Suara.com - Meskipun sepeda motor dirancang untuk menahan pengaruh lingkungan, paparan terus-menerus terhadap air hujan dapat menimbulkan berbagai dampak negatif pada komponen-komponennya.
Oleh karena itu, pemahaman dan penerapan langkah-langkah perawatan yang tepat sangat penting untuk menjaga kinerja sepeda motor dalam kondisi optimal.
Dikutip dari situs resmi Suzuki, berikut dampak negatif air hujan pada sepeda motor dan fakta-fakta terkait perawatan yang harus dilakukan setelah berkendara dalam kondisi hujan.
1. Korosi pada Komponen Logam
Air hujan yang bersifat asam dapat menyebabkan korosi pada komponen logam sepeda motor, seperti rantai dan knalpot. Proses korosi ini merusak struktur logam dan mengurangi daya tahan komponen-komponen tersebut.
2. Kerusakan pada Cat Sepeda Motor
Paparan berulang terhadap air hujan dapat merusak cat sepeda motor. Kombinasi air, debu, dan partikel lainnya dapat menyebabkan cat terkelupas, mengurangi tampilan estetika sepeda motor.
3. Pengaruh pada Performa Kelistrikan
Sistem kelistrikan sepeda motor rentan terhadap masalah karena air dapat masuk ke dalam komponen elektronik. Ini dapat menyebabkan korsleting atau kerusakan serius pada bagian-bagian kelistrikan, memerlukan perbaikan yang mahal.
Baca Juga: Bukan Motor Listrik, Bos Yamaha Eropa Ungkap Bahan Bakar Impian untuk Kendaraan
4. Kaitan antara Kebersihan dan Kesehatan
Kebersihan sepeda motor memiliki dampak langsung pada kesehatan dan keselamatan berkendara. Berkendara dengan sepeda motor yang bersih memberikan visibilitas yang lebih baik, meminimalkan risiko kecelakaan, terutama dalam kondisi cuaca buruk atau cahaya rendah.
5. Preventif untuk Umur Pakai dan Performa Optimal
Mencuci sepeda motor secara teratur setelah terkena hujan bukan hanya tindakan kosmetik, melainkan langkah preventif yang dapat memperpanjang umur pakai sepeda motor, menjaga nilai estetika, dan memastikan performa optimal.
Berita Terkait
-
Bukan Motor Listrik, Bos Yamaha Eropa Ungkap Bahan Bakar Impian untuk Kendaraan
-
Ini 6 Hal yang Wajib Dilakukan saat Berkendara ketika Hujan
-
Ini 3 Komponen di Motor Matic yang Paling Wajib Diperhatikan
-
Melumasi Rantai Pakai Oli Bekas, Apa Efeknya?
-
5 Tips Beli Motor Matic Bekas: Ini Tanda Habis Kecelakaan
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
DNA SUV Makin Kental, Honda ADV160 Kini Punya 'Otak' Baru, Siap Jajal?
-
Harga Yamaha XMAX Bekas September 2025: Lengkap dari Generasi Awal Hingga Terakhir
-
Kena Reshuffle Prabowo, Innova Zenix Jadi Mobil Satu-Satunya Milik Sri Mulyani
-
Chery Group Puncaki Studi J.D. Power APEAL 2025, Buktikan Kualitas dan Daya Tarik Global
-
Mobil Lubricants Catat Peningkatan Signifikan Pengguna Oli Mesin Mobil AIOP
-
Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
-
Sejumlah Mobil Alami Ban Bocor saat Melintas di Tol Cipularang, Pengelola Dituntut Ganti Rugi
-
SUV 7 Penumpang, Kenali Tiga Varian Mitsubishi Destinator sebelum Membeli
-
Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi Sadewa Tembus Rp3,6 Miliar, Hartanya Rp39 Miliar Tanpa Utang!
-
Desain Keren Tapi Mematikan: Sisi Gelap Gagang Pintu Mobil Modern