Suara.com - Pemprov DKI Jakarta dipastian akan kembali menggelar tilang emisi mulai 1 November 2023. Mengatisipasi terjadinya kemacetan, Dinas Perhubungan DKI mengaku sudah membuat rekayasa lalu litas agar tidak terjadi penumpukan kendaraan.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyebut, atisipasi kemacetan lalu lintas akibat adanya tilang emisi dilakukan dengan menyiapkan petugas dan barier pembatas jalan.
"Tentu kita mitigasi dengan menyiapkan, akan ada barier, akan diarahkan kendaraan sehingga tidak terjadi penumpukan," ucap Syafrin Liputo, dikutip Jumat (20/10/2023).
Syafrin menambahkan, pihaknya juga telah melakukan sosialisasi agar masyarakat lebih peduli. Selain itu, pemerintah juga telah menyiapkan layanan uji emisi gratis.
"Artinya, masyarakat yang tadinya belum melek uji emisi sudah melakukan uji emisi dan ini terbukti ada peningkatan signifikan sekian ratus persen jumlah kendaraan yang melakukan uji emisi," tuturnya.
Terkait masalah teknisnya, Syafrin menyampaikan, kegiatan ini sifatnya masih sama. Para petugas akan menilang pengendara yang tidak lulus uji emisi.
"Jadi di titik yang dilaksanakan operasi, di sana disiapkan alat uji emisi. Kemudian bagi kendaraan yang ternyata belum masuk database e-uji emisi itu akan dilakukan pengujian ditempat. Jika tidak lolos uji emisi, otomatis akan ditilang," pungkasnya.
Sanksi yang diberikan akan berdasarkan Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) yang menentukan denda maksimum untuk roda dua Rp250 ribu dan roda empat Rp500 ribu.
Baca Juga: Jelang Laga Kontra Brunei Darussalam, Shayne Pattynama Ungkapkan Keluhan
Berita Terkait
-
Dishub DKI Pastikan Tak Pasang Lagi Stick Cone Pembatas Jalur Sepeda yang Dicopot, Diganti Mata Kucing
-
Pembatas Jalur Sepeda Warisan Anies Dibongkar Petugas, Begini Penjelasan Pemprov DKI
-
Setahun Pimpin Ibu Kota Negara, Berikut Capaian Heru Budi Hartono
-
Dimana Lokasi Tilang Uji Emisi? Masih Berlaku, Catat Jadwal dan Tempat Penilangan
-
Lalamove X Suzuki Trada Group Gelar Uji Emisi Gratis Bagi Mitra Driver, Pengemudi yang Ingin Gabung Dapatkan Paket Seru
Terpopuler
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 September: Klaim Pemain 108-112 dan Hujan Gems
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Thom Haye Akui Kesusahan Adaptasi di Persib Bandung, Kenapa?
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Saham DADA Terbang 2.000 Persen, Analis Beberkan Proyeksi Harga
Pilihan
-
Profil Agus Suparmanto: Ketum PPP versi Aklamasi, Punya Kekayaan Rp 1,65 Triliun
-
Harga Emas Pegadaian Naik Beruntun: Hari Ini 1 Gram Emas Nyaris Rp 2,3 Juta
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
Terkini
-
Brand Eropa Gusar, Invasi Mobil China Mulai Makan "Korban"
-
Samai Rekor Rossi, Ini 10 Fakta Gila Marc Marquez yang Bikin Dia Jadi Raja Comeback!
-
Wuling Rilis Mobil Listrik Rp140 Jutaan, Fast Charging Cuma 35 Menit
-
Honda Beat Deluxe vs Beat Street: Sama-Sama Irit, Siapa Paling 'Genit'?
-
Bocoran Honda Vario 125 2025: Setang Telanjang dan Dua Versi Sekaligus? Siap-siap Heboh
-
Kekayaan Rp1,65 Triliun, Isi Garasi Agus Suparmanto Cuma Segini? Ketum PPP Versi Aklamasi
-
Duit 30 Jutaan Dapat Mobil Irit Bensin? Ini Dia 3 Jagoannya yang Cocok Untuk Mahasiswa
-
Pajak Motor Listrik Bikin Kaget, Cuma Seupil Dibanding Honda BeAT! Yakin Nggak Tertarik?
-
Piaggio Sambut IEU CEPA, Impor Motor Vespa dari Italia Lebih Murah
-
Pemerintah Tengah Mengkaji Gratiskan Pajak BBNKB