Suara.com - Sebanyak 50.000 unit mobil listrik diyakini akan terjual pada 2024 setelah tiga Peraturan Menteri Keuangan (PMK), yang mengatus soal insentif penjualan kendaraan listrik, diterbitkan pada pekan ini.
Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Rachmat Kaimuddin, pada Selasa (20/2/2024) mengatakan tiga aturan itu akan berdampak positif terhadap pasar mobil listrik nasional.
“Tahun ini, kalau kita bisa liat 50.000 mobil laku tahun ini, mungkin itu is a plus,” ujar Rachmat di Gedung Kemenko Marves, Jakarta.
Kementerian Keuangan menerbitkan PMK Nomor 9 Tahun 2024 tentang Pajak Penjualan atas Barang Mewah atas Impor dan/atau Penyerahan Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Berupa Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2024.
Melalui kebijakan tersebut, pemerintah memberikan insentif mobil listrik berupa Pajak Pertambahan Nilai Ditanggung Pemerintah (PPN DTP). Kemenkomarves berharap agar regulasi tersebut bisa menggenjot geliat industri mobil listrik di Indonesia.
"Jadi tadi kita baru lihat udah di-publish last set regulasi insentif mobil listrik. Jadi tentunya ada beberapa peraturan yang sudah dibuat, yakni Perpres 79 Tahun 2023, Permeninves No 6 Tahun 2023, kemudian Permeninvestasi dan kemudian PMK," kata Rachmat, dilansir dari Antara.
Selain PMK 9 Tahun 2024, Kementerian Keuangan juga menerbitkan PMK Nomor 8 Tahun 2024 tentang Pajak Pertambahan Nilai atas Penyerahan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Roda Empat Tertentu dan Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai Bus Tertentu yang Ditanggung Pemerintah Tahun Anggaran 2024.
Lebih lanjut, Kementerian Keuangan juga menerbitkan PMK Nomor 10 Tahun 2024 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 26/PMK.010/2022 tentang Penetapan Sistem Klasifikasi Barang dan Pembebanan Tarif Bea Masuk atas Barang Impor.
"Tentunya membangun industri dalam negeri, membangun ekosistem EV, termasuk baterai dan setiap pengguna tidak menggunakan BBM fosil bisa hemat subsidi dan mengurangi emisi dan polusi," tutup Rachmat.
Baca Juga: Beda dengan Menteri Airlangga, Moeldoko Nilai Insentif untuk Mobil Hybrid Tidak Penting
Berita Terkait
-
Kemenkomarves Sebut Potensi Ekonomi Biru Menjanjikan
-
Insentif Mobil Listrik Impor Berlaku hingga 2025, Masih Kena PPN 11 Persen
-
Kemenkomarves: Angka TKDN Kendaraan Listrik Tak Berarti Tanpa Industri Baterai Lokal
-
Kemenkomarves: Pasar Motor Listrik Semarak Jika Honda Dkk Terlibat
-
Menperin Akan Tetapkan Mobil Listrik yang Layak Dapat Insentif
Terpopuler
- Sama-sama dari Australia, Apa Perbedaan Ijazah Gibran dengan Anak Dosen IPB?
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Lihat Permainan Rizky Ridho, Bintang Arsenal Jurrien Timber: Dia Bagus!
- Ousmane Dembele Raih Ballon dOr 2025, Siapa Sosok Istri yang Selalu Mendampinginya?
- Jadwal Big 4 Tim ASEAN di Oktober, Timnas Indonesia Beda Sendiri
Pilihan
-
Dokter Tifa Kena Malu, Kepala SMPN 1 Solo Ungkap Fakta Ijazah Gibran
-
Penyebab Rupiah Loyo Hingga ke Level Rp 16.700 per USD
-
Kapan Timnas Indonesia OTW ke Arab Saudi? Catat Jadwalnya
-
Danantara Buka Kartu, Calon Direktur Keuangan Garuda dari Singapore Airlines?
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
Terkini
-
Innova Reborn Masih Dipasarkan Meski Ada Innova Zenix, Konsumen Masih Buru Model Ladder Frame Toyota
-
Motor Listrik Yamaha Fokus untuk Transportasi Online Uji Sistem Baterai Tukar
-
Honda di IMOS 2025: Pamer ADV160 Baru hingga Bawa 'Mainan' Buat Anak Muda
-
Bikin Mobil Tak Semudah Bikin HP: Laka Maut Picu Recall 116 Ribu Unit Xiaomi SU7
-
Honda ADV160 Tampil Baru, AHM Optimis Pada Penjualan 2025
-
Lupakan Mobil Boros, Toyota Rilis Jagoan Irit Rp 190 Jutaan dengan Konsumsi Bensin 20,5 Km/Liter
-
Duel Yamaha XMAX Tech MAX vs Honda Forza 250, Perang Fitur Canggih dengan Selisih Harga 15 Jutaan
-
5 Penyebab Ban Mobil Tipis Sebelah, Bagaimana Cara Mengatasinya?
-
SUV Baru Toyota Bikin Honda HR-V Keringat Dingin: Harga Raize, Mesin Setara Innova
-
4 Pembeda Yamaha XMAX Tech Max Terbaru vs Lama, Bikin Ngiler Parah