Suara.com - GAC Aion terus berinovasi menghadirkan solusi berkendara cerdas (intelligent companion) melalui teknologi one-step ahead di Pusat Manufaktur Cerdas, Guangzhou, China.
Di mana fasilitas ini sudah dilengkapi dengan digitalisasi otomatis, sistem kustomisasi interaktif yang inovatif, pemanfaatan energi yang komprehensif, dan teknologi EV+ICV (intelligent connected vehicle).
GAC Aion memastikan setiap kendaraan diproduksi dengan standar tertinggi dan kedepannya tidak hanya fokus pada pangsa pasar B2C, namun juga memiliki fokus strategi pada pasar B2B menyesuaikan pasar Indonesia.
“Kami sangat menyadari Indonesia merupakan pangsa pasar yang besar bagi Aion, didukung dengan tren mobil listrik yang terus meningkat serta fitur-fitur dari Aion yang inovatif dan unggul, kami yakin dapat bersaing di industri manufaktur serta memimpin pengembangan mobilitas hijau cerdas secara global,” ujar Ma Haiyang, Managing Director GAC Aion South East Asia, Jumat (7/6/2024).
Strategi global GAC Aion untuk pasar Asia Tenggara meliputi pengembangan R&D, kerja sama dengan mitra lokal, dan adaptasi produk.
Aion juga berencana membangun fasilitas produksi serta infrastruktur pengisian daya, dan melancarkan kampanye pemasaran yang menonjolkan teknologi canggih serta efisiensi energi, untuk menguatkan posisinya di pasar kendaraan listrik Asia Tenggara, termasuk di Indonesia.
“Dengan inovasi teknologi one-step ahead yang diaplikasikan dalam pabrik GAC di Guangzhou, menunjukkan kesiapan kami dalam membawa kecanggihan teknologi tersebut ke Indonesia,” ungkap Andry Ciu, Chief Executive Officer GAC Aion Indonesia.
Di luar negara asalnya, GAC Aion juga memiliki dukungan R&D global yang kuat di tiga negara seperti Amerika Serikat (Los Angeles), Italia (Milan), dan Tiongkok (Guangzhou, Shanghai,dan Xiamen).
Baca Juga: Zeekr Resmi Masuk, Ini Daftar Mobil China di Indonesia
Berita Terkait
-
2040 Honda Stop Jual Motor Bensin! Apa Penggantinya?
-
Riset: Pertumbuhan Kendaraan Listrik di Indonesia Masih Bergantung Infrastruktur Pengisian Baterai
-
Nissan Putuskan Stop Produksi Mobil Bensin Demi Fokus ke Kendaraan Listrik
-
Zeekr Ogah Masuk Segmen Mobil Listrik Murah di Indonesia
-
Strategi Kemenperin Percepat Pengembangan Industri Kendaaran Listrik di Indonesia
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Hyundai Pastikan Bawa Mobil Listrik Baru ke Indonesia di Sisa 2025
-
Busi Radioaktif Pernah Bikin Geger, Sejarah Gila Produk Otomotif Bikin Keder
-
Daihatsu Terios Bekas: Harga Jatuh Banget per Oktober 2025, SUV Impianmu Mulai Segini
-
Mau Beli Motor Honda? Ini Daftar Harga Terbaru Oktober 2025
-
Y-Connect Serasa Kuno, Pesaing Yamaha NMAX Ini Punya Fitur Lebih Canggih
-
7 Rekomendasi Motor 2 Tak Cocok untuk Bahan Gorengan: Harga Melambung Tembus 100 Persen
-
Pemerintah China Perketat Ekspor Mobil Listrik Setelah Banyak Keluhan Soal Kualitas
-
Pembalap MotoGP Sebut Sirkuit Mandalika Miliki Daya Magis, Seperti Berada di Tempat Liburan...
-
Update Harga Honda Scoopy Oktober 2025: Kantong Gak Perlu Teriak Pening, Cocok untuk Pekerja Stylish
-
Penjualan Motor Listrik Melejit di 2025, Angkanya Bikin Kaget