Suara.com - Korlantas Polri resmi melanjutkan sistem rekayasa lalin berupa One Way di Jalur Trans Jawa dari KM 72 Tol Cipali hingga KM 414 Tol Kalikangkung hingga Senin (8/4/2024) pukul 24.00 WIB.
Kakorlantas Polri Irjen Pol Aan Suhanan mengatakan bahwa pihaknya hendak memberhentikan sistem rekayasa One Way.
Akan tetapi, traffic counting kendaraan masih menunjukkan adanya peningkatan namun belum secara signifikan.
“Pukul 23.00 kami tadi melaksanakan penghitungan sama teman-teman dari jasa marga terutama dari 7 traffic counting yang tersebar mulai dari kilometer 73 sampai ke 71. Jadi 3 jam berturut-turut dari mulai jam 20.00, 21.00, 22.00 ini ada peningkatan yang signifikan untuk arus lalu lintas yang menuju ke trans Jawa arah timur,” kata Kakorlantas di Command Center KM 29, dikutip Senin (8/4/2024).
“Berdasarkan hal-hal tersebut yang semula dijadwalkan tanggal 7 April 2024 ini kita jadwalkan pukul 24.00 untuk rekayasa lalu lintas one way dan seterusnya dihentikan, namun mengingat data-data tadi untuk kegiatan rekayasa lalu lintas menuju ke timur ini kita akan teruskan, lanjutkan, sampai dengan nanti kita evaluasi besok kita evaluasi,” sambung dia.
Selain itu, Kakorlantas menyebut bahwa data harian kendaraan yang menuju ke arah timur masih berkisar di angka 130 hingga 135 ribu sehingga masih terlihat peningkatan meskipun stagnan.
Waspada Pilih Jalur Contraflow Saat Mudik Lebaran 2024
“Jadi mudah-mudahan melihat angka tersebut puncak arus ini tidak kita rasakan artinya akan flat karena sudah tersebar di hari-hari sebelumnya Tanggal 3, 4, 5, 6, 7 tadi jumlah angka yang sama tanggal 8 yang diprediksi akan jadi puncak mudah-mudahan juga ini angkanya flat,” ungkapnya.
Baca Juga: Sistem Satu Arah Cikampek - Kalikangkung Dimulai Jumat Malam Ini
Adapun, kata dia, salah satu indikator data kendaraan yang flat melintasi jalur Trans Jawa karena penerapan sistem ganjil genap (Gage) yang diberlakukan sejak hari pertama keberangkatan mudik.
“Gage terus ya terus ini juga salah satu yang mungkin mengakibatkan ini flat karena masyarakat banyak yang mengikuti sesuai dengan jadwal gage nya kalo data kita sih kemarin hari jumat ada 600 sekian lalu kemarin ada 400 ini yang hari ini nanti jam 24.00 WIB kita lihat artinya ada penurunan dari pelanggaran gage ini hari pertama 600 hari kedua 400an sekian hari ketiga mudah-mudahan sudah mulai sesuai dengan gage nya,” pungkasnya.
Berita Terkait
-
Stranger Things Umumkan Spinoff Nancy Wheeler Setelah Season 5 Vol. 1 Rilis
-
Libur Tahun Baru Islam, Kawasan Wisata Puncak Macet
-
Lagu Boom Boom Tel Aviv Muncul di Tengah Perang Iran dan Israel, Langsung Viral
-
Sistem One Way Arus Balik Lebaran Resmi Ditutup, 74 Persen Pemudik Telah Masuk Jakarta
-
One Way Hingga Contraflow Masih Berlaku di Ruas Tol Trans Jawa
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
Harga di Bawah Nmax Turbo Techmax Ultimate: Intip Konsumsi BBM Sedan Kalcer Mitsubishi Eterna
-
5 Motor Matic Paling Irit dan Murah Perawatan untuk Mahasiswa
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
-
4 Motor Matic Terbaik 2025 di Bawah Rp 20 Juta: Pilihan Tepat untuk Pelajar hingga Pekerja
-
5 Poin Adu Mekanik Vario 125 vs FreeGo 125: Pilih Performa atau Kepraktisan Maksimal?
-
35 Varian Daihatsu Xenia Bekas Rp 40-70 Jutaan, Solusi Cerdas Liburan Akhir Tahun
-
Dari Perusahaan Pembiayaan Hingga Infrastruktur, Ini Rencana BYD di Indonesia Tahun 2026
-
5 Merek Jepang Babak Belur, Penjualan BYD Meroket
-
BYD Berharap Ada Insentif Mobil Listrik Awal Tahun Depan, Demi Jaga Momentum
-
Cocok Buat Pencari Obat Ganteng: Motor Bekas Yamaha R15 Dibanderol Lebih Murah dari HP Poco