Suara.com - James Gay-Rees adalah produser film dokumenter "Senna" (2010), berisi tentang perjalanan karier Juara Dunia Formula 1 (F1) tiga kali, Ayrton Senna. Karya ini memperoleh anugerah film dokumenter terbaik dari British Academy of Film and Television Awards (BAFTA).
Kekinian, James Gay-Rees menjadi produser eksekutif bersama Paul Martin--produser film dokumenter Diego Maradona (2019)–-untuk Box-to-Box Films.
Temanya, tidak jauh dari film dokumenter "Senna", masih kental dengan aroma balap jet darat F1.
Dikutip dari situs resmi Formula1.com, James Gay-Rees dan Paul Martin menyajikan film bertajuk Formula 1: Drive To Survive, sebuah film dokumenter F1 musim 2023.
Film Formula 1: Drive To Survive Season 6 bakal dirilis Netflix dan tersedia dalam layanan streaming, bertepatan dengan hari terakhir pre-season test di Bahrain International Circuit, 23 Februari 2024.
Disebutkan bahwa edisi terbaru dari seri yang sangat populer ini mengajak para penonton ke lingkaran dalam F1. Menyimak langsung segala lika-liku sebelum dan sesudah balapan, mulai driver sampai tim, dalam bersiap menyambut musim balap 2023.
Tontonan Formula 1: Drive To Survive direkomendasikan sebagai sajian ideal sebelum menonton seri perdana atau pembukaan balap F1 2024 di Bahrain, sepekan setelah tayangan perdana film dokumenter ini (2/3/2024).
Dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Formula1.com, James Gay-Rees menyatakan optimisme bahwa tayangan tentang F1 tadi bakal terus berkembang.
"Sejujurnya, kami sangat bangga menjadi bagian dari serial ini. Juga puas menjadi yang pertama dalam pembuatan film-film seperti ini, dan menurut saya akan memiliki efek sangat besar di luar Inggris," papar James Gay-Rees.
Baca Juga: Anti-Gamang Belajar Menyetir Mobil Saat Hujan
Menurutnya, statistik mengenai demografi generasi muda terus berubah, dan sulit bagi siapa pun, termasuk organisasi besar untuk tetap bertahan mengingat banyaknya pilihan yang tersedia bagi konsumen.
"Sehingga bisa membawa begitu banyak penonton baru ke sebuah olah raga adalah hal yang sangat memuaskan. Dan untuk melakukannya, membutuhkan seseorang untuk membuka peluang itu," tambahnya.
James Gay-Rees juga menyatakan menjadi suatu kehormatan pula untuk membuat film tentang balapan.
"Film ini adalah pertunjukan yang sangat sulit untuk dilakukan, tapi kami menyukai prosesnya, kami mencintai dunia balap. Semoga pembuatannya terus berlanjut!" pungkas produser berdarah Inggris yang mengantongi sederet penghargaan seperti Best Documentary and Outstanding British Film, juga Academy Award for Best Documentary Feature di perhelatan Piala Oscar ke-88.
Berita Terkait
-
Sekolah Darurat Pembullyan, Kritik Film Dokumenter 'Bully'
-
Film Dokumenter Gestures of Care Tayang di JAFF 2025, Meningkatkan Kesadaran tentang Kebakaran Hutan
-
Lando Norris Kunci Gelar Juara Dunia Formula 1 2025
-
Swaradwipa: Dokumenter Titi Radjo Padmaja yang Suarakan Jungga di Tengah Ancaman Kepunahan
-
Ogah Pusing, Max Verstappen Anggap Gelar Juara Dunia Tidak Terlalu Penting
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil Matic Irit BBM di Bawah Rp 100 Juta, Cocok untuk Keluarga
-
4 Model City Car Honda yang Cocok untuk Mahasiswa, Irit dan Bandel
-
Fungsi Fitur Wet Mode Mitsubishi Xforce yang Wajib Diketahui
-
Tutup 2025, UD Trucks Tekankan Investasi Pada Kualitas SDM
-
Suzuki Cetak Rekor Penjualan Tertinggi 2025, Fronx Hybrid Jadi Primadona Baru
-
4 Perbedaan Isi Ban Motor Pakai Angin Biasa dan Nitrogen, Lebih Baik Mana?
-
5 Rekomendasi Motor Matic yang Kuat Angkut Berat 150 Kilogram
-
Mobil Listrik Bekas Termurah Harga Berapa? Ini 3 Merek Terbaik
-
5 Rekomendasi Motor Bekas Matic dan Bebek, Modal Rp3 Juta Sudah Siap Gas
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Paling User Friendly dan Mudah Parkir, Harga di Bawah Rp70 Juta