Suara.com - Tesla, sang raksasa mobil listrik yang dulu dipuja sebagai pendobrak industri, kini sedang oleng. Laporan keuangan kuartal 1 2024 tunjukkan penjualan mereka turun 9%, performa terburuk sejak 2012. Meski begitu, secercah harapan muncul lewat sinyal CEO Elon Musk tentang kehadiran model baru yang lebih terjangkau.
Menurut Arena EV, selain penurunan penjualan, laba bersih Tesla juga terjun bebas sebesar 55% menjadi $1.13 miliar.
Angka ini mengindikasikan masa sulit yang tengah dihadapi Tesla. Strategi potong harga yang agresif ternyata menekan margin keuntungan, ditambah persaingan kian ketat yang menggerogoti dominasi mereka.
Pabrikan mobil tradisional kini tak mau tinggal diam. Para pesaing, terutama di pasar menggiurkan seperti China, terus mengejar ketertinggalan. Lambatnya pertumbuhan penjualan Tesla pun semakin memperparah keadaan.
Untuk mempertahankan permintaan, Tesla banting harga habis-habisan. Namun, langkah ini berisiko karena berdampak langsung pada profit.
Buntutnya, laba kotor Tesla anjlok 18% di kuartal 1, dan penyebab utamanya adalah penyesuaian harga tersebut.
Di tengah kabar buruk, CEO Elon Musk memberi secercah harapan dalam panggilan pendapatan berikutnya. Ia mengisyaratkan kemungkinan produksi mobil listrik baru yang ramah kantong pada akhir 2024.
Sebelumnya, rumor tentang model $25,000 (405 juta rupiah) sempat mencuat lalu menghilang, namun Musk membantah rumor penundaan tersebut.
Tampaknya, opsi yang lebih terjangkau memang ada di rencana Tesla, dan kabar ini sukses mendongkrak harga saham mereka.\
Baca Juga: Tragis, Pemotor Ini Meregang Nyawa Gegara Diseruduk Mobil Autopilot
Teknologi self-driving Tesla pun masih menjadi perdebatan. Sistem "Full Self-Driving" (FSD) yang mereka gembar-gemborkan terus disorot, baik dari segi kemampuan maupun nama yang dinilai menyesatkan.
Tahun 2024 tampaknya bakal menjadi tahun yang menarik bagi Tesla. Akankah sang raksasa yang dulu tak terbendung ini bisa bangkit kembali?
Berita Terkait
-
Tragis, Pemotor Ini Meregang Nyawa Gegara Diseruduk Mobil Autopilot
-
Jual Mahal: Ternyata Begini Strategi Jualan Mobil Listrik China di Eropa
-
Rela Tidur di Mobil hingga Mandi di Kantor, Buruh Tesla Mengabdi Setengah Dekade tapi Tetap Dipecat Elon Musk
-
Revolusi Baterai Mobil Listrik, Cukup 10 Menit Bisa Terisi Penuh
-
Toyota Tancap Gas Kembangkan SUV Listrik 3 Baris di Indiana!
Terpopuler
- Operasi Zebra 2025 di Sumut Dimulai Besok, Ini Daftar Pelanggaran yang Disasar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 5 Mobil Keluarga Bekas Paling Dicari 2025, Murah dengan Performa Mumpuni
- 5 Mobil Sedan Bekas Pajak Murah dan Irit BBM untuk Mahasiswa
- 5 Rekomendasi Smartwatch Selain Apple yang Bisa QRIS MyBCA
Pilihan
-
10 Mobil Bekas Pilihan Terbaik buat Keluarga: Efisien, Irit dan Nyaman untuk Harian
-
Penyebab Cloudflare Down, Sebabkan Jutaan Website dan AI Lumpuh
-
Format dan Jadwal Babak Play Off Piala Dunia 2026: Adu Nasib Demi Tiket Tersisa
-
Aksi Jatuh Bareng: Rupiah dan Mata Uang Asia Kompak Terkoreksi
-
4 HP RAM 12 GB Paling Murah, Pilihan Terbaik untuk Gamer dan Multitasker Berat
Terkini
-
Kupas Tuntas Misteri Honda BeAT Versi Malaysia: Harga Tembus Rp25 Juta, Apa Istimewanya?
-
Pasar Mobil Loyo, Penjualan Hybrid Justru Menggila! Siapa Rajanya?
-
7 Mobil Bekas Sekelas Mitsubishi Destinator, Tangguh dan Nyaman untuk Keluarga
-
Terpopuler: Bobibos Bikin Heboh, Mobil Presiden Diisi Bensin Oplosan
-
5 Mobil Matic Bekas Retro untuk Anak Muda Budget Minim
-
Harga Veloz Hybrid Tak Sampai Rp 300 Juta, Diperkenalkan Perdana di GJAW 2025
-
4 Rekomendasi Mobil Kecil 4WD Tangguh Harga Rp90 Jutaan, Cocok untuk Pecinta Adventure
-
3 Rekomendasi Mobil Listrik Seharga Motor Buat Mahasiswi Girly, Desain Imut dan Praktis!
-
5 Motor Sport Bekas Murah untuk Anak Muda, Harga di Bawah Rp20 Juta
-
Rekam Jejak Ikhlas Thamrin, Penemu BBM Bobibos yang Diklaim Ramah Lingkungan