Suara.com - Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara mengungkap alasan mengapa penjualan mobil sepanjang 2023 turun bila dibandingkan tahun sebelumnya.
Menurutnya kenaikan inflasi Amerika Serikat (AS) dan tingginya suku bunga AS berimbas pada pengetatan pembiayaan di perbankan. Terhambatnya penjualan terjadi pada saat bulan September dan Oktober.
"Penjualan di tahun 2023 bisa mencapai 1.050.000 (unit) ini proyeksinya. Tapi kenyataannya di bulan September dan Oktober terjadi penurunan penjualan bulanan," ujar Kukuh, di Jakarta, Selasa (16/1/2024).
Selain itu, lanjut Kukuh, Amerika juga menaikkan interest rates-nya sehingga dolar keluar. Karena dolar keluar, perbankan melakukan pengetatan peminjaman
"Pinjaman diperketat penjualannya menurun, karena 80 persen penjualan kendaraan bermotor itu menggunakan pembiayaan dari jasa keuangan. Itu dampaknya," jelasnya.
Bila dirinci angka penjualan wholesales tahun 2023 yang paling rendah terjadi pada bulan April yang mencapai 58.981 unit dan September 79.919 unit. Sedangkan bulan lainnya menyentuh angka 80 ribu unit.
Dari data yang diterbitkan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil sepanjang 2023 sebanyak 1.050.000 unit. Target penjualan tersebut naik tipis dibandingkan tahun 2022 yang hanya 1.040.000 unit.
Namun secara wholesales (distribusi pabrik ke dealer), penjualan mobil di Indonesia secara keseluruhan hanya mencapai 1.005.802 unit. Sementara penjualan secara retail (dari dealer ke konsumen) sebanyak 998.059 unit.
Baca Juga: 11-12 dengan VTEC, Ini yang Perlu Anda Tahu tentang MIVEC dari Mitsubishi
Berita Terkait
-
Gaikindo: Penjualan Hybrid Lebih Moncer Dibandingkan Mobil Listrik
-
Toyota Corolla Cross Panen Komplain Pengguna, Apa Keluhannya?
-
Mengapa AC Mobil Tidak Dingin? Berikut 5 Penyebabnya
-
Suzuki Masih Tertarik Bermain di Model Hybrid Ketimbang Mobil Listrik
-
Mobil Relawan Prabowo-Gibran di Sulsel Ditembak, TKN: Semua Masalah Hukum Harus Diusut Tuntas
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
7 Rekomendasi Mobil Keluarga Ternyaman dengan Kabin Luas, Harga Rp70 Jutaan
-
5 Motor Listrik Beratap Terbaik Anti Hujan: Harga di Bawah Rp50 Juta, Nyaman selama Perjalanan
-
Isuzu Festival 2025 Manjakan Pelanggan dengan Paket Ekstra Purna Jual
-
Chery Rayakan Penyerahan 1.000 Unit TIGGO Cross CSH Hybrid Bersama Konsumen
-
Sebanyak 1000 Unit Chery Tiggo Cross CSH Hybrid Diserahkan ke Konsumen
-
5 Jas Hujan Anti Rembes Rp100 Ribuan: Cocok untuk Pekerja dan Anak Muda
-
3 Mobil Keluarga yang Rangkap Jabatan: 80 Jutaan, Tak Cuma Buat Jalan tapi Bisa Jadi Penghasil Cuan
-
Fakta Unik BMW 2002 Hamish Daud: Mobil Klasik Kakek Buyut 3 Series yang Melegenda
-
Restomod Ekstrem Civic Nouva EF9 'AeroFlux' dengan Hand Painting di IDEXII 2025
-
3 Pikap Bekas Alternatif Gran Max: Mulai 50 Jutaan, Cocok Buat Usaha