Suara.com - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Ari Dono, meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus penembakan mobil milik relawan Garda Prabowo-Gibran di Sulawesi Selatan.
Mantan Wakapolri tersebut juga meminta pihak kepolisian mengungkap latar belakang motifnya.
"Ditegakkan hukum itu, kalau memang terbukti bersalah dan apa latar belakang akan diungkap polisi," kata Ari Dono di Kertanegara IV, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (15/1/2024).
Ari Dono menilai hal tersebut mesti diungkap karena menjadi tanggung jawab pihak kepolisian.
"Semua masalah-masalah hukum harus (diusut) sampai tuntas," katanya.
Sebagaimana diketahui mobil milik Ketua Tim Relawan Garda Prabowo-Gibran, Jabal Nur ditembak orang tidak dikenal pada Sabtu (13/1/2024) kemarin. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 04.00 WIB ketika mobilnya tersebut sedang diparkir di depan Kantor Bank BRI Bisappu, Kabupaten Bantaeng.
Saat peristiwa penembakan terjadi, kata Jabal, di dalam mobil tersebut tidak ada orang. Sebab dirinya tengah menunaikan ibadah salat subuh, sementara adiknya sedang menarik uang tunai di ATM.
Jabal mengaku telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian. Dia menduga peristiwa ini berkaitan dengan politik, lantaran dirinya juga merupakan calon anggota legislatif alias caleg.
"Sampai sekarang masih panik dan trauma saya. Tapi saya serahkan semua ke polisi. Saya juga janji akan maafkan pelakunya, tapi yang penting dia menyerahkan diri dan akui perbuatannya," katanya.
Baca Juga: Kubu Anies-Ganjar Kian Mesra, TKN Prabowo-Gibran: Itu Cuma Terjadi di Elite, Akar Rumput Beda Lagi!
Berita Terkait
-
Berharap Tak Lagi Termajinalkan, Perlinmas Dukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024
-
TKN Fanta Luncurkan Program Magang Virtual untuk Anak Muda, Tertarik?
-
Diberi Skor 11 dari 100 oleh Anies Saat Debat Capres, Simpati Masyarakat ke Prabowo Justru Naik, Kok Bisa?
-
Kubu Anies-Ganjar Kian Mesra, TKN Prabowo-Gibran: Itu Cuma Terjadi di Elite, Akar Rumput Beda Lagi!
-
Makin Panas Skakmat Hasto, TKN Fanta Sebut PDIP Fomo: Nanti Sekjennya Kita Ajari
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka