Suara.com - Adalah hal yang umum terjadi ketika emosi mengambil alih saat mengemudi. Hal ini biasanya dalihkan dengan membunyikan klakson, berteriak, dan penggunaan sumpah serapah yang tidak perlu.
Namun demikian, penting untuk menjaga objektivitas dan menghindari evaluasi subjektif. Berbagai skenario dapat menyebabkan frustrasi, tetapi sangat penting untuk tetap tenang dan tenang.
Menurut sebuah penelitian terbaru oleh Nextbase dilansir dari Carbuzz, kemarahan di jalan mempengaruhi generasi yang berbeda dalam berbagai tingkatan, dengan generasi milenial yang paling terpengaruh.
Studi ini mensurvei hampir 1.400 orang antara bulan September dan Oktober 2023. Kemarahan di jalan raya adalah fenomena yang terjadi ketika jutaan orang mengemudikan kendaraan mereka dengan kecepatan tinggi dalam jarak yang berdekatan.
Ini aksi paling umum dari pelaku road rage
Menurut survei tersebut, 59% responden melaporkan pernah mengalami road rage pada suatu waktu dalam hidup mereka.
Bentuk kemarahan di jalan yang paling umum dialami adalah mengekor, yang dilaporkan oleh 27,21% responden, diikuti oleh 'memotong jalan' sebesar 17,7%, dan 'gerakan fisik' sebesar 16,6%.
Hasil survei juga menunjukkan bahwa kemarahan di jalan lebih banyak terjadi di kalangan pria, dengan tiga dari setiap empat responden pria mengaku berpartisipasi dalam tindakan tersebut dibandingkan dengan satu dari setiap lima wanita.
Generasi paling sering terlibat road rage
Baca Juga: Posisi Matahari Tepat di Atas Ekuator, Hati-Hati Naik Motor Cepat Emosi
Selain manuver saat marah, temuan yang penting dari riset ini adalah identifikasi kelompok usia yang bertanggung jawab atas kemarahan di jalan.
Data ini menunjukkan bahwa generasi milenial lebih rentan terhadap kemarahan di jalan daripada kelompok usia lainnya. Menurut survei tersebut, generasi milenial (29-43 tahun) menerima 47% suara, menjadikan mereka sebagai pelaku kemarahan di jalan yang paling buruk.
Gen-X (44-58) menyusul di angka 21,4%, dengan Gen-Z (16-28) berada di urutan ketiga dengan 19,7%.
Suka sembrono
Selain itu, hampir setengah dari semua insiden disebabkan oleh kaum milenial. American Automobile Association merilis Indeks Budaya Keselamatan Lalu Lintas tahunan untuk memahami kondisi jalan raya di AS saat ini.
Studi terbaru yang dirilis pada bulan November menunjukkan bahwa kaum milenial lebih cenderung terlibat dalam perilaku mengemudi yang berisiko, yang dapat menyebabkan kemarahan di jalan raya di masa depan.
Berita Terkait
-
Posisi Matahari Tepat di Atas Ekuator, Hati-Hati Naik Motor Cepat Emosi
-
Taklukkan Tanjakan dengan Mobil Matic Hanya dengan Modal 5 Jurus Jitu Ini, Cekidot
-
Erick Thohir Ajak Gen-Z Sumatera Utara Melek Literasi Digital dan Peduli Mental Health
-
Pengendara Mobil Diduga Mabuk Jadi Bulan-bulanan Warga Usai Tabrak Lari di Depok
-
Mendahului Kendaraan Besar: Panduan Bagi Pengendara Sepeda Motor
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
MAKA Motors Resmikan Showroom Pertama di Bali Perluas Jaringan Motor Listrik Nasional
-
Sensasi Jajal Daihatsu Rocky Hybrid, Senyap dan Super Irit
-
Toyota Indonesia Membentuk Generasi Muda Melalui Pendidikan Vokasi Berbasis Industri
-
Terpopuler: Tunggangan Unik Supra Erick Thohir hingga Trik Hilangkan Baret
-
Dari BMW Lawas hingga Bentley, Ini Koleksi Mobil Andre Taulany
-
IAMI Hadirkan Isuzu Traga Bus Jawab Kebutuhan Kendaraan Penumpang
-
Isi Garasi Mobil Mewah Menteri Terkaya Kabinet Prabowo Terbaru, Beserta Harga Pasarnya
-
Isi Garasi Hendrar Prihadi yang Dicopot dari Jabatan Kepala LKPP, Cuma Punya 2 Mobil Ini
-
Isi Garasi Alimin Ribut Sujono yang Gagal Jadi Hakim Agung, Punya Mobil dan Motor Sejuta Umat
-
Insentif Impor Mobil Listrik CBU Dihentikan Mulai 2026, Fokus ke Produksi Lokal