Dalam persaingan di race kedua, Minggu Adenanta terus berupaya menekan untuk mengisi posisi tiga besar. Sedangkan Rheza dan Veda bersaing untuk dapat merangsak di grup terdepan.
Petaka menghampiri Veda, ia pun harus menepi lebih awal dari jalannya balapan karena terjatuh saat balapan menyisakan 3 lap terakhir. Dalam persaingan di lap terakhir, Adenanta terus menekan untuk dapat mengisi posisi podium, namun ia pun harus merelakan posisi podium di race kedua ini dengan finish di posisi empat dan Rheza di posisi kedelapan.
“Race kedua ini berjalan tidak sesuai harapan. Sebetulnya saya memulai balapan dengan start yang cukup baik. Namun, ketatnya persaingan menjadi tantangan untuk merapat dengan zona podium. Terima kasih atas dukungannya, saya akan berusaha lebih keras lagi,” ucap Adenanta.
General Manager Marketing Planning and Analysis PT Astra Honda Motor (AHM), Andy Wijaya mengatakan prestasi membanggakan yang diraih pebalap binaan AHRT pada putaran ketiga ARRC Motegi, Jepang tidak terlepas dari pembinaan balap terstruktur yang konsisten dilakukan oleh perusahan dikombinasikan performa tangguh motor sport CBR series.
“Apresiasi kami sampaikan atas dukungan tanpa henti dari masyarakat Indonesia kepada pebalap-pebalap binaan Astra Honda yang bersaing di ARRC. Kebersamaan ini menjadi motivasi bagi kami dengan semangat Satu Hati, untuk terus mendukung pebalap-pebalap Tanah Air dalam mencetak prestasi dan membanggakan bangsa di arena balap internasional,” ujar Andy.
Pembalap Indonesia lainnya yang bersaing di kelas Asia Superbike (ASB) 1000 bersama Honda Asia Dream Racing dan merupakan lulusan Astra Honda Racing School tahun 2010 yakni Andi Farid Izdihar turut menyajikan persaingan yang kompetitif di ARRC Motegi.
Pada race pertama, Gilang sapaan akrab Andi memulai jalannya balapan dari posisi keempat. Pebalap asal Bulukumba, Sulawesi Selatan ini berupaya untuk memasuki persaingan di 5 besar, sayang Gilang harus merelakan poinnya di race pertama ini karena terjatuh.
Pada race kedua, sejak awal ia terus menekan meskipun persaingan cukup berjarak. Pada dua lap terakhir Gilang bersaing dalam perebutan posisi ketiga dan ia pun harus puas mengakhiri balapan di posisi keenam. Hasil ini membuat Gilang berada di posisi ketiga klasemen sementara dengan 75 poin.
Kemenangan kedua Ramadhipa dan hilangnya poin yang diraih Herjun pada race kedua, mengubah posisi klasemen AP250. Ramadhipa kini naik ke puncak klasemen dengan 81 poin melewati Herjun di posisi kedua dengan selisih empat angka.
Baca Juga: Pembalap Astra Honda Fadillah Arbi Aditama Optimistis Berjaya di GP Catalunya
Di kelas SS600, Adenanta masih berada di peringkat kedua dengan 78 poin, sementara Rheza di posisi keenam (46 poin), dan Veda ke-12 (26 poin).
Persaingan ARRC 2024 akan berlanjut ke putaran keempat yang berlangsung di Mandalika International Circuit, Indonesia, 26-28 September 2024.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Harley-Davidson X440T Terbaru Berapaan? Tengok Harga Moge Murah Rasa Premium Ini
-
Fitur Premium Yamaha NMAX Turbo yang Relevan dengan Generasi Muda
-
Update Harga Mobil Listrik BYD Desember 2025: Atto 3 Superior Tak Lagi Dijual?
-
Harga Honda BeAT Terbaru Akhir Tahun: Mulai Rp 18 Jutaan, Iritnya Bikin Hati Senang
-
5 Rekomendasi Oli Motor Matic yang Tahan Lama dan Bikin Mesin Awet
-
5 Mobil Imut Rp 60 Jutaan Cocok untuk Ibu-ibu Antar Anak Sekolah
-
Sektor Logistik Tumbuh Pesat, Isuzu Perkuat Dominasi Pasar Kendaraan Komersial di 2025
-
Karimun Kotak Tetap Eksis, Harga Ekonomis Senilai Motor Matic dan Siap Libas Macet
-
Kisah Pemilik Bengkel Disulap Jadi Pembalap Profesional di Sirkuit Mandalika
-
Riset Ungkap Fakta Adopsi Mobil Listrik Indonesia Masih Didominasi Kalangan Tertentu