Suara.com - Pangsa Pasar Wuling di segmen mobil listrik Indonesia semakin tipis setelah diadang oleh sejumlah merek pendatang baru. Tadinya menguasai 52 persen pasar EV nasional di semester pertama 2024, kini market share Wuling tinggal 39,8 persen.
Berdasarkan laporan Gaikindo, hingga Juli 2024 Wuling sudah menjual 7093 unit mobil listrik murni secara wholesales. Sementara total pasar mobil listrik Indonesia di 7 bulan pertama tahun ini adalah 17.821 unit.
Model mobil listrik Wuling yang paling laris adalah Binguo EV yang sudah terjual sebanyak 3.743 unit selama tahun ini. Model kedua yang paling laris adalah Cloud EV dan disusul AirEV.
Di urutan kedua penguasa pasar EV Indonesia ada BYD yang baru mulai melaporkan penjualan mobilnya per Juni, setelah resmi bergabung menjadi anggota Gaikindo pada bulan yang sama.
BYD melaporkan telah menjual 3521 unit mobil listrik selama Juni - Juli 2024, atau setara dengan 19,7 persen pasar. BYD sendiri mulai membuka pemesanan pada Februari dan melakukan pengiriman perdana ke konsumen pada akhir Juni.
Naiknya BYD memaksa Chery, yang tadinya berada di urutan kedua, turun ke peringkat ketiga. Hanya mengandalkan Omoda E5, Chery membukukan penjualan EV sebanyak 3036 unit hingga Juli kemarin. Chery menguasai 17 persen pasar.
Di urutan keempat ada Morris Garage yang menjual 1926 unit mobil (10 persen pasar) dan kelima ada Hyundai yang menjual 1071 unit EV selama tahun ini, setara dengan 6 persen pasar.
Adapun penjualan mobil listrik di Indonesia hingga Juli naik 157 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yang hanya mencapai 6.928 unit.
Jumlah ini juga sudah melewati penjualan mobil listrik selama 2023, yang berjumlah 17.051 unit saja. Adapun kontribusi EV ke total pasar mobil Indonesia sekitar 3,6 persen.
Baca Juga: Tes Drive BYD M6 ke Bandung: Menikmati Mobil Listrik 7 Penumpang Pertama Indonesia
Berita Terkait
-
Wuling Motors Tetap Gaspol di Pasar Hybrid Meski Tanpa Insentif Pemerintah
-
Begini Kata Wuling Soal Kehadiran Mobil Listrik 7 Penumpang dari BYD
-
Pemerintah Tolak Beri Insentif Mobil Hybrid, Gaikindo Minta APM Cari Strategi Lain
-
Kembaran Wuling Cloud EV Siap Goda Konsumen, Prediksi Harganya Cuma Segini
-
Mobil Listrik Wuling BinguoEV Paling Diminati di GIIAS 2024
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah untuk Aktivitas Harian Pemula, Biaya Operasional Rendah
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- 7 Rekomendasi Bedak Padat Anti Dempul, Makeup Auto Flawless dan Anti Cakey
- 51 Kode Redeem FF Terbaru 8 Desember 2025, Klaim Skin Langka Winterlands dan Snowboard
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Terendam Banjir Sumatera, Tagihan Innova Zenix Hybrid Tembus Rp305 Juta! Kok Bisa Semahal Itu?
-
Alternatif Alphard Tua, Intip Pesona Toyota NAV1 Bekas: Harga Mirip Calya, Segini Konsumsi BBM-nya!
-
Intip Harga Mobil Bekas VinFast, Masih Layak Dibeli 2025? Ini Spesifikasinya
-
5 Rekomendasi Mobil Listrik Kecil untuk Pemula: Irit, Praktis, dan Mudah Dikendarai
-
7 Mobil Bekas RWD Murah untuk Keluarga: Tangguh, Irit, Mulai Rp 40 Jutaan!
-
Beda Tipis tapi Bikin Hype, Ini Perbandingan Detail Vario 125 2024 vs Versi Terbaru
-
Mobil Bekas Grand Max Minibus Harganya Berapa? Ini Spesifikasi dan Pajak yang Perlu Diketahui
-
Alphard Kemahalan? Intip Dulu 4 Fakta Mobil Bekas Freed: Nyaman, Pajaknya Mendingan!
-
9 Mobil Bekas Rp50 Jutaan untuk Keluarga Muda: Anti Kehujanan, Iritnya Kebangetan
-
Alphard versi Paket Hemat, Berapa Harga Darion? Intip Pricelist Wuling sebelum Beli