Suara.com - Siapa sih yang tidak ingin motor kesayangannya terdengar lebih garang? Salah satu cara yang sering dilakukan adalah dengan memodifikasi klakson. Namun, sebelum kalian terburu-buru mengganti klakson bawaan dengan yang lebih nyaring, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan.
Mengapa Klakson Bawaan Sudah Cukup Baik?
Klakson bawaan pada motor sebenarnya sudah dirancang dengan pertimbangan yang matang oleh pabrikan. Suara klakson yang dihasilkan sudah sesuai dengan standar keselamatan dan tidak mengganggu pengendara lain.
"Klakson bawaan sudah memiliki standar dari pabrik, baik dari jenis suara maupun kekuatan suaranya," ujar Muhammad Ali Iqbal, Community Development & Safety Riding Supervisor Astra Motor Yogyakarta.
"Kalau diganti pun dari sisi safety tak ada masalah. Cuma yang perlu diperhatikan adalah jangan pilih yang terlalu keras," tambahnya.
Menggunakan klakson yang terlalu keras memang bisa membuat pengendara lain menyingkir, namun hal ini justru bisa menimbulkan masalah baru.
Suara klakson yang menyayat telinga dapat mengganggu konsentrasi pengendara lain dan bahkan menyebabkan kecelakaan.
"Jika klakson motor terlalu keras seperti mobil, tentunya akan mengganggu konsentrasi pengendara sekitar," pungkas Ali.
Jika tetap ingin mengganti klakson motor, pilihlah klakson dengan suara yang jelas dan tidak terlalu keras.
Baca Juga: Motul Berkolaborasi dengan Deus Padukan Skena Anak Motor dan Surfing
Prioritaskan klakson yang memiliki suara khas motor, bukan seperti klakson mobil. Selain itu, pastikan klakson yang Anda pilih mudah dipasang dan tidak merusak sistem kelistrikan motor.
Modifikasi klakson motor memang bisa membuat motor Anda terdengar lebih keren, namun jangan sampai mengorbankan keselamatan dan kenyamanan pengendara lain.
Pilihlah klakson yang sesuai dengan kebutuhan dan jangan terlalu terpaku pada suara yang paling keras. Ingatlah bahwa keselamatan di jalan raya adalah tanggung jawab kita bersama.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
7 Tips Membeli Mobil Bekas Secara Aman untuk Pemula agar Terhindar dari Penipuan
-
Vingroup dan VinFast Bisa Jadi Inspirasi Asia Tenggara
-
Pertumbuhan Mobil Listrik Melambat, Toyota Maju-Mundur Soal Rencana Bikin Pabrik Baterai
-
MMKSI Resmikan Diler Mitsubishi Pertama di Garut, yang ke-171 di Indonesia
-
Hyundai Recall IONIQ 6 di Indonesia Karena Ditemukan Masalah pada Sistemn Pengisian Daya
-
Terpopuler: Maling Kendaraan Bersenjata Mainan Dihakimi Massa, Mobil Setara Harga Motor
-
4 Motor yang Mirip Vespa Mulai Rp20 Jutaan, Retro dan Stylish
-
Kenalan dengan PROTO BEV, Superbike Listrik Yamaha yang Kini Punya Suara
-
Dedi Mulyadi Ekspos Bahan BBM Jenis Baru: Bukan Lagi Limbah, Jerami Disulap Jadi 'Solar' Murah
-
Harga Rp150 Jutaan, Jarak Tempuh 525 KM, Wuling Binguo S Jadi Rajanya Mobil Murah?