Suara.com - Prabowo Subianto baru-baru ini sempat mengklaim bahwa rumput laut bisa menjadi bahan untuk pembuatan BBM. Hal tersebut ia ungkap dalam sebuah acara dialog di TV One.
"Rumput laut bisa dipakai sebagai gantinya pupuk, bisa juga dijadikan BBM, luar biasa rumput laut," ucapnya waktu itu.
Namun benarkah klaim dari calon presiden nomor urut 2 ini? Rupanya sejumlah peneliti di Eropa, dilansir dari Euronews, mengungkap bahwa penggunaan rumput laut masih pada tahap belum bisa menggantikan BBM secara 100 persen.
BBM dengan kandungan rumput laut, atau biasa disebut dengan Bioetanol, baru bisa dipakai sebagai campuran BBM.
Uji coba ini dilakukan dengan menggunakan mobil biasa, untuk melihat dampak emisinya.
Mobil biasa digunakan untuk menguji bahan bakar rumput laut, yang oleh para ilmuwan disebut biofuel generasi ke-3, dan merupakan alternatif berkelanjutan untuk bahan bakar fosil.
Tangki diisi dengan bahan bakar rumput laut 10%, sisanya dengan bensin dan kinerjanya dibandingkan dengan bahan bakar pompa bensin.
"Emisi yang kami ukur adalah CO, CO2, dan NOX. Dan selain itu, kami mengukur emisi partikulat dari mobil, "kata Sten Frandsen - insinyur mekanik dan manajer bisnis di DTI.
"Tes emisi yang kami dapatkan dari bahan bakar rumput laut berada pada tingkat yang persis sama dengan apa yang kami dapatkan dari bahan bakar konvensional yang dijadikan referensi."
Baca Juga: Gaikindo Tanggapi Rencana Pertamina Hapus BBM Jenis Pertalite Tahun Ini
Solusi alternatif kendaraan listrik
"Kami melihat banyak mobil listrik memasuki pasar, tetapi apakah itu solusi satu perbaikan untuk semua emisi CO2?" tanya Frandsen.
"Karena kami memiliki transportasi tugas berat, kami memiliki kapal, kami memiliki pesawat terbang, masih mengkonsumsi sejumlah besar bahan bakar fosil. Kami membutuhkan pengganti untuk itu, dan mungkin, rumput laut bisa menjadi beberapa solusi ".
Mengapa rumput laut berkelanjutan? Pertama, karena tumbuh di mana-mana. Hanya membutuhkan matahari dan laut, yang mencakup 70% planet kita.
Budidayanya tidak memerlukan lahan subur, pupuk atau air tawar, seperti biofuel lain yang terbuat dari residu pertanian misalnya.
Biaya produksi bahan bakar bisa turun drastis?
Berita Terkait
-
Gaikindo: Indonesia Berpeluang Ekspor Mobil Listrik ke Australia
-
Gus Miftah Kena Getah TikToker, Kritik Debat Pilpres Dan Keangkuhan Diundang Jokowi
-
Tiga Capres-Cawapres Hadiri Paku Integritas KPK, Ada Debat Soal Berantas Korupsi?
-
Puja-puji TKN Sambut Maruarar Sirait Yang Resign Dari PDIP: Ara Itu Wedus Kalung Usus!
-
Ingat BJ Habibie dan Gus Dur, Marshel Widianto Bocorkan Sosok Prabowo Subianto Sebenarnya
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
-
4 Rekomendasi HP OPPO Murah Terbaru untuk Pengguna Budget Terbatas
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
Terkini
-
5 Cara Oper Kredit Mobil Resmi yang Aman untuk Atasi Cicilan yang Berat
-
5 Daftar Harga Motor Listrik Honda Terbaru Desember 2025, Bebas Pajak Tahunan!
-
Ratusan Bikers Jabodetabek Padati Penutupan Feders Gathering 2025 di Jakarta
-
5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
-
5 Mobil Bekas Juara Irit dan Suku Cadangnya Melimpah Ruah, Punya Resale Value Tinggi
-
Skutik Harian yang Bikin Dompet Anti Jebol, Tapi Tetap Tawarkan Performa
-
Vario 125 Street Mainstream? Ini Alternatif Skutik Petualang dari Suzuki yang Tak Kalah Keren
-
Yamaha Ungkap Peluang Aerox Listrik Masuk Pasar Indonesia
-
Budget Rp195 Juta, Ini Duel BYD Atto 1 vs Wuling Binguo: Mana yang Paling Worth It Dibeli?
-
4 Motor Bekas Jok Panjang yang Nyaman Buat Boncengan Mulai Rp5 Jutaan