Suara.com - Mengisi daya kendaraan listrik (EV) dengan cara ilegal atau “colongan” adalah tindakan yang sangat berbahaya dan dapat berakibat fatal.
Kasus kebakaran yang melibatkan Tesla Model S di Tijuana, Meksiko, menjadi bukti nyata dari risiko yang dihadapi oleh mereka yang nekat melakukan tindakan tersebut.
Berikut adalah lima fakta penting yang perlu diketahui yang telah dirangkum Suara.com dari The Drive:
1. Biaya yang Fantastis
Pencurian listrik di Meksiko mencapai angka yang fantastis, sekitar 2,5 miliar dolar AS per tahun. Ini menunjukkan bahwa banyak orang melakukan tindakan ilegal ini, meskipun risikonya sangat tinggi.
2. Bahaya Tersembunyi
Menggunakan sambungan listrik ilegal seperti “diablito” dapat menyebabkan kelebihan beban pada jaringan listrik, yang berpotensi mengakibatkan kebakaran, sengatan listrik, bahkan kematian.
3. Dampak Lingkungan
Selain bahaya bagi manusia, pencurian listrik juga berdampak buruk pada lingkungan. Penggunaan listrik secara ilegal dapat mengganggu pasokan listrik yang stabil dan berpotensi menyebabkan pemadaman listrik.
Baca Juga: Ramai Gempuran SUV, Suzuki Masih Ingin Getol Sajikan Mobil Murah Menawan
4. Kerugian Materil
Dalam kasus Tesla Model S, kebakaran akibat penggunaan listrik ilegal tidak hanya merusak mobil pemiliknya, tetapi juga menyebabkan kerusakan pada rumah tetangga. Kerugian materiil yang ditimbulkan sangat besar.
5. Tidak Ada Jalan Pintas
Meskipun biaya pengisian daya kendaraan listrik mungkin terlihat tinggi, tindakan ilegal seperti mencuri listrik bukanlah solusi yang tepat.
Ada banyak pilihan pengisian daya yang legal dan aman, seperti menggunakan stasiun pengisian umum atau memasang pengisi daya di rumah.
Bisa disimpulkan, tindakan ngecas mobil listrik secara ilegal adalah tindakan yang sangat berbahaya dan tidak bertanggung jawab.
Berita Terkait
-
Ramai Gempuran SUV, Suzuki Masih Ingin Getol Sajikan Mobil Murah Menawan
-
Ekspresi Ceria Erin Taulany Naik Alphard, Harga Tas Setara Kijang Innova Reborn
-
Pemerintah Tak Beri Insentif, Hyundai Kok Percaya Diri Jual Mobil Hybrid ?
-
HSR Wheel Dapat Pengakuan Pabrikan Global, Ternyata Ini Rahasianya
-
SEVA Catatkan 4.567 Approval Mobil Baru Sepanjang GIIAS 2024
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
5 Mobil Tahun Muda Harga 150-200 Juta Irit BBM, Cocok Pergi untuk Lintas Provinsi
-
Rencanakan Anggaran Liburan Akhir Tahun! Intip Tarif Tol Terbaru Jogja-Semarang 2025
-
5 Deretan Situs untuk Cek Tarif Tol, Praktis Langsung dari HP
-
Rekomendasi Mobil Bekas Tahun Muda dengan Budget di Bawah Rp 300 Juta
-
9 Rekomendasi Mobil Bekas Hatchback Ekonomis untuk Penggunaan Harian Mulai Rp30 Jutaan
-
Harga Beda Tipis, Mending Outlander Sport atau Raize Bekas?
-
Berapa Harga Toyota Rush Bekas? Simak Rekomendasi Lengkap Biaya Pajaknya
-
Berapa Harga Daihatsu Terios Bekas? Begini Spesifikasi dan Nominal Pajaknya
-
Mobil Honda Termurah Keluaran Tahun 2000 ke Atas, Harga Mulai Rp40 Jutaan
-
Shell Rilis Pelumas Baru yang Kompatibel untuk Mobil Hybrid