Suara.com - Perusahaan otomotif asal Vietnam, VinFast rupanya belum mampu mencapai target penjualan global sepanjang 2023 lalu.
VinFast belum mampu mencapai angka yang ditargetkan sebanyak 40.000 unit sepanjang 2023. Pasalnya perusahaan hanya mampu mencapai angka penjualan sebanyak 34.855 unit.
"Pada kuartal keempat 2023 kami mengalami lonjakan pengiriman kendaraan dibandingkan kuartal sebelumnya. Namun, lambatnya tingkat adopsi kendaraan listrik di wilayah tertentu telah berdampak buruk pada rencana pengiriman," ujar Tran Mai Hoa, Deputy CEO VinFast of Sales and Marketing, dalam laman perusahaan, dikutip Selasa (23/1/2024).
Kendati demikian, sepanjang tahun lalu, VinFast berhasil mencatat rekor baru pengiriman kendaraan listrik sebanyak 13.513 unit pada kuartal keempat. Capaian ini memecahkan torehan sebelumnya sebanyak 10.027 unit pada Q3.
Jumlah tersebut termasuk kendaraan listrik (EV) yang dijual secara global, baik kendaraan berdimensi besar maupun kecil. Sayangnya, perusahaan tidak menyebutkan lebih rincian model dengan penjualan terbanyak.
Dengan demikian, perusahaan telah mencatatkan penjualan 42.291 kendaraan sejak memasarkan EV secara global sejak 2021. Pada periode 2021-2022, Mereka berhasil menjual sebanyak 7.436 unit.
VinFast Masuk Indonesia
VinFast sendiri dipastikan akan meramaikan industri otomotif Indonesia dengan rencana mendirikan pabrik yang akan mulai beroperasi pada 2026. Pembangunannya dimulai tahun ini dengan nilai investasi awal sebesar US$ 200 juta (Rp 3,1 triliun).
Sebagai pertanda kehadirannya di Indonesia, VinFast kabarnya akan memboyong mobil listrik VinFast VF5 dan VF6 ke Tanah Air. Mobil listrik ini menjadi langkah perusahaan menguji pasar dengan produk CBU impor, melalui fasilitas pajak bea masuk nol persen dan pajak barang mewah nol persen sesuai Peraturan Menteri Investasi (BKPM) Nomor 6 Tahun 2023.
Baca Juga: BYD dan Wuling Andalkan Baterai LFP untuk Mobil Listrik, Tesla Masuk Daftar
Berita Terkait
-
Bos Tesla Pernah Ungkap Rencana Tinggalkan Nikel untuk Beralih ke Baterai LFP
-
Baru Meluncur, Mobil Listrik Neta L Juga Andalkan Baterai LFP
-
Ngegas Bahas Baterai LFP, Gibran Ogah Dukung Mobil Listrik Buatan China?
-
Rencana Perjalanan Jadi Kunci Bepergian Pakai Mobil Listrik
-
Baterai Mobil Listrik Wajib Dilengkapi Paspor Mulai 2027
Terpopuler
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 6 Shio Ini Diramal Paling Beruntung dan Makmur Pada 11 Desember 2025, Cek Kamu Salah Satunya?
- Kode Redeem FC Mobile 10 Desember 2025: Siap Klaim Nedved dan Gems Melimpah untuk Player F2P
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
5 Rekomendasi Motor Matic Kebal Banjir untuk Musim Hujan: Bodi Tangguh, Mulai 15 Jutaan
-
Tiga Motor Baru Kawasaki Resmi Meluncur Tutup Tahun 2025
-
Pilihan Ban Motor Anti Slip untuk Musim Hujan, Bikin Aman di Jalanan
-
Harga Semiring Honda BeAT, Apakah Motor Bekas Kawasaki Ninja 250 Boros?
-
Waspada Produk Identik AHRS Tegaskan Komitmen Lindungi Kepercayaan Konsumen
-
MAB Gandeng Solarky untuk Kembangkan Ekosistem Kendaraan Listrik
-
7 Mobil Bekas Keluarga 8 Penumpang Paling Nyaman, Kabin Lega dan Irit BBM
-
Motor Bekas Honda BeAT 2018 Harganya Sudah Semurah Apa? Intip Harga Terkini dan Konsumsi BBM
-
Bayar Pajak Motor Vario 125 Berapa? Ternyata Cuma Segini, Aman Buat Ojol
-
Mau Beli Scoopy Seken tapi Masih Mahal? Intip Dulu Motor Bekas Honda Genio 2019, Harga Ramah Pelajar