Suara.com - Apakah Anda sering mendengar istilah oversteer dan understeer ketika berbicara tentang kendaraan? Kedua kondisi ini adalah masalah umum yang dapat dihadapi pengemudi, terutama dalam situasi berkendara yang ekstrem. Mari kita kupas tuntas perbedaan antara oversteer dan understeer, serta cara mengatasi keduanya.
Understeer: Ketika Mobil Kesulitan Belok
Understeer adalah kondisi di mana mobil sulit untuk dibelokkan, bahkan ketika Anda sudah memutar setir. Beberapa penyebabnya melibatkan faktor dari pengemudi, kondisi jalan, hingga masalah mekanis. Gejalanya termasuk mobil meluncur keluar dari sudut belok, setir yang terasa lebih ringan, dan suara berisik di bagian roda depan.
Cara Mengatasi Understeer
1. Injak pedal rem secara perlahan: Hindari pengereman mendadak yang dapat mengunci ban dan menyebabkan terpelanting.
2. Lepaskan pedal gas: Membebaskan gas membantu mengurangi kecepatan mobil secara perlahan.
3. Jangan panik: Tetap tenang dan fokus untuk mengidentifikasi masalah serta mengambil tindakan yang tepat.
4. Putar kembali roda kemudi: Setelah kembali dalam kondisi netral, putar roda kemudi untuk menyelaraskan arah mobil.
Oversteer: Saat Ban Belakang Bergeser
Oversteer, sebaliknya, terjadi ketika ban belakang kehilangan traksi. Ini bisa menyebabkan mobil bergeser atau bahkan drift saat belok pada kecepatan tinggi. Penyebabnya bisa bervariasi dari pengereman terlalu keras hingga ban belakang yang menipis.
Cara Mengatasi Oversteer
1. Atur setir kembali lurus: Hindari risiko kecelakaan dengan mengarahkan setir ke posisi yang aman.
2. Kurangi tekanan pedal gas: Reduksi tekanan secara perlahan membantu memulihkan traksi ban belakang.
3. Kendalikan kontrol pengemudi: Pertahankan konsentrasi penuh untuk mengatasi situasi.
Baca Juga: Tunggangan Istri Ustaz Solmed Ada yang Janggal: Satu Nopol Beda Mobil, Nunggak Pajak Pula
Mengenal perbedaan antara oversteer dan understeer adalah langkah pertama untuk mengatasi situasi yang mungkin terjadi di jalan. Selalu perhatikan kondisi jalan, kecepatan, dan respons mobil. Ingatlah bahwa reaksi cepat dan tenang adalah kunci untuk mengatasi kedua kondisi ini dengan aman. Tetap berkendara cerdas!
Berita Terkait
-
Tunggangan Istri Ustaz Solmed Ada yang Janggal: Satu Nopol Beda Mobil, Nunggak Pajak Pula
-
Power Window Nyangkut? Bisa Jadi Simak Penyebabnya
-
Mengapa Fitur Intermittent pada Wiper Mobil adalah Pilihan Bijak?
-
Sebab Penyakit Khas Ford Focus dan EcoSports Terungkap, Ini Biang Keroknya
-
Belum Banyak yang Tahu, Ini Fungsi Lampu Kota pada Mobil
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal