Suara.com - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menjelaskan penyebab cuaca panas terik dan gerah yang dirasakan sebagian daerah di Indonesia.
Cuaca panas terik dan gerah sangat terasa. Suhu maksimum yang tercatat oleh BMKG Stasiun Meteorologi Komodo berkisar antara 32 hingga 35 derajat Celsius pada siang hari.
Kondisi suhu panas ini diperkirakan akan terus berlangsung sepanjang bulan Oktober dan November 2024. Hal ini adalah periode peralihan musim, di mana cuaca cerah masih mendominasi, sehingga masyarakat perlu lebih waspada terhadap dampak cuaca ekstrem ini.
BMKG juga meminta warga untuk menghindari aktivitas fisik yang berat pada siang hari untuk mencegah kelelahan yang bisa berujung pada masalah kesehatan yang lebih serius.
Bagi pengendara, berikut 8 tips berkendara saat cuaca panas ekstrem:
1. Gunakan Pakaian yang Nyaman
Pilih pakaian berbahan ringan dan berwarna terang untuk memantulkan panas. Hindari pakaian yang terlalu ketat atau tebal agar tubuh tidak cepat kepanasan.
2. Hindari Dehidrasi
Bawa air minum yang cukup selama perjalanan. Dehidrasi dapat menyebabkan kelelahan dan menurunkan konsentrasi saat berkendara.
3. Periksa Kondisi Kendaraan
Pastikan mesin kendaraan dalam kondisi baik, terutama sistem pendingin seperti radiator dan AC. Panas ekstrem dapat menyebabkan overheat pada kendaraan.
Baca Juga: Daftar 5 Makanan Tinggi Protein yang Bisa Turunkan Berat Badan
4. Gunakan Kaca Film atau Sun Visor
Jika matahari terlalu terik, gunakan kaca film berkualitas atau sun visor untuk melindungi mata dari sinar matahari langsung dan mengurangi silau.
5. Jaga Kecepatan dan Jarak Aman
Saat cuaca panas, kondisi aspal bisa lebih licin. Jaga kecepatan dan pastikan jarak aman dengan kendaraan lain untuk menghindari kecelakaan.
6. Cari Tempat Teduh untuk Istirahat
Jika berkendara dalam waktu lama, usahakan istirahat di tempat teduh untuk menghindari kelelahan akibat panas berlebih.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Skechers, Tanpa Tali untuk Jalan Kaki Lansia
- 9 Sepatu Puma yang Diskon di Sports Station, Harga Mulai Rp300 Ribuan
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- 5 Sepatu New Balance yang Diskon 50% di Foot Locker Sambut Akhir Tahun
Pilihan
-
In This Economy: Banyolan Gen Z Hadapi Anomali Biaya Hidup di Sepanjang 2025
-
Ramalan Menkeu Purbaya soal IHSG Tembus 9.000 di Akhir Tahun Gagal Total
-
Tor Monitor! Ini Daftar Saham IPO Paling Gacor di 2025
-
Daftar Saham IPO Paling Boncos di 2025
-
4 HP Snapdragon Paling Murah Terbaru 2025 Mulai Harga 2 Jutaan, Cocok untuk Daily Driver
Terkini
-
Daihatsu Ceria: City Car Murah nan Irit yang Bikin Gembira, Segini Spesifikasi dan Harganya
-
Yang Perlu Anda Ketahui soal Wuling Darion EV sebelum Beli: Ada Adas?
-
5 MPV Bekas di Bawah Rp90 Juta, Desain Mewah dan Jarang Rewel untuk Keluarga
-
Pajak Rp500 Ribuan, Tinggal Segini Harga Wuling Binguo Bekas
-
Xpeng G7 EREV Debut 2026: Semurah Zenix Lebih Kencang dari Fortuner, Jarak 1.700 KM
-
Bosan ama Hilux? Intip Nissan Navara Bekas: Harga, Spesifikasi, Konsumsi BBM, dan Pajak Tahunan
-
5 Mobil Kecil Bekas Irit BBM untuk Anak Muda: Bodi Mungil dan Gesit di Perkotaan
-
5 Motor Matic Terbaik untuk Orang Gendut, Jok Lebar Suspensi Mantap
-
Uang Rp5 Juta Bisa Beli Honda Supra X Model Apa? Cek Rekomendasi Terbaiknya
-
Naksir Kawasaki Meguro 230 Bekas, Butuh Berapa Duit? Begini Spesifikasi dan Konsumsi BBM