Suara.com - Bagi penggemar otomotif, kehadiran fitur canggih Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) di mobil tentunya disambut meriah.
Fitur ini dirancang untuk membuat berkendara lebih aman dan nyaman, dengan pengereman otomatis, penjaga lajur, dan lain sebagainya.
Namun, tahukah Anda bahwa teknologi canggih ini justru bisa membuat pusing perusahaan asuransi? Faktanya, tingginya biaya perbaikan mobil ADAS yang mengalami kecelakaan membuat banyak yang 'dihapuskan' alias dinyatakan total loss.
Dilansir dari Carscoops, peningkatan biaya perbaikan ini tidak lepas dari banyaknya komponen rumit yang dibutuhkan pada sistem ADAS.
Sensor dan kamera yang berlimpah, serta proses kalibrasi yang rumit membuat biaya perbaikan bisa melambung tinggi.
Ditambah lagi dengan kenaikan biaya tenaga kerja dan material secara umum, membuat napas para asuransi semakin tersengal.
Laporan data CCC Intelligent Solutions menyebutkan, tingginya biaya perbaikan ini bisa membuat 21% kecelakaan mobil saat ini berujung pada keputusan total loss.
Angka ini lima kali lipat dibanding tahun 1980, dan diprediksi bisa melonjak hingga 30% seiring dengan semakin canggihnya mobil.
Meskipun mobil listrik (EV) saat ini masih jarang mengalami total loss dibanding mobil bensin, situasinya bisa berubah. Ini karena nilai jual EV yang menurun cukup drastis.
Baca Juga: Kisah Angelina Sondakh Beli Avanza saat Bebas dari Penjara, Koleksi Mobil Mewah di Masa Jaya
Kondisi ini tentu merugikan pemilik EV yang berhutang melebihi nilai mobilnya saat ini. Asuransi tambahan untuk menutupi gap tersebut ada, tapi tentu saja dengan biaya tambahan.
Para pihak yang diuntungkan dalam situasi ini? Perusahaan lelang mobil bekas seperti Copart. Saham mereka dilaporkan naik 23% dalam setahun terakhir dan melonjak 1.110% dalam satu dekade!
Dan jika prediksi Copart mengenai peningkatan mobil total loss menjadi kenyataan, bisnis mereka akan semakin 'bergairah'.
Situasi ini menuntut para produsen mobil untuk mengembangkan sistem ADAS yang lebih canggih dan terjangkau. Harapannya, kecelakaan bisa diminimalisir dan perusahaan asuransi pun bisa bernapas lega.
Berita Terkait
-
Kisah Angelina Sondakh Beli Avanza saat Bebas dari Penjara, Koleksi Mobil Mewah di Masa Jaya
-
Batal Dikerjakan Bersama VW, Renault Tunjuk Pabrikan China untuk Garap Mobil Listrik Murah Twingo
-
Neta X Segera Dirakit Lokal di Indonesia, Siap Melantai di GIIAS 2024?
-
Giliran Honda dan Mazda Ikut-ikutan Palsukan Hasil Tes Emisi, Industri Otomotif Jepang Bak Kebakaran
-
Rahasia Merawat Lap Microfiber agar Mobil Kesayangan Tetap Kinclong, Jangan Sampai Salah
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Cocok Buat yang Punya Duit Nganggur: Ini Harga Mobil Subaru Terbaru
-
Pesona Mobil Anti Pasaran: Intip Harga Wuling dari EV Mungil hingga SUV Canggih, BinguoEV Berapaan?
-
Terpopuler: Mobil Captain Seat Termurah, Pria Tabrakkan Diri ke Tanah Abang
-
Harga Pajero Sport Bekas Tahun ke Tahun: Cocok untuk Libur Akhir Tahun, 150 Juta Dapet?
-
Idola Kaum Pewaris: Tengok Dulu Harga Motor Kawasaki di Indonesia November 2025
-
Isuzu Siap Transformasi, Indonesia Jadi Kunci Pertumbuhan Global
-
7 Mobil Bekas Captain Seat Termurah untuk Keluarga yang Nyaman dan Lega
-
5 Mobil Buat Ngajak Jalan Anak, Istri, dan Orang Tua: Harga Lebih Murah dari Kawasaki Ninja
-
Mobil Ikonik Daihatsu Copen yang Mencuri Perhatian di Japan Mobility Show 2025
-
Berapa Kapasitas Mesin Suzuki Truntung? Ini 3 Fakta Unik yang Perlu Anda Tahu