Suara.com - PT Astra International Tbk., sebuah perusahaan nasional yang memiliki 272 anak usaha dan antara lain bergerak di sektor otomotif, layanan pembiayaan, serta asuransi baru saja mengumumkan Laporan Keuangan Kuartal Ketiga 2023.
Dikutip dari rilis resmi Astra sebagaimana diterima Suara.com, telah disebutkan bahwa pendapatan bersih konsolidasian Grup Astra pada sembilan bulan pertama 2023 mencapai Rp 240,9 triliun atau meningkat 9 persen dibandingkan periode sama tahun lalu.
Peningkatan ini mencerminkan peningkatan kinerja dari hampir seluruh divisi bisnis Grup Astra, terutama divisi otomotif dan jasa keuangan.
Setelah menyimak laporan kegiatan bisnis otomotif Grup Astra per 30 September 2023 yang mencapai laba bersih Rp 9,167 miliar, bisa ditengok pula bisnis jasa keuangan yang mencapai Rp 5,857 miliar atau mengalami perubahan berupa kenaikan 33 persen dibandingkan periode sama tahun lalu, yang berada di angka Rp 4,413 miliar.
Laba bersih divisi jasa keuangan Grup Astra meningkat sebesar 33 persen ini disebabkan oleh peningkatan kontribusi dari bisnis pembiayaan konsumen dan asuransi umum.
Bisnis pembiayaan Grup Astra mencakup layanan pembelian kendaraan bermotor, baik sektor roda empat maupun roda dua.
Kontribusi laba bersih dari perusahaan Grup Astra yang fokus dalam pembiayaan mobil meningkat sebesar 28 persen menjadi Rp 1,7 triliun.
Kemudian kontribusi laba bersih dari perusahaan Grup Astra yang fokus dalam pembiayaan sepeda motor, dioperasikan PT Federal International Finance (FIFGROUP) juga meningkat sebesar 31 persen menjadi Rp 3,0 triliun.
Sebagai catatan FIFGROUP khusus menangani layanan pembiayaan sepeda motor Honda.
Terjadinya sederet peningkatan ini terutama disebabkan karena jumlah pembiayaan yang lebih besar dan provisi kerugian pinjaman yang lebih rendah.
Sehingga nilai pembiayaan di bisnis pembiayaan konsumen Grup Astra juga mengalami peningkatan sebesar 20 persen menjadi Rp 89,0 triliun.
Berita Terkait
-
KB Bank Catat Laba Bersih Rp265 Miliar di Kuartal III 2025, Optimistis Kredit Tumbuh 15 Persen
-
Gara-gara PIK2, Emiten Milik Aguan CBDK Raup Laba Bersih Rp 1,4 Triliun di Kuartal III-2025
-
Emiten Tambang ARCI Berbalik Untung di Kuartal III-2025, Raup Laba Bersih USD 71 Juta
-
Penyebab Laba Bersih MedcoEnergi Turun 69 persen di Kuartal III-2025
-
Raih Laba Bersih Rp 41,1 Miliar, COIN Bukukan Pendapatan Naik Hingga 19 Kali Lipat
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan
-
Harga Beda Tipis, Mending Outlander Sport atau Raize Bekas?
-
Berapa Harga Toyota Rush Bekas? Simak Rekomendasi Lengkap Biaya Pajaknya
-
Berapa Harga Daihatsu Terios Bekas? Begini Spesifikasi dan Nominal Pajaknya
-
Mobil Honda Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
-
Shell Rilis Pelumas Baru yang Kompatibel untuk Mobil Hybrid