Suara.com - Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia memastikan bahwa Indonesia siap memulai produksi massal baterai kendaraan listrik pertama di Tanah Air.
Pabrik baterai tersebut milik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Karawang, Jawa Barat yang siap produksi dalam waktu dekat.
Pabrik itu merupkan hasil kolaborasi Hyundai Motor Group bersama LG Energy Solution, dan Indonesia Battery Corporation (IBC).
"Untuk pabrik ekosistem baterai mobil listrik 10 Gigawatt (GW) pertama dari HLI Indonesia akan diresmikan sekitar bulan Mei," ujar Bahlil, dikutip Selasa (19/3/2024).
Pada tahap pertama, PT HLI menyerap investasi sebesar USD 1,1 miliar dan memiliki kapasitas produksi sebesar 10 gigawatt/hour (GWh), terdiri dari 32,6 juta sel baterai yang dapat menghasilkan kurang lebih 150.000 kendaraan listrik.
Selanjutnya, diharapkan tahun 2025, PT HLI berencana meningkatkan kapasitas produksi menjadi 20 GWh.
Pabrik hasil kolaborasi itu menelan dana investasi sebesar 60 juta dolar Amerika Serikat, atau setara Rp900 miliar. Berdiri di atas lahan 32.188 meter persegi yang akan mulai produksi massal tahun ini.
Baterai buatan lokal tersebut akan dipasok ke model-model kendaraan listrik di dalam negeri, hingga di ekspor untuk pasar Asia Tenggara pada tahun depan. Adapun komponen tersebut nantinya akan dioptimalkan untuk sel kapasitas standar, dan kapasitas besar.
Semetara tugas HEI mengatur seluruh kegiatan produksi di fasilitas terkait. Hyundai Motor Group juga telah melibatkan Hyundai Mobis yang merupakan pemain kunci dari elektrifikasi industri otomotif global untuk sistem power elektriknya.
Baca Juga: Panas! China Jawab Tudingan Pemerintah AS Soal Mobil Listrik Sebagai Kendaraan Mata-mata
Berita Terkait
-
Penjualan Mobil LIstrik Wuling Merosot Hampir 50 Persen Sepanjang Februari, Begini Penjelasannya...
-
Honda Pangkas Margin Keuntungan hingga 44 Persen, Biar Apa?
-
Yakin Prabowo-Gibran Menang Pilpres, Bahlil: Bakal Lanjutkan 70% Program Jokowi
-
Mobil Listrik Bermasalah, Hyundai dan KIA Kompak Lakukan Recall
-
Alasan Menteri Bahlil Mau Kasih Izin Tambang ke Ormas
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring
-
Mau Buka Usaha 2026? Ini Harga Motor Roda Tiga Bekas Viar Karya
-
7 Destinasi Wisata Purwokerto yang Ramah Pengguna Mobil: Mudah Diakses, Parkir Mudah!
-
Mengenal SWDKLLJ di STNK: Fungsi dan Besaran Biaya
-
5 Destinasi Wisata di Semarang yang Ramah Pengguna Mobil: Gampang Cari Parkir!
-
Tes Tabrak NCAP Suzuki Baleno Hatchback CBU dari India Hasilnya Mengenaskan