Suara.com - Pekan ini, dua model baru Honda kelas menengah, Honda CBR400R dan NX400, dirilis di Jepang.
Kedua model ini mengusung mesin 399cc twin-silinder paralel dengan output tenaga maksimum 46bhp dan torsi 28lbfc.
Kenapa Honda meluncurkan CBR400R walau sudah punya CBR500R? Bukankah gap performa dan harganya akan berselisih terlalu dekat?
Dilansir dari Visordown, alasannya adalah karena pembatasan usia untuk mengendarai sepeda motor di Jepang.
Di Jepang, seseorang harus berusia di atas 18 tahun untuk mengendarai sepeda motor dengan kapasitas lebih dari 400 cm kubik.
Sedangkan di Eropa, siapa pun yang berusia 16 tahun ke atas dapat memperoleh lisensi untuk mengendarai sepeda motor dengan kapasitas hingga 400cc.
Hasilnya, CBR400R dan NX400 pada dasarnya sama dengan CBR500R dan NX500 yang hadir di Eropa, tetapi si "500 series" ini memiliki 31lb ft, tiga angka lebih besar dari varian 400 Jepang.
Kedua 400 menggunakan rem Nissin dan suspensi Showa yang sama dengan 500 Eropa, dan mereka dibangun di sekitar rangka tipe berlian yang sama.
Styling-nya juga identik, dengan CBR400R mendapatkan pod samping aerodinamis yang diperkenalkan CBR500R pada tahun 2024, dan NX400 mengikuti jalur visual yang terinspirasi dari Honda XL750 Transalp yang sama dengan NX500.
Baca Juga: AHM Buka Pendaftaran Mudik Gratis, Bisa Langsung Daftar di Dealer
Dalam hal harga, penggemar sepeda motor Jepang berusia 17 tahun harus membayar Rp 89,3 jutaan rupiah untuk Honda CBR400R dan 92,1 jutaan untuk NX400.
Sebagai perbandingan, CBR500R dibanderol dengan harga setara 132 jutaan rupiah di Inggris, sedangkan NX500 dibanderol dengan harga 134 jutaan rupiah.
Berita Terkait
-
AHM Buka Pendaftaran Mudik Gratis, Bisa Langsung Daftar di Dealer
-
Belum Menyerah usai Ditolak Gabung F1, GM Tetap Nekat Racik "Jet Darat"
-
Fitur Fungsional New Honda Stylo 160: Solusi Kebutuhan Pengendara Masa Kini
-
Memilih Honda PCX 160: CBS vs ABS, Mana yang Tepat Buat Diboyong?
-
Toyota Jadi Role Model Industri 4.0 di Indonesia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
-
Lowongan Kerja PLN untuk Lulusan D3 hingga S2, Cek Cara Daftarnya
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
Terkini
-
Sirkuit Mandalika Membara, Tiket VIP Ludes Diburu! Masih Adakah Harapan Nonton Langsung?
-
Cara Menjaga Harga Jual Kembali Mobil Hybrid Toyota Tetap Stabil
-
Motul Grand Prix Jepang 2025 Jadi Saksi Marc Marquez Kunci Gelar Juara Dunia ke Sembilan Kali
-
Cek Harga BBM Terbaru Oktober 2025 Mulai Pertamina Hingga Shell, Sepakat Naik tanpa Kompromi
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas 50 Jutaan Anti Rewel, Terbaik Oktober 2025
-
Terpopuler: Penjualan Mobil Baru 2025 Menurun, Ini 4 Motor Cruiser Irit BBM
-
Kompetisi Teknisi Chery Tunjukkan Keseriusan Chery Dalam Membangun Layanan Purna Jual
-
Pertamina Enduro VR46 Padukan Livery Batik Sambut MotoGP Mandalika
-
Polytron Fox 200 vs Fox S: Mana yang Lebih Worth It?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!