Suara.com - Toyota Industries Corporation (TICO) yang bergerak dalam pengembangan mesin diesel melaporkan kepada Toyota Motor Corporation (TMC) bahwa sebuah tim investigasi khusus dengan ketua Hiroshi Inoue ditugaskan untuk menyelidiki potensi penyimpangan peraturan sertifikasi terkait sertifikasi emisi domestik yang tidak tepat untuk mesin forklift dan mesin konstruksi.
Dalam investigasi ditemukan beberapa kejanggalan selama pengujian untuk sertifikasi tiga model mesin diesel, dengan model terdampak van Hiace, Fortuner, Innova, dan SUV Lexus LX500D.
Selama pengujian sertifikasi, kinerja keluaran tenaga mesin diukur menggunakan ECU dengan software berbeda dari yang digunakan untuk produksi massal, sehingga hasilnya dapat diukur untuk membuat nilai tampak lebih halus dengan variasi lebih sedikit.
Oleh karena itu, TICO memutuskan untuk menghentikan sementara pengiriman mesin yang terkena dampak. Sedangkan TMC memutuskan menghentikan sementara pengiriman kendaraan yang dilengkapi mesin terdampak, sekaligus akan memberikan penjelasan detail kepada pihak berwenang dan segera mengambil tindakan yang tepat. Termasuk melakukan pengujian di hadapan saksi jika diperlukan.
"Kami menganggap proses sertifikasi yang tepat sebagai prasyarat utama dalam menjalankan bisnis sebagai produsen mobil. Kami menyadari betapa seriusnya fakta bahwa pelanggaran sertifikasi yang berulang kali terjadi di TICO, seperti yang terjadi di Daihatsu, telah mengguncang fondasi perusahaan sebagai produsen mobil," demikian bunyi pernyataan resmi TMC.
Dikutip dari kantor berita Antara, menanggapi kondisi laporan mesin diesel dan pernyataan TMC, PT Toyota-Astra Motor (TAM) optimis masalah dalam pengujian untuk sertifikasi kendaraan kategori Sport Utility Vehicle (SUV) bermesin diesel buatan Toyota tidak akan mempengaruhi penjualan produknya di Indonesia.
"Mungkin Toyota ingin membuat suatu tren baru keterbukaan informasi dan menunjukkan keseriusan melakukan improvement (perbaikan). Jadi, kami lebih kepada keterbukaan transparansi informasi. Kami bisa jelaskan secara baik kepada konsumen, dan konsumen Indonesia cukup pintar, mereka bisa cek informasi dan lain sebagainya," jelas Anton Jimmi Suwandy, Direktur Pemasaran PT TAM pada Jumat (2/2/2024).
Ia menambahkan bahwa langkah Toyota untuk mengungkap permasalahan hasil investigasi ke publik adalah wujud transparansi perusahaan kepada konsumen. Dan menurutnya, tidak banyak perusahaan yang berani mengungkap permasalahan internal kepada publik karena dapat menimbulkan berbagai risiko.
"Kami terus bicara dengan media, bicara dengan dealer, bicara dengan konsumen untuk menjelaskan, dan sejauh ini kami lihat penjualan kami dan animo dari masyarakat. Kami bicara dengan teman-teman komunitas, mereka bisa mengerti dan mereka tahu bahwa Toyota akan melakukan perubahan-perubahan," lanjut Anton Jimmi Suwandy.
Baca Juga: Astra Catat Pertumbuhan Penjualan Mobil Desember 2023
Ia menandaskan konsumen di Indonesia tidak perlu khawatir karena masalah yang sedang terjadi di Jepang tadi tidak berkaitan dengan keamanan, performa, maupun kualitas kendaraan Toyota yang dipasarkan.
Khusus hasil pengujian mesin diesel Toyota yang dilakukan TICO, Anton Jimmi Suwandy menyatakan mungkin ada kesalahan dalam prosedur operasional standar (SOP) yang dilakukan oleh internal perusahaan itu. Akan tetapi, SOP yang kurang tepat sebenarnya masih dalam tahap wajar karena masih dalam rentang batas yang diatur regulasi.
"Contohnya adalah ada kurva torsi. Saya lihat angkanya tidak salah, masih ada di rentang antara. Di dalam regulasi ada rentang plus minus 2 persen, karena mesin tiap kali dites tidak mungkin sama angkanya, variasinya itu masih ada di antara 2 persen. Jadi, sekali lagi, sebenarnya tidak ada (masalah)," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
-
Toyota Dorong Industrialisasi di Indonesia, Tak Dijadikan Sekedar Pasar Mobil
-
Toyota Corolla Altis Hybrid GR Sport Diluncurkan di GIIAS 2025
-
Dapat Insentif, Toyota Akan Kembalikan Duit Konsumen Pembeli Zenix dan Yaris Cross Hybrid
-
Harga Mobil Hybrid Toyota Turun Hingga Rp 13 Juta
-
Toyota New Agya Stylix GR Aeropackage Ramaikan IIMS 2025
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
-
Menkeu Purbaya Mau Tangkap Pelaku Bisnis Thrifting
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
Terkini
-
Motul Gelar Riding Bersama Mitra Bengkel dan Mekanik Berikan Edukasi Teknis
-
Spesifikasi dan Pajak Tahunan Suzuki Ertiga Hybrid Bekas, Cocok Jadi Incaran Akhir Tahun?
-
Mending Raize Bekas atau Honda HR-V Second untuk Mobil Harian? Cek Perbandingan Lengkapnya
-
7 Mobil Rp 50 Jutaan 3 Baris yang Punya Desain Stylish dan Irit BBM
-
Tunda Dulu Beli XMAX, Ini 5 Mobil Bekas untuk Mahasiswa Rantau: Murah, Bandel, Irit
-
5 Rekomendasi Mobil Murah untuk Usaha Travel, Muat Banyak Penumpang
-
XMAX Jadi Primadona di Yamaha Customaxi Aceh 2025
-
Mengungkap Rahasia Efisiensi Pabrik Daihatsu Kyoto yang Diadopsi di Karawang
-
Terpopuler: Menkeu Purbaya Balas Sentilan Hasan Nasbi, Pilihan Mobil Keluarga Seharga Aerox
-
Green SM Tanam 1000 Pohon Mangrove di Pantai Bahagia Bekasi