Suara.com - Airbag merupakan fitur keselamatan vital di mobil Anda. Kantung udara ini mengembang saat terjadi benturan keras, melindungi pengemudi dan penumpang dari cedera serius. Tapi bagaimana memastikan sensor airbag berfungsi dengan baik?
Meskipun Anda mungkin penasaran dengan kondisi sensor airbag, mengujinya sendiri sangat tidak disarankan. Airbag yang tidak sengaja mengembang bisa menyebabkan cedera serius.
Cara Aman Mengecek Sensor Airbag
Cara paling aman untuk mengecek sensor airbag adalah dengan menggunakan alat diagnosa mobil. Alat ini bisa membaca kode error dan data langsung dari unit kontrol airbag.
Bengkel biasanya memiliki alat ini. Teknisi akan memeriksa nilai pengukuran dan mencari kode error terkait sensor.
Jika alat diagnosa menunjukkan adanya masalah
- Periksa kabel dan konektor antara sensor dan airbag.
- Jika kabel dan konektor tidak bermasalah, kemungkinan besar sensor airbag perlu diganti.
- Jangan tunda perbaikan! Sensor airbag yang rusak bisa berakibat fatal saat terjadi kecelakaan.
Ciri-ciri Sensor Airbag Rusak
Lampu peringatan airbag di dashboard menyala dan tidak mati setelah beberapa detik saat mesin dinyalakan. Ini tentu menimbulkan pertanyaan selanjutnya. Apa yang terjadi jika sensor airbag rusak?
Airbag kemungkinan besar tidak akan mengembang saat terjadi kecelakaan. Selain itu sensor ini berfungsi mendeteksi benturan keras dan memberi sinyal ke unit kontrol untuk mengaktifkan airbag.
Baca Juga: Mudah Terbakar, Ilmuwan Sarankan Baterai Mobil Listrik Tak Gunakan Ion Lithium
Ingat! Prioritaskan keselamatan Anda dan periksakan sensor airbag Anda ke bengkel terpercaya jika lampu peringatannya menyala.
Berita Terkait
-
Mudah Terbakar, Ilmuwan Sarankan Baterai Mobil Listrik Tak Gunakan Ion Lithium
-
Rizky Nazar Kepergok Naik Mobil Merakyat Harga Cuma Mulai dari 70 Jutaan, BBM Irit Bukan Main
-
Benarkah Motor Injeksi Tidak Perlu Dipanaskan Dalam Waktu Lama?
-
Geely dan Wuling Marah Bakal Dikenai Tarif Impor Tinggi oleh Eropa, BYD Anteng
-
Nekat Naik Mobil Mewah Curian, Pria Bernama Optimus Prime Kini Ditahan Polisi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
5 Aksesori Honda BeAT Paling Murah, Mudah Dipasang Bikin Makin Keren dan Nyaman
-
Mitsubishi Xpander Cocoknya Pakai Bensin Apa? Ini Fakta Lengkap, Termasuk Pajak dan Harga Seken
-
3 Fakta Wuling Air EV: Pas untuk Pencari Mobil Listrik Murah, Hemat Biaya Perawatan
-
5 Rekomendasi Motor Matic Stylish untuk Siswi SMA, Modal Mulai Rp18 Jutaan Udah Kece
-
Suzuki Ertiga Gen 1 Rilis Tahun Berapa? Intip Pajak dan Konsumsi BBM, Harganya Tinggal Segini...
-
Penjualan Daihatsu Alami Perbaikan di November, Gran Max Series Topang Penjualan
-
Pesona MobED si Robot Canggih: Terobosan Hyundai Bisa Bikin Kurir Tamat Karir
-
Deretan Mobil Bekas dengan Harga Paling Stabil di Pasaran
-
Suzuki Fronx Kini Hadir di Malaysia tapi Harganya Dua Kali Lipat Lebih
-
MMKSI Berikan Program Khusus Bagi Pemilik Kendaraan Mitsubishi Terdampak Banjir Sumatera