Suara.com - Di Indonesia, mobil listrik ternama, Tesla bisa ditemui dengan harga yang tak murah. Datang dengan jalur impor, mobil tersebut bisa ditemui dengan harga mulai dari semiliar.
Kendati mahal, tapi tidak ada yang menjamin bahwa mobil tersebut akan awet. Apalagi dengan tak adanya ATPM resmi membuat keberlangsungan mobil tersebut mengundang tanda tanya. Ditambah lagi dengan keluarnya hasil uji coba yang satu ini.
Dilansir dari Carscoops, Organisasi TÜV Jerman merilis data terbaru terkait keandalan Tesla Model 3, menyajikan gambaran yang tidak menghibur bagi calon pembeli mobil bekas atau mereka yang berencana mempertahankan mobil tersebut dalam jangka waktu lama.
Uji TÜV, yang secara luas dikenal sebagai penilaian keberlanjutan jalan, dilakukan setiap 24 bulan untuk mobil yang berusia lebih dari tiga tahun.
Uji ini mencakup pemeriksaan komponen keselamatan dan emisi, seperti sasis, rem, kemudi, lampu, kaca spion, sabuk pengaman, dan lainnya.
Mobil yang tidak lulus uji ini dianggap tidak memenuhi standar keamanan dan tidak diperbolehkan untuk beroperasi di jalan.
Sejak Juni 2022, lebih dari 10 juta mobil menjalani uji ini, dan sekitar 20 persen dari jumlah tersebut tidak berhasil melewati tes. Menariknya, Tesla Model 3 dan Dacia, dua merek yang kerap bersaing di pasar Eropa, menempati posisi puncak sebagai mobil-mobil yang paling rentan gagal dalam uji tersebut.
Dalam kategori usia 2-3 tahun, Tesla Model 3 menempati peringkat terburuk secara keseluruhan. Beberapa permasalahan yang sering muncul melibatkan sistem pengereman yang kurang efektif.
Kelemahan ini diatributkan sebagian pada ketergantungan mobil listrik pada regenerasi energi untuk melambatkan laju, menyebabkan rem konvensional kurang digunakan dan kehilangan efektivitasnya. Selain itu, masalah suspensi juga kerap terjadi akibat beban berat dari baterai.
Dacia mengikuti Tesla dalam kategori usia 2-3 tahun, dan bahkan mengungguli Tesla dengan menjadi peringkat terburuk secara keseluruhan dalam kategori 6-7, 8-9, dan 10-11 tahun.
Pada beberapa kasus, Dacia bahkan menduduki peringkat terburuk atau kedua terburuk dalam beberapa kategori usia tersebut. BMW juga tidak terlepas dari masalah, dengan beberapa model seperti X5, X6, Seri 5, Seri 6, serta berbagai model lainnya termasuk dalam daftar mobil yang performanya kurang baik.
Di sisi positif, Audi TT dan VW Golf Sportsvan mendapatkan hasil baik, meraih peringkat tiga teratas di berbagai rentang usia.
Berita Terkait
-
Berkunjung ke SMK di Jawa Tengah, Presiden Joko Widodo Berikan Alat Belajar untuk Tumbuhkembangkan Minat Sektor Otomotif
-
Kini Bebas Pajak? Ini 5 Fakta Aturan Impor Mobil Listrik Terbaru
-
Segini Kocek yang Harus Dikeluarkan Konsumen Neta V Jika Harus Lakukan Penggantian Baterai
-
Neta Pastikan Kehadiran Dua Mobil Listrik Baru di 2024
-
Diskusi Regulasi Ekosistem Mobil Listrik, Kastaf Kepresidenan RI Sebutkan Langkah Konkret Indonesia Menuju EV
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP 5G Murah di Bawah Rp3 Juta Tebaru September 2025
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
Terkini
-
7 Pilihan Mobil Bekas Berkualitas di Bawah 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
Adu Isi Garasi Abdul Kadir Karding vs Mukhtarudin, Beda Selera Para Petinggi P2MI, Klasik-Mewah
-
5 Mobil Bekas Tangguh Segala Medan: Oke Dipakai Offroad, Nyaman untuk Harian
-
Adu Honda Brio Vs Daihatsu Ayla, Mana yang Lebih Irit untuk Dipakai Harian?
-
Matic Gak Harus Mahal! 5 Mobil Irit BBM di Bawah 100 Juta Ini Masih Tahun Muda dan Kondisi Prima
-
Arista Group Penterasi Segmen Kendaraan Niaga di Indonesia
-
Harga Resmi Motor & Mobil Listrik Polytron September 2025: Mulai 11 Jutaan!
-
Ngebet Ingin Punya Fronx? Tengok Daftar Harga Mobil Suzuki September 2025 Terbaru
-
Harga Beda Tipis, Mending Mitsubishi Destinator Baru atau Honda CR-V Turbo Bekas 2020?
-
Naksir Aerox atau X-Ride? Ini Daftar Harga Motor Yamaha September 2025