Suara.com - Dalam Workshop Wartawan Industri 2023 yang berlangsung di Menara Astra, Jakarta Pusat menjelang akhir pekan ini, PT Astra International Tbk menghadirkan unit industri kendaraan komersial selain industri passenger car.
Yaitu PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) dengan pembicara Rian Erlangga, Deputy General Manager Marketing PT Isuzu Astra Motor Indonesia.
Ia menuturkan beberapa peristiwa dunia yang memberikan dampak terhadap situasi penjualan kendaraan sektor komersial atau commercial vehicle.
Antara lain situasi peperangan antara Rusia dengan Ukraina, dan meningkatnya ketegangan antara Tiongkok dengan Taiwan. Serta perlambatan ekonomi yang terjadi di Eropa, Amerika Serikat, Jepang, serta Tiongkok.
Disampaikannya bahwa market kendaraan komersial saat ini cenderung flat.
"Akan tetapi Isuzu mengalami kenaikan, dengan permintaan berasal dari bidang perkebunan dan pertambangan," paparnya.
Menurutnya, indikator ekonomi Indonesia berada dalam kondisi positif, yang bisa disimak dari kenaikan harga batu bara serta Crude Palm Oil atau CPO alias minyak kelapa sawit.
Sehingga proyeksi PT IAMI untuk 2024 adalah terus melakukan langkah-langkah mendekatkan layanan kepada konsumen.
Baca Juga: Menuju Era Mobility, PT TAM Sebutkan Toyota Rangga Concept Salah Satu Contoh Elemen Diversifikasi
Seperti memanfaatkan digital marketing, melakukan ekspor, adaptasi regulasi Euro4, mendampingi konsumen, serta sustainability sampai teknologi masa depan.
Tidak kalah penting pula di awal tahun depan akan ada pesta demokrasi, berupa situasi pemilihan umum atau Pemilu.
"Diharapkan situasi lancar, sehingga penjualan menaik, dan komoditi seperti batu bara bagus sehingga pembelian kendaraan komersial meningkat," kata Rian Erlangga.
Khusus berkenaan konsumen, ia menambahkan strategi tahun depan adalah semakin mengedukasi konsumen, lewat kemajuan internet serta website yang mudah diakses.
Kemudahan konsumen mendapatkan digital experience di mana PT IAMI bisa menjangkau lewat koneksi website serta aplikasi online di smartphone diharapkan semakin memuluskan langkah edukasi teknologi kendaraan kepada para pembeli produk Isuzu.
Berita Terkait
-
Isuzu Kenalkan Mesin yang Bisa Telan Beragam Bahan Bakar Terbarukan di JMS 2025
-
Dua Komisaris dan Satu Direksi Astra International (ASII) Tiba-tiba Mundur
-
Harga DFSK Gelora E Lebih Murah Rp 85 Juta di GIIAS 2025
-
Daftar Perawatan yang Perlu Dilakukan Kendaraan Komersial Pasca Momen Mudik Lebaran
-
Isuzu Mudik Gratis Berangkatkan Ratusan Sopir dan Mekanik Kendaraan Komersial ke Kampung Halaman
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Rp4 Jutaan Terbaik 2025, Tangguh Bertenaga!
-
Harga Suzuki S-Presso Bekas November 2025, Pilihan Cerdas Mobil Murah dan Irit BBM
-
Nissan Juke Bangkit dari Kubur, Siap Hadang Honda HR-V dan Hyundai Creta
-
Pabrik Mitsubishi Fuso Siap Produksi Truk Listrik di Indonesia
-
Rincian Biaya Perpanjang SIM C 2025: Siapkan Duit Segini Biar Nggak Tekor!
-
4 Mobil Listrik Harga Rp200 Jutaan, Nyaman untuk Kendaraan Harian
-
5 Rekomendasi Mobil yang Bisa Listrik dan Bensin di Indonesia 2025
-
5 Mobil Bekas Sekelas Honda Jazz untuk Mahasiswa yang Lebih Murah
-
Apa Itu Bobibos? Bahan Bakar dari Jerami Buatan Orang Indonesia, Bos!
-
7 Mobil Bekas Irit BBM di Bawah Rp100 Juta, Pilihan Cerdas untuk Keluarga di Ekonomi Sekarang