Suara.com - Dhany Sukma, Wali Kota Jakarta Pusat memberikan contoh sudah menggunakan motor listrik atau Electric Vehicle (EV) untuk berkeliling wilayah sekitarnya.
"Kami imbau kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di wilayahnya untuk menggunakan kendaraan listrik. Saat ini, sudah banyak pilihan motor dan mobil listrik yang tersedia di pasaran," jelasnya.
Dikutip dari kantor berita Antara, Pemerintah Kota Jakarta Pusat atau Pemkot Jakpus mengimbau kepada seluruh ASN dengan tujuan untuk mengurangi polusi udara dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Dhany Sukma menyatakan bahwa penggunaan kendaraan umum berbasis listrik juga dapat membantu mewujudkan lingkungan yang lebih sehat.
Semakin banyak pengguna kendaraan listrik, baik pribadi mau pun umum, maka emisi gas buang akan semakin berkurang.
"Dampaknya pasti akan terasa. Polusi udara akan berkurang dan kualitas udara di Jakarta akan semakin baik," tukasnya.
Ia juga menekankan pentingnya kebijakan yang komprehensif untuk mendukung penggunaan kendaraan listrik. Selain mendorong penggunaan kendaraan listrik, Pemkot Jakpus juga terus berupaya mencari solusi untuk mengatasi potensi polusi dari sumber lain.
Dhany Sukma bersyukur jajaran pejabat pimpinan tinggi pemerintahan di Jakarta Pusat sudah memperoleh mobil dinas hybrid. Penggunaan mobil hybrid terbukti lebih efisien karena lebih hemat bahan bakar dan emisi gas buang yang lebih rendah.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri memiliki target pengadaan kendaraan listrik yang tertuang dalam Keputusan Gubernur Nomor 576/2023 tentang Strategi Pengendalian Pencemaran Udara. Yaitu tahapannya sebagai berikut:
- 5 persen pada 2024
- 10 persen pada 2025
- 20 persen pada 2026
- 100 persen pada 2030
Sementara itu Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta memasang target pengadaan lima sepeda motor listrik untuk kendaraan dinas operasional (KDO) pada 2024.
Dorongan Pemkot Jakpus terhadap penggunaan kendaraan listrik adalah langkah positif untuk mewujudkan lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan. Diharapkan dengan berbagai upaya ini, kualitas udara di Jakarta dapat terus membaik dan memberikan manfaat bagi seluruh warga.
Berita Terkait
-
Belum Sebulan Diluncurkan, Penjualan Toyota Veloz Hybrid Tembus 700 Unit
-
Biaya Perbaikan Innova Zenix Hybrid Pasca Banjir Sumatera Jadi Sorotan, Setara Mobil Baru
-
Insentif Mobil Hybrid Tak Ada Kepastian, Auto2000: Faktanya Market Turun
-
5 Rekomendasi Mobil Hybrid Bekas Murah, Harga Turun di 2025
-
Menantang Lombok di Atas Toyota Veloz Hybrid
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Intip Harga Mobil Bekas VinFast, Masih Layak Dibeli 2025? Ini Spesifikasinya
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil untuk Pemula: Irit, Praktis, dan Mudah Dikendarai
-
7 Mobil Bekas RWD Murah untuk Keluarga: Tangguh, Irit, Mulai Rp 40 Jutaan!
-
Beda Tipis tapi Bikin Hype, Ini Perbandingan Detail Vario 125 2024 vs Versi Terbaru
-
Mobil Bekas Grand Max Minibus Harganya Berapa? Ini Spesifikasi dan Pajak yang Perlu Diketahui
-
Alphard Kemahalan? Intip Dulu 4 Fakta Mobil Bekas Freed: Nyaman, Pajaknya Mendingan!
-
9 Mobil Bekas Rp50 Jutaan untuk Keluarga Muda: Anti Kehujanan, Iritnya Kebangetan
-
Alphard versi Paket Hemat, Berapa Harga Darion? Intip Pricelist Wuling sebelum Beli
-
5 Mobil Double Cabin di Bawah Rp100 Juta, Unit Bekas Tetap Trengginas
-
5 Mobil Eropa "Badak" untuk Pemula, Jauh dari Kata Biaya Perawatan Mahal