Suara.com - Bensin yang terlalu lama disimpan atau melewati batas masa pakai dapat dikategorikan sebagai bensin basi.
Faktor-faktor seperti kelembaban, pengendapan, oksidasi, atau kontaminasi zat lain dapat mengakibatkan penurunan kualitas bensin seiring berjalannya waktu.
Kualitas bensin diukur melalui bilangan oktan (RON), yang menunjukkan tingkat tekanan sebelum bensin terbakar secara spontan. Semakin rendah oktannya, semakin rendah kualitas bensin.
Dikutip dari situs resmi Suzuki, masa kadaluarsa bensin bervariasi tergantung pada kondisi penyimpanan, jenis bensin, dan aditif yang ditambahkan.
Secara umum, masa kadaluarsa diperkirakan sekitar 6 bulan jika bensin berada dalam tangki kendaraan. Faktor seperti suhu, kelembaban, dan komposisi bensin dapat mempengaruhi masa kadaluarsa ini.
Dampak Jika Menggunakan Bensin Basi
1. Penurunan Performa Mesin
Bensin basi dengan oktan rendah dapat menyebabkan penurunan performa mesin mobil maupun motor, kehilangan akselerasi, dan munculnya gejala knocking pada mesin.
2. Kerusakan pada Sistem Bahan Bakar
Baca Juga: Ingin Bepergian Awal Tahun Baru, Hati-Hati dengan Modus Penipuan Sewa Mobil
Endapan dan sedimen dari bensin basi dapat merusak sistem bahan bakar, menyumbat filter, dan menghambat aliran bahan bakar.
3. Peningkatan Emisi Polutan
Pembakaran tidak sempurna bensin basi menghasilkan lebih banyak gas buang beracun, seperti CO, NOx, dan HC, yang berkontribusi pada polusi udara.
4. Kerusakan Komponen Mesin
Bensin kadaluarsa dapat merusak komponen mesin seperti injektor, pompa bahan bakar, dan karburator, menyebabkan penurunan performa.
5. Konsumsi Bahan Bakar Menjadi Lebih Boros
Berita Terkait
-
Ingin Bepergian Awal Tahun Baru, Hati-Hati dengan Modus Penipuan Sewa Mobil
-
Homemade Bugatti Chiron, Desainnya Bikin Warganet Lempar Pujian
-
Mobil Mewah Raffi Ahmad yang Sempat Terbakar Pajaknya Setara Harga Avanza, Segini Harganya
-
Andre Taulany Lego Mobil Klasik Bersejarah, Bukan ke Raffi Ahmad Tapi....
-
Ketahui Jenis Kerusakan Mesin Mobil dari Warna Asapnya, Putih Wajib Diwaspadai
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha