touring secara berkelompok adalah rombongan peserta yang mengular di sepanjang perjalanan. Hal ini tentu sangat mengganggu para pengguna jalan lain dan riskan menimbulkan kemacetan. Oleh karena itu, cara mengatasinya bisa dengan melakukan pembagian group terhadap peserta touring dengan jumlah peserta maksimal 5 – 10 orang. Selain memecah kepadatan rombongan, cara ini juga memudahkan leader dan sweeper dalam mengkontrol peserta.
Jaga Jarak dan Kecepatan
Poin penting lainya dari sisi cara berkendara yang benar ketika melakukan touring secara berkelompok adalah dengan tetap menjaga jarak yang aman, beri ruang leluasa bagi pengendara di depan untuk berakselerasi dan melakukan pengereman. Selain itu, pastikan formasi setiap pengendara yang ada di belakang sedikit melebar ke kanan ataupun ke kiri guna mendapatkan pandangan jalan yang lebih luas (tidak terhalang peserta touring yang ada di depan).
Tidak hanya itu, tingkat kecepatan saat touring juga perlu diperhatikan. Karena selain mempertimbangkan resiko kecelakaan, jika terlalu cepat maka rombongan yang mengikuti dibelakang sangat mungkin tertinggal.
Patuhi Peraturan Lalu Lintas
Terakhir, selalu patuhi setiap aturan dan rambu-rambu lalu lintas yang berlaku di jalan. Jangan sampai menerobos lampu merah hanya karena takut terputus dari rombongan touring dan kemudian mempertaruhkan keselamatan diri sendiri serta pengguna jalan lain. Biarkan peserta touring yang ada di depan menepi sejenak dan menunggu peserta yang tertinggal dibelakang menyusul.
Berita Terkait
-
Sambangi Bumi Pasundan, Maxi Yamaha Day Usung Konsep Ethnic Bamboo
-
Agar Performa Sepeda Motor Matik Tetap Optimal, Ini Tips Perawatan Komponennya
-
Beda dari Honda, Yamaha Siap Ganti Baru Kalau Ada Rangka Motor Bermasalah dan Gratis!
-
Yamaha Gelar Media Factory Visit ke Pulogadung, Pamerkan Proses Produksi High Quality
-
Ramai Soal Rangka Patah, Yamaha Bicara Terkait Kualitas Produk
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
-
Misi Bangkit Dikalahkan Persita, Julio Cesar Siap Bangkit Lawan Bangkok United
-
Gelar Pertemuan Tertutup, Ustaz Abu Bakar Baasyir Ungkap Pesan ke Jokowi
Terkini
-
Terpopuler: Patwal Wajib Sopan saat Minta Jalan, Skutik Futuristik Suzuki Lahir Prematur
-
Tak Lagi Pakai Strobo, Patwal Kini Pakai 'Mode Sopan' buat Minta Jalan
-
Toyota Avanza 2020: Kok Masih Jadi Rebutan? Ini Rahasia Harga Bekasnya!
-
Kijang Super hingga Honda City: Inilah Mobil Bekas Murah Rp50 yang Bisa Kamu Beli di Solo!
-
Geely Mulai Rakit Mobilnya di Purwakarta
-
Bukan Cuma Wuling, Kini Giliran Omoda dan MG Dibuat Panik oleh SUV Baru BYD Rp300 Jutaan
-
Penyegaran New Honda ADV160 Buahkan Hasil Positif di IMOS 2025
-
Nggak Sempat ke Samsat? Pakai Surat Kuasa STNK! Ini Syarat dan Cara Bikinnya
-
Membeli Mobil Bekas Anti Ketipu dengan Layanan Inspeksi, Jangan Lagi Andalkan Feeling
-
Pilihan Cerdas Bikin Puas? Avanza 2022 Bekas Harganya Mulai Amblas