Suara.com - Revolusi kendaraan listrik yang meredup membuat banyak produsen mobil harus beradaptasi dengan cepat, termasuk Porsche.
Perusahaan otomotif asal Jerman ini telah mengonfirmasi bahwa mereka akan mengembangkan varian mesin pembakaran internal dari kendaraan listrik mereka untuk memenuhi permintaan pelanggan.
Langkah ini diambil sebagai respons terhadap penurunan penjualan dan tantangan ekonomi yang dihadapi perusahaan, menurut laporan Carscoops.
Porsche baru-baru ini mengumumkan perluasan portofolio produk mereka untuk mencakup model kendaraan dengan mesin pembakaran internal atau hybrid plug-in.
Meskipun tidak memberikan rincian spesifik, langkah ini diharapkan dapat memperkuat profitabilitas perusahaan dalam jangka pendek dan menengah.
Upaya ini juga mencakup fokus baru pada program Porsche Sonderwunsch (permintaan khusus) dan Porsche Exclusive Manufaktur, yang dikenal sangat menguntungkan karena menawarkan kustomisasi yang mendalam.
Namun, inisiatif ini tentu saja membutuhkan biaya tambahan yang signifikan di samping biaya pengembangan kendaraan dan baterai yang sudah mahal.
Porsche memperingatkan bahwa upaya ini dapat menyebabkan pengeluaran tambahan yang signifikan dan berdampak pada tahun keuangan 2025, dengan total biaya yang diperkirakan mencapai sekitar Rp 13,4 triliun (€800 juta).
Penurunan Penjualan dan Prediksi Masa Depan
Baca Juga: Nissan Batal Merger dengan Honda? Foxconn Pasang Kuda-Kuda
Lebih buruk lagi, Porsche juga memperkirakan penurunan penjualan yang disebabkan oleh kondisi pasar pada tahun 2025.
Perusahaan ini memproyeksikan pendapatan penjualan sebesar Rp 657,4 triliun hingga Rp 674,3 triliun (€39-40 miliar) untuk tahun tersebut.
Pengiriman kendaraan Porsche turun lebih dari 9.500 unit tahun lalu, dan perusahaan ini sebelumnya menunjuk pada situasi ekonomi China yang menantang sebagai penyebab utama.
Penjualan Panamera anjlok hingga 13%, memperburuk situasi. Investor pun tidak senang dengan kondisi ini, dan saham Porsche AG ditutup turun 6,45% menjadi sekitar Rp 943.077 (€55,94) per saham di Frankfurt.
Harapan pada Kendaraan Hybrid
Dengan segala tantangan yang dihadapi, Porsche kini berharap pada pengembangan kendaraan hybrid untuk mengembalikan kejayaan mereka.
Berita Terkait
-
Nissan Batal Merger dengan Honda? Foxconn Pasang Kuda-Kuda
-
Liberty Walk Indonesia Tour 2025: Kehebohan Otomotif yang Ditunggu Pecinta Modifikasi Tanah Air
-
Terinspirasi Xiaomi? Produsen Mobil Mewah Kepergok Nekat Tayangkan Iklan di Head Unit
-
Mengapa Orang Suka Koleksi Kendaraan Klasik? Ini 10 Alasan Utamanya
-
Usung Label ID.One, Volkswagen Siapkan Mobil Listrik Murah?
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
4 Rekomendasi Mobil MPV dengan Kabin Paling Kedap dan Lega, Anti Mabuk saat Perjalanan!
-
5 Mobil Diesel Bekas di Bawah Rp50 Juta: Mesin Bandel, Operasional Irit untuk Keluarga Besar
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas Lincah seharga Motor NMAX Baru: Body Ramping, Gesit di Jalanan
-
5 Rekomendasi Mobil Honda Andalan Keluarga Muda yang Irit dan Kabin Lega, Cek Harga Bekasnya
-
5 Rekomendasi Mobil Bekas selain Brio yang Cocok untuk Anak Kuliahan, Mulai 50 Jutaan
-
5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
-
Nissan Siapkan Mobil Keluarga 7 Seater Ekuivalen Calya dan Sigra, Pakai Mesin Magnite?
-
3 Destinasi Tersembunyi di Dekat Solo yang Masih Asri: Spot Idola untuk Touring
-
Makin Digandrungi Anak Touring, Ini 3 Destinasi Wisata Ekonomis di Salatiga
-
Bukan Cuma Kota Pensiunan, Intip 3 Destinasi Wisata Purwokerto yang Cocok untuk Touring