Suara.com - Deru hujan yang mengguyur jalanan Indonesia belakangan ini membuat banyak pengendara was-was. Tak heran, berkendara di tengah hujan ibarat menari di atas es - butuh kehati-hatian ekstra!
Tapi jangan khawatir, dengan tips jitu yang dibagikan Nissan Indonesia berikut, kalian bisa tetap aman dan nyaman meskipun langit sedang mencurahkan berkahnya.
1. Persiapkan "Sepatu" Mobil Anda
Bayangkan menari dengan sepatu yang aus - berbahaya, bukan? Sama halnya dengan ban mobil Anda. Ban adalah kunci utama keselamatan di jalan basah. Pastikan tekanan anginnya pas - tidak terlalu keras atau terlalu kempes. Ban yang optimal akan mencengkeram aspal dengan lebih baik, seperti atlet profesional dengan sepatu andalannya.
2. Wiper Adalah Mata Kedua Anda
Pernahkah merasa seperti berkendara dengan mata tertutup saat hujan? Nah, wiper yang prima adalah solusinya! Anggap saja wiper sebagai bulu mata raksasa mobil Anda - harus selalu dalam kondisi prima untuk menyapu air dengan sempurna. Jangan lupa cek persediaan air wipernya, karena kaca bersih adalah kunci pandangan jernih.
3. Perangi Kabut di Dalam Mobil
Saat hujan, kabin mobil bisa berubah seperti sauna mini dengan kaca berkabut. Untungnya, tombol ajaib bernama defogger siap membantu! Cukup tekan tombol dengan simbol garis-garis ini, dan voila - kabut menghilang bagai disihir.
Tips Mengemudi Cerdas:
Baca Juga: Hanya Punya Mobil Rp200 Jutaan Muhammad Farhan Berani Tolak Suap Proyek Rp3 Miliar
Bayangkan Anda sedang mengikuti konvoi presiden - jaga jarak aman minimal 6 detik dari mobil di depan
Kendalikan gas seperti mengatur volume musik - lembut dan bertahap
Hindari gerakan mendadak seolah Anda sedang membawa semangkuk sup panas
Saat Bertemu Genangan: Anggap genangan air sebagai misteri yang belum terpecahkan - bisa jadi dangkal, bisa jadi menyimpan lubang dalam.
Kurangi kecepatan secara halus, seperti mendarat di landasan pacu. Ingat, ini bukan adegan film action - tak perlu terburu-buru!
Lampu = Nyawa Di tengah hujan, mobil tanpa lampu seperti ninja di kegelapan - berbahaya! Nyalakan lampu utama agar kendaraan Anda "terlihat" oleh pengendara lain. Ini bukan soal Anda bisa melihat, tapi soal orang lain bisa melihat Anda.
Berkendara di musim hujan memang menantang, tapi dengan persiapan tepat, Anda bisa mengubah tantangan menjadi petualangan yang aman.
Ingat, lebih baik tiba terlambat daripada tidak tiba sama sekali. Jika hujan terlalu lebat, tak ada salahnya mampir sejenak ke kedai kopi terdekat sambil menunggu cuaca bersahabat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
- 5 Promo Asus ROG Xbox Ally yang Tidak Boleh Dilewatkan Para Gamer
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Naksir Access 125? Intip Dulu Harga Motor Suzuki Oktober 2025
-
Apa Saja Mobil Deddy Corbuzier? Ini Isi Garasinya
-
Apa Itu Bio Etanol? Bahan Bakar yang Diklaim Bisa Bikin Pertalite Naik Kasta Jadi Pertamax
-
Penjualan BYD Merosot untuk Pertama Kali di Tengah Gempuran Perang Harga
-
Nissan Terindikasi Siapkan Penantang Honda HR-V dan Toyota Corolla Cross
-
Jajaran Produk Modifikasi Daihatsu Siap Mejeng di IMX 2025
-
7 Fakta Impor BBM: Pertamina Terlanjur Borong Minyak, Swasta Ogah Ambil
-
7 Rekomendasi Motor Listrik Harga 5 Jutaan Bulan Oktober 2025
-
Pebalap Binaan Astra Honda Siap Melesat Amankan Home Race IATC Mandalika
-
Klarifikasi Pemotor yang Hadang Laju Bus di Turunan: Bukan Niat Arogan, tapi Urai Kemacetan