Suara.com - Kementerian Transportasi Jepang, pada Selasa (16/1/2024), mengumumkan akan mencabut sertifikat Daihatsu Gran Max. Dengan pencabutan sertifikat itu, mobil niaga andalan Daihatsu tersebut tak bisa diproduksi massal lagi.
Keputusan itu diambil setelah Daihatsu terbukti melakukan kecurangan dalam hasil uji keselamatan sejumlah mobil produksinya, demikian diwartakan kantor berita Kyodo.
Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang Tetsuo Saito mengatakan hukuman itu dijatuhkan terhadap Daihatsu untuk mencegah kesalahan yang sama terulang.
"Ini adalah masalah besar terkait kepercayaan terhadap industri manufaktur Jepang dan sudah mengguncang fundasi sistem sertifikasi otomotif kita," tegas Saito dalam jumpa pers di Tokyo.
Selain terhadap Daihatsu Gran Max, pemerintah Jepang juga akan mencabut sertifikat serupa untuk Toyota Town Ace dan Mazda Bongo. Keduanya adalah produk yang identik dengan Gran Max dan memang diproduksi oleh Daihatsu.
Pada Desember lalu pemerintah Jepang mengumumkan telah menemukan kecurangan yang dilakukan Daihatsu, yang memanipulasi hasil uji keselamatan dari sejumlah mobil produksinya sejak 1989 silam.
Termasuk dalam mobil-mobil yang bermasalah tersebut adalah yang diproduksi dan diekspor dari Indonesia oleh PT Astra Daihatsu Motor (ADM) dan Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN).
Sejak Desember lalu, Daihatsu memutuskan untuk menghentikan produksi mobil-mobilnya di Jepang. Rencananya penghentian produksi itu akan berlangsung hingga akhir Januari 2024 ini.
Kebijakan serupa juga sempat diterapkan di Indonesia, tetapi pada akhir bulan yang sama ADM sudah kembali beroperasi dan mengekspor mobilnya setelah mendapat lampu hijau dari pemerintah.
Baca Juga: Daihatsu Curangi Hasil Tes Keselamatan, Siapa yang Harus Bertanggung Jawab?
Pemerintah Jepang saat ini sedang memeriksa 45 model kendaraan produksi Daihatsu, termasuk 27 model yang saat ini masih diproduksi.
Berita Terkait
-
Terios 7 Wonders, Penjelajahan Daihatsu Maluku Utara
-
Rilis Penjualan 2023, Ini Perolehan Daihatsu Indonesia
-
Terseret Skandal Kecurangan, Daihatsu Indonesia Sudah Ekspor Mobil per 26 Desember Secara Bertahap
-
Tak Main-main, Daihatsu Curangi Hasil Tes Keselamatan Selama 30 Tahun
-
Kemendag Minta Astra Daihatsu Klarifikasi soal Skandal Uji Keselamatan
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Lebih Mewah dari Grand Vitara, Suzuki Victoris Tampil Ganteng dan Kaya Fitur
-
Cara Mendapatkan QR Code Pertalite Terbaru September 2025, Simak Caranya!
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas untuk Usaha September 2025: Dijamin Jadi 'Mesin Cuan'
-
Prompt Gemini AI Miniatur: Cara Membuat Foto Momen Unikmu Bersama Mobil Kesayangan
-
QJMOTOR Perluas Ekspansi di Indonesia, Dealer Terbaru Resmi Hadir di Bekasi
-
3 Tipe Honda BeAT Bekas Paling Dicari Emak-emak, buat Antar-Jemput Anak dan ke Pasar
-
Rekomendasi Mobil Bekas 100 Jutaan September 2025: Irit Bensin dan Pajak Ringan!
-
GAC Indonesia Umumkan Harga Resmi Mobil Listrik AION UT untuk Pasar Indonesia
-
3 Model Toyota Rush Bekas Paling Dicari: Harga Murah, Siap Berpetualang!
-
Jangan Sampai Nyesel! 3 Mobil Bekas Terbaik 2025 untuk Pemula